Don't Leave Me - 1

8.2K 300 27
                                    

Manakah yang lebih menyedihkan, Seseorang yang kamu cintai ternyata tidak mencintaimu atau seseorang yang mencintaimu memilih untuk melepaskanmu demi kebahagiaanmu?

~ Im Yoona

Apa yang tidak aku miliki selama ini? Terlahir sebagai putri bungsu keluarga konglomerat, aku Im Yoona memiliki apapun yang aku inginkan. Aku memiliki seorang oppa dan beda usia kita 5 tahun, itu membuat siapapun di keluarga Im ini begitu memanjakan aku. Hidupku seperti membalikan telapak tangan, apapun yang aku inginkan akan diberikan Appa.

Hidupku berubah seratus delapan puluh derajat sejak malam itu. Semua ini bermula dari Sehun mengatakan ia akan melanjutkan pendidikannya di Harvard, dia akan mengambil alih posisi CEO di perusahaan aboejinya. Hubungan kita berantakan sejak saat itu. Bahkan ia membenciku saat ini, bahkan di hari pernikahanku ia tidak mau hadir. Menikah? Ne aku telah menikah. Menikah dengan seseorang yang tidak aku cintai. Aku bahkan sangat membencinya.

Manakah yang lebih menyakitkan, saat orang yang kamu cintai berada di sisimu tapi tidak pernah menatapmu dan membalas cintamu atau saat orang yang kamu cintai memintamu untuk melepaskannya?

~Choi Siwon

Saat dunia mengatakan aku pria yang sempurna dan akan mendapatkan wanita manapun yang aku inginkan hanya dengan menjentikkan jariku, tapi bagiku itu presepsi yang salah. Mungkin memang banyak wanita yang menginginkanku, tapi wanita yang aku inginkan sama sekali tidak menatapku. Orang lain melihatku memiliki segalanya, aku memiliki karier yang bagus, uang yang banyak, aku juga seseorang yang cukup tampan, jika aku bukan seorang CEO mungkin aku akan menjadi seorang artis. Tapi aku tidak memiliki cinta tulus, aku tidak pernah merasakan apa itu cinta.

Ahjushi selalu mengatakan menganggapku sebagai putranya sendiri karena aku adalah putra dari hyungnya. Tapi aku tidak merasakan hal itu, aku harus selalu mengalah untuk kedua anaknya. Mereka berdua tidak tertarik dengan dunia bisnis dan aku yang harus menggantikan mereka bekerja di perusahaan ahjushi. Aku hanya memiliki seorang grandma yang menyayangiku dengan tulus di saat semua orang tidak pernah menatapku sama sekali. Termasuk gadis yang kucintai, dia mencintai Sehun, seseorang yang tidak pernah membuatku tertarik untuk bersaing dengannya.

Hanya saja saat ini semua telah berubah, semua orang dalam hidupku membenciku. Aku dianggap perebut milik orang. Dan aku menyesal, kesalahanku membuat semua orang tidak bahagia, termasuk wanitaku. Wanita yang telah menjadi istriku karena terpaksa itu sangat membenciku.

***

CHOI SIWON POV

"Tuan, ini sarapannya" ujar ahjuma Jung, wanita ini yang merawat Yoona sejak kecil. Sejak menikah denganku, Ahjumma Jung juga ikut dengannya pindah ke penthouseku. Mungkin appanya takut putrinya tersiksa. Aku bersyukur juga memiliki ahjumma jung, setidaknya ia bisa memberikanku sedikit perhatian. Dia yang selalu menyiapkan semua kebutuhanku, aku tidak pernah mengharapkan Yoona untuk melakukannya untukku. Aku hanya berharap ia tidak berpikiran membunuh bayiku lagi.

"Dia belum bangun?" tanyaku, hanya menyebutkan dia, ahjuma akan mengerti siapa yang aku maksud.

"Ahjumma uda mengantarkan sarapan untuk nona." ujarnya

"Kenapa tidak makan disini?"

"Berikan nona sedikit waktu lagi tuan" ujarnya

Waktu? Aku selalu memberikannya, aku telah bersabar hingga 5 tahun untuk memilikinya. Dan kini ia masih butuh waktu.

Aku mencintainya sejak pertama kali melihatnya, dia adalah adik sahabatku. Tapi ia tidak pernah menatapku, 5 tahun aku menyimpan rasa itu. Terlalu pengecut, hanya saja saat itu dia adalah milik Choi Sehun. Sampai malam itu terjadi, aku melukainya dengan begitu kejam.

***

AUTHOR POV

Sebelum berangkat ke kantor, Siwon lebih dulu melihat Yoona di kamar. Sejak pernikahan mereka sebulan yang lalu, Yoona tidak pernah mau menginjakkan kakinya keluar kamar jika ada Siwon di rumah. Ia lebih memilih mengurung diri di dalam kamar.

Mendengar suara pintu terbuka, Yoona berpura-pura memejamkan matanya.

"Aku tau kamu tidak tidur, tapi jika karena tidak ingin melihatku. Aku akan keluar. Aku hanya ingin memastikan kamu sudah makan" Siwon meraih tangan Yoona untuk digenggam dan Yoona langsung menghempaskan tangannya. "Aku tau bagaimanapun aku meminta maaf, dosaku tidak termaafkan. Aku hanya berharap kamu jangan menyiksa dirimu"

Yoona hanya diam, ia membenci semua orang. Termasuk kedua orang tuanya yang memaksanya menikah dengan Siwon daripada menyetujuinya untuk melakukan aborsi.

"Aku akan pergi bekerja, kamu janji akan makan ya. Jika kamu menginginkan sesuatu beritahu ahjumma saja" ujar Siwon lagi, ia melirik jamnya sudah hampir telat. Ia pun memutuskan untuk berangkat. Jika ia tetap disini, Yoona tidak akan pernah membuka matanya untuk menatapnya.

***

Siwon memiliki janji dengan kakak iparnya untuk kerja sama, ia mulai membangun usahanya sendiri tiga tahun yang lalu saat Yoona dan Sehun bertunangan, ia memilih keluar dari perusahaan ahjushinya dan bekerja diluar.

"Kenapa pagi-pagi wajahmu masam sekali" ujar Seulong

Siwon hanya diam, tentu saja kakak iparnya telah tau jawabannya apa lagi jika bukan tentang adik kesayangannya itu.

"Jika tentang adikku lagi, jangan mengeluh. Bukankah kamu mencintainya?" dia selalu suka menggoda sahabatnya itu. Sebulan yang lalu dia sempat menghajar Siwon habis-habisan karena sudah menghamili adiknya.

"Mana kontrak yang harus aku tanda tangani?"

"Gak perlu begitu serius"

"Lain kali aku akan menyuruh Kyuhyun untuk menemuimu saja"

"Baiklah, aku tidak akan menggodamu lagi"

"Hyung, dia tidak mau bicara denganku" ujar Siwon setelah menanda tangani kontrak kerja mereka

"Setidaknya ia belum membunuhmu"

"Hyung"

"Berdoa saja gadis nakal itu akan sadar"

"Hyung tau kan aku mencintainya?"

"Tapi caramu salah"





TBC

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang