Don't Leave Me - 3

2.5K 210 14
                                    

CHOI SIWON POV

Aku melangkahkan kaki masuk ke rumah, rumah yang menjadi tempat tinggalku selama 22 tahun ini. Aku seharusnya nyaman berada disini, tapi akhir-akhir ini aku kehilangan rasa itu. Sejak Sehun mengatakan kedua orang tuanya sudah setuju untuk mengadakan pesta tunangannya dengan Yoona. Aboeji dan eomma yang selama ini aku panggil sebenarnya adalah adik dari ayahku yang ntah menghilang kemana saat ini. ia meninggalkanku begitu saja sehingga aku hidup bersama ahjushiku dan istrinya beserta kedua anaknya.

"Hyung" teriak Sehun, dia adalah putra ahjushi dan kita sudah seperti saudara kandung.

"Yak Choi Sehun, kamu jangan berteriak begitu membuat grandma kaget aja" ujar grandma

"Grandma, aku kan kangen ma hyung" ujar Sehun

"Memangnya kalian tidak bertemu uda berapa lama?" tanya grandma dan si evil itu tertawa.

"Grandma, aku memiliki tawaran bekerja di luar negri" ujarku

"Hyung, aku akan merindukanmu kalau kamu pergi jauh"

"Sehun a, cepat atau lambat kita memang harus berpisah" ujarku dan grandma menatapku

"Tapi hyung,," ujar Sehun

"Sehun a, kamu bau sekali pergi mandi sana" ujar grandma

"Baiklah" ia pun pergi "Ada hal yang ingin aku katakan padamu hyung" bisiknya sebelum pergi

"Nanti baru kita bicara" ujarku dan ia pun meninggalkan kita

"Katakan pada grandma"

Di kamar grandma,,

"Kamu pasti ada alasan akan pergi kan" ujarnya, aku tidak heran ia bertanya begitu. Aku ingat tiga tahun yang lalu, saat aku tamat dari senior high school. Grandma menawariku untuk belajar di luar negeri, aku menolak karena mengaku tidak bisa jauh dari rumah. Dan aku akhirnya menyelesaikan pendidikanku dengan sistem balap, agar aku bisa lebih cepat bekerja.

"Ne" ujarku, aku memang tidak pernah bisa berbohong pada grandma. Ia seperti bisa membaca pikiranku dan aku tidak pernah berniat untuk berbohong padanya.

"Katakanlah"

"Grandma, kenapa aku harus hidup tanpa orang tua" ujarku dan aku berusaha menyembunyikan air mataku, selama ini aku berusaha kuat di depan grandma. Karena aku tau grandma juga terpukul karena kepergian ayahku yang ntah kemana "Jika aku memiliki orang tua, aku gak perlu memikirkan perasaan orang lain. Aku bisa memperjuangkan apapun yang aku inginkan"

"Grandma akan mendukungmu, capailah apa yang kamu inginkan" ujar oma

"Jika lawanku bukan Sehun, aku akan berusaha mengalahkannya. Tapi dia adalah Choi Sehun, dia adalah adikku. Seseorang yang untuk selamanya tidak akan pernah aku lawan dan sakiti"

"Siwon a, sampai kapan kamu akan menyiksa dirimu begitu" ujar grandma

"Aku uda berusaha menyembunyikannya dari Sehun tapi ntah bagaimana Sehun bisa mengenalnya juga dan Sehun mencintainya juga" ujarku dan air mataku menetes, grandma menghapusnya. Hanya grandma yang mengerti aku.

"Wonie a, mianhae. Jika grandma bisa menahan Appamu, kamu tidak akan menderita seperti ini. kamu tidak akan menanggung beban seperti ini" grandma menangis

"Grandma, ijinkan aku pergi maka aku akan lebih baik" ujarku

"Wonie ya"

"Grandma ya, aku sakit" aku menangis

"Mana yang sakit sayang? Beritahu grandma" grandma juga menangis melihatku begitu

Aku menunjuk dadaku dan grandma memelukku, ia menghapus air mataku.

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang