Don't Leave Me

Don't Leave Me - 15

Seluruh isi rumah kompak untuk tidak menghiraukan Yoona. Tuan dan Nyonya Im memilih untuk pergi berlibur dari pada mengurus putri mereka itu.

"Oppa" Yoona masuk ke kamar oppanya karena ia menginginkan ice cream. Ia terpaksa memintanya dari Seulong karena tidak ada orang lain yang bisa ia mintai lagi.

"Jangan menggangguku. Aku tidak ingin bicara denganmu" ujar Seulong

"Aku ingin ice cream"

"Minta sama suamimu. Kamu kira aku akan membelikannya untukmu" ujar Seulong dan Yoona menangis.

Seulong berusaha tidak peduli tapi akhirnya ia menghampiri adiknya itu. Bagaimana pun ia sangat menyayangi adiknya itu.

"Baiklah, ayo kita pergi" ujar Seulong dan Yoona tersenyum padanya.

***

"Ini tidak enak" ujar Yoona saat menikmati ice cream yang diberikan Seulong

"Bukankah kamu bilang ini tempat biasa suamimu beli?"

"Ya, tapi ini tidak enak"

"Itu artinya bayimu menginginkan ice cream yang dibeli suamimu" ujar Seulong, "Aku akan meneleponnya" Seulong mengeluarkan ponselnya

"Jangan"

"Kenapa? Bukankah dia harus bertanggung jawab atas ngidammu?"

"Aku tau dia begitu baik padaku, tapi aku tidak mencintainya. Aku tidak ingin ia terlalu berharap"

"Yoong, kamu bukan tidak mencintainya. Kamu hanya belum menyadari perasaanmu. Kamu tidak akan pernah bisa menyadarinya selama hatimu tidak melepaskan Sehun"

"Oppa,,"

"Pulanglah kesana, oppa tidak akan membela Siwon jika dia bukan pria yang pantas untukmu. Setidaknya beri dia kesempatan, buka matamu atas kebaikannya, tiga bulan aku rasa cukup untukmu menyadari apa yang kamu inginkan. Jika pada akhirnya kamu tetap tidak mencintainya maka oppa tidak akan memaksamu lagi" ujar Seulong

"Oppa, aku,,"

"Bayimu juga merindukan daddynya. Jangan egois seperti ini Yoong. Dia menyayangimu lebih dari apa pun, karena menikahimu dia menjadi musuh keluarganya, selain kamu, dia tidak memiliki siapa pun lagi"

"Antar aku pulang oppa"

***

Seulong mengantar Yoona ke apartement Siwon, saat Yoona tiba disana, Sejeong yang membuka pintu untuknya. Untuk sementara waktu Sejeong tinggal di apartemen Siwon karena permintaan grandmanya. Grandma tidak ingin cucu menantunya itu berkeliaran diluar.

"Siapa yang datang?" tanya ahjumma Jung yang baru keluar dari dapur. "Oh nona" ahjumma yang melihat Yoona pun membantunya membawa koper.

"Ahjumma siapa dia?" tanya Yoona

"Ahjumma juga kurang mengenalnya, sebaiknya nona tanyakan ke tuan saja" ujar ahjumma, ia bingung harus memberikan jawaban apa.

Yoona masuk ke kamarnya dan ia sangat kesal, kamarnya bukan seperti saat ia tinggalkan. Kamarnya dihuni oleh wanita lain.

Yoona masuk ke kamar Siwon. Dan ia mencium aroma alkohol yang begitu kuat di dalam sana.

"Ahjumma, aku tidak lapar. Aku butuh istirahat" ujar Siwon saat mendengar suara pintu dibuka, selain ahjumma tidak ada orang yang pernah membuka pintu kamarnya

"Ini aku" ujar Yoona, ia melangkah mendekati siwon. Pria itu berdiri dari tempat duduknya, ia masih memakai pakaian kerjanya.

"Oh yoong, ada apa?"