Don't Leave Me - 4

2.6K 213 20
                                    

Tiga tahun berlalu dengan cepat. Hubungan Sehun dan Yoona masih berjalan normal walaupun terkadang mereka sering bertengkar. Sehun sibuk dengan pekerjaannya karena aboejinya mempercayainya menjadi GM.

Yoona sibuk di tahun akhir pendidikannya, ia akan menjadi desainer dalam setahun kemudian.

"Aku akan ke Jepang besok" ujar Yoona saat Sehun membatalkan acara kencan mereka dengan alasan ia harus menemui client yang datang dari China.

"Kenapa baru memberitahuku?"

"Bagaimana bisa aku memberitahumu, jika setiap saat kamu sibuk" ujar Yoona

"Nanti setelah pekerjaanku selesai, aku akan menemuimu" ujar Sehun

"Tidak perlu"

"Yoong a,,"

"Sudahlah aku lelah" yoona mengakhiri panggilannya dan ia membuang ponselnya sembarangan. Ia kesal dengan Sehun, pria itu tidak memiliki waktu untuknya. Mereka bahkan hanya bertemu seminggu sekali, itu pun jika di akhir pekan pria itu tidak memiliki jadwal.

***

Sedangkan Sehun mendorong wanita yang sejak tadi berada dalam pelukannya, ia bangkit dan membenarkan kancing kemejanya.

"Oppa mau kemana?" tanya wanita yang menjadi sekretarisnya itu

"Pulang"

"Oppa, setidaknya setelah apa yang kita lakukan. Kamu harus mengantarku pulang" ujar Kim Sejeong

"Kamu tau dengan jelas apa yang kita lakukan hanya untuk kesenangan. Kita tidak akan melibatkan perasaan apa pun" ujar Sehun dan Sejeong hanya menunduk.

Semua ini berawal dari mereka menghadiri pesta ulang tahun client Lyncon. Sehun mengajak Sejeong menemaninya, awalnya ia mengira pesta resmi dan nyatanya pesta itu diadakan di bar. Keduanya mabuk dan apa yang terjadi malam itu menjadi candu untuk Sehun.

"Pria brengsek" ujar Sejeong

"Kamu mengira kamu lebih baik dariku?" Sehun meninggalkan Sejeong dan bukan Sejeong namanya jika ia menyerah, ia sudah memutuskan akan melakukan apa pun untuk mendapatkan Sehun.

Sejeong menarik Sehun dan menciumnya dengan panas. Katakan saja Choi Sehun itu bajingan, karena ia langsung lupa dengan Yoona saat mendapatkan ciuman panas dari sekretarisnya.

Sehun membalas ciumannya dan tangannya menelusuri tubuh indah wanita itu.

"Aku akan mendapatkanmu" bisik Sejeong

***

Seulong mengantar Yoona ke airport, kebetulan disana mereka bertemu dengan Siwon.

"Oppa" sapa yoona, Siwon tersenyum padanya. Selamanya wanita ini akan menatapnya sebagai sahabat oppanya dan paling jauh adalah sebagai kakak ipar.

"Yak brengsek, kenapa pulang tanpa memberitahuku?" ujar Seulong

"Kalian mau kemana?" Siwon mengalihkan pembicaraan

"Yoona akan berangkat ke Osaka, aku hanya mengantarnya"

"Hati-hati yoong" ujar Siwon. Jantungnya masih berdetak kencang saat melihat Yoona. Tiga tahun ia berusaha bekerja dan bekerja untuk melupakan Yoona, dan hari ini saat ia kembali ia kembali melihat Yoona. Bagaimana bisa ia melupakannya jika begini.

"Ne oppa"

***

Kepulangan Siwon karena ia merindukan grandmanya dan juga usahanya di seoul sudah mulai membesar, ia memutuskan untuk berada di seoul saja.

Ia menghubungi Sehun setelah tiba di rumah, ia juga merindukan adiknya yang satu itu.

"Ne hyung,"

"Kamu dimana?"

"Aku sedang makan malam dengan Yoona di cafe dekat kantor" ujarnya berbohong, ia tidak tau hyungnya kembali ke Seoul. Yang ia tau jika hyungnya tau ia sedang bersama wanita lain, ia akan dihajar habis-habisan karena hyungnya sangat menyayangi Yoona.

"Nde?" Siwon terkejut dengan apa yang dikatakan Sehun. Tadi ia baru bertemu dengan Yoona.

"Apa nama cafenya?"

"Buat apa hyung?"

"Aku merindukan masakan korea, mana tau disini ada toko yang sejenis" Siwon ingin tau apa yang disembunyikan Sehun, ia akan memergokinya jika ia sudah mendapatkan alamatnya.

***

Siwon duduk tak jauh dari Sehun, ia begitu kecewa saat mengetahui pria itu berselingkuh.

"Aku katakan padamu, walaupun kamu hamil. Itu bukan urusanku. Aku tidak pernah menjanjikan apa pun padamu" ujar Sehun, tadi saat wanita itu mengatakan ia tengah mengandung, ia sempat shock tapi sekarang ia sudah bisa membalikkan keadaan.

"Ini anakmu, apa kamu tega dia menjadi anak haram"

"Apa yang kamu harapkan? Aku menikahimu?"

"Setidaknya untuk memberikannya status"

"Aku tidak mencintaimu, kamu tau dengan jelas aku hanya mencintai Yoona" ujarnya

"Aku akan memberitahu ke Yoona" Sejeong tidak pernah kalah dari Sehun, ia selalu bisa mwmbuat Sehun tak berkutik.

"Besok aku akan membawamu ke dokter untuk aborsi" ujar Sehun "Jika sampai Yoona tau, aku akan menghentikan semua pengobatan ayahmu"

Sejeong menatapnya tak percaya. Pria itu begitu kejam. Sejeong bersedia menjadi simpanan pria itu selain karena ia mencintai pria itu, alasan utamanya adalah ayahnya. Ia butuh biaya besar untuk membiayai pengobatan ayahnya.

"Aku tidak menyangka kamu begitu kejam"

"Ini peringatan untukmu, jika kamu berani memberitahukan ke orang, aku tidak akan membiarkanmu selamat" Sehun meninggalkan uang di meja dan kemudian ia pergi meninggalkan Sejeong yang masih menangis.

***

Siwon mengepalkan tangannya. Bagaimana bisa Sehun memperlakukan Yoona dengan begitu kejam dan sekarang wanita ini.

Siwon mendekati Sejeong,

"Aku tidak boleh kalah dari ancamannya, aku harus memberitahu Yoona" ujar Sejeong

"Jangan biarkan Yoona tau kejahatan apa yang telah kalian lakukan di belakangnya" ujar Siwon dan Sejeong terkejut melihatnya "Aku tidak ingin kalian melukai dia lebih dalam lagi"

"Kamu siapa?"

"Aku hyungnya Sehun. Aku harap kamu tidak memberitahu Yoona,,"

"Apa yang akan kamu tawarkan?"

"Kamu butuh status untuk anakmu, aku akan menikahimu dan aku akan membiayai semua pengobatan ayahmu. Tapi aku tidak ingin kamu membuka mulutmu pada yoona"

"Kenapa yoona tidak boleh tau?"

"Aku tidak ingin dia terluka"

"Aku menyimpulkan kamu mencintainya,"

"Jangan sembarangan bicara"

"Jika tidak kenapa kamu bersedia melukai dirimu hanya agar ia tidak terluka" ujar Sejeong "Kalau kamu mencintainya, kenapa kamu tidak menikahinya saja? Biar aku bisa bersama Sehun"

"Jangan egois, mereka itu saling mencintai" ujar Siwon

"Aku akan tetap menemui Yoona dan memberitahunya semua kejahatan tunangannya itu" Sejeong melangkahkan kakinya meninggalkan Siwon, ia ingin memperjuangkan status anaknya.

"Aku akan melakukan apa pun untuk melindungi Yoona" gumam Siwon








TBC

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang