Don't Leave Me - 23

3K 257 45
                                    

IM YOONA POV

Aku Percaya

Kata-kata itu masih begitu jelas di telingaku. Seperti baru saja ia katakan, tapi sekarang apa yang aku dapatkan? Dia hanya terpaksa saat mengatakannya, dia bahkan tidak mempercayaiku sama sekali.

"Oppa" wanita itu bergelut manja di pelukannya, dia bahkan sudah terang-terangan membawa wanitanya ke apartemen dan wanita itu tidak lagi memanggilnya sajangnim. Bahkan mereka tanpa segan-segan lagi menunjukkan kemesraan mereka di hadapanku.

"Apa kalian tidak punya malu?" teriakku, aku begitu marah karena mereka bahkan tidak melepaskan ciuman mereka.

"Choi Siwon" teriakku lagi, dia menatapku malas. Tatapan yang tidak pernah ia berikan padaku selama ini. "Carilah hotel jika ingin bermesraan. Jangan disini"

"Baiklah, ayo baby, kita ke hotel saja. Biar wanita ini tidak mengganggu kegiatan kita" ujar Siwon

"Baiklah oppa" ujar wanita tidak tahu malu itu. Dia tersenyum mengejek padaku. Aku ingin mencakar wajahnya sekarang juga.

"Jika kamu keluar dari pintu ini, maka kamu tidak akan menemukanku lagi" ujarku sesaat sebelum ia keluar dari apartement

"Pergilah, jika bisa saat aku kembali nanti, kamu tidak disini lagi. Aku malas melihatmu lagi. Aku akan menyuruh kyuhyun menjemputmu" ujarnya, bajingan sialan itu. Setelah dia berhasil membuatku jatuh cinta padanya sekarang ia memintaku pergi.

"Itu yang kamu inginkan, aku akan membawa putriku. Aku tidak akan meninggalkannya bersamamu" ujarku. Memang aku bodoh pernah percaya dia mencintaiku dan tidak akan pernah berpaling. Nyatanya dia sama dengan pria lainnya yang lebih mementingkan selangkangannya dari pada wanita yang berada di sisinya. Kakak dan adik sama saja.

"Kamu tidak perlu mengancamku. Kamu pikir putriku akan ikut denganmu? Bahkan asi saja aku harus membelinya dari wanita lain, selain melahirkannya kamu tidak memiliki jasa apa pun" ujarnya dan wanita di sampingnya itu masih tersenyum mengejek padaku.

"Jangan seperti benalu" ujar wanita itu, "Pergilah yang jauh, oppa tidak menginginkanmu lagi. Kamu tidak ada apa-apanya dibandingkanku. Lihatlah tubuhmu itu, sama sekali tidak menggoda"

Aku menjambak rambutnya karena kesal, selain jalang yang merebut suami orang, dia juga wanita bermulut tajam.

"Aku akan memberitahu oppa, kalian membullyku" ujarku, dia sahabat baik Seulong oppa, dia selalu menghormati oppa, jadi tidak mungkin ia meninggalkanku demi wanita itu.

"Bahkan semua orang di keluargamu tidak menginginkanmu lagi. Mengapa kamu belum sadar Im yoona" ujar Siwon. Aku begitu marah padanya, dia bahkan tidak ingin menatapku.

"Baik, pergilah. Aku tidak menahanmu lagi" ujarku.

"Kamu memang tidak pantas menahanku, kamu tidak berhak sama sekali" ujarnya, dia meminta ahjumma membawa jinri, putri kecil kami keluar dari kamar. Ia membiarkan wanita jalang itu menggendong putriku.

Aku ingin merebutnya, tapi dengan segera choi siwon mendorongku menjauh dari wanita itu.

"Jangan menyentuh putriku" teriak Siwon "Kamu bahkan tidak pernah menginginkannya. Jangan menyentuhnya"

"Dia putriku, aku tidak mau dia dirawat wanita sepertinya"

"wanita apa maksudmu?" dia tampak marah padaku

"Wanita yang kamu maksud itu yang mencintaiku dan putriku. Bahkan kamu tidak bisa memberikan perasaan itu padaku. Buat apa aku bersamamu?" ujar siwon

"Jika aku mengatakan aku mencintaimu, apa kamu akan percaya?" tanyaku dan ia tersenyum padaku, senyuman yang begitu menyakitkan bagiku.

"Kamu pikir aku percaya padamu?" tanyanya, aku menangis. Dia menjauh dariku.

Dia merangkul wanita itu keluar dari apartemen kita, mereka keluar bersama bayiku. Aku menangis tapi dia tidak peduli padaku lagi.

"Aku mencintaimu oppa, aku mencintaimu" ujarku, berapa kali pun aku katakan, dia tidak lagi berbalik melihatku. Dia berjalan meninggalkanku bersama putri kita.

Aku tidak boleh menyerah, aku berlari mengejarnya. Dulu dia tidak peduli berapa kali pun aku menolaknya, dia tetap menungguku. Aku juga akan melakukan hal yang sama. Aku berlari, saat akan mengapainya aku terjatuh.

BRUUUKKKKKKKK









TBC

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang