Sehun tiba di rumah dan ia terkejut melihat Siwon,
"Yak hyung, kenapa kamu kembali tanpa memberitahuku? Setidaknya kan aku bisa menjemputmu" ujar Sehun dan ia memeluk hyungnya itu
"Aku tadi meneleponmu supaya kamu mentraktirku makan, tapi kamu mengatakan sedang bersama Yoona, aku tidak ingin mengganggu kalian" ujar Siwon dan Sehun tidak tau jika hyungnya mengetahui kebohongannya
"Yoona pasti senang jika melihat hyung" ujar Sehun
"Sudah malam, istirahatlah" Siwon beranjak dari tempat duduknya,
"Hyung,"
"Hmm,,"
"Hyung tidak akan pergi lagi kan?"
"Ne, aku sedang mengurus surat ijin untuk pabrik. Aku tidak akan keluar negeri lagi, tapi kemungkinan aku akan pindah"
"Wae? Bukankah hyung tinggal disini baik-baik?"
"Aku masih memulai usaha, aku tidak sanggup menggaji banyak karyawan. Jadi aku akan bekerja maksimal. Akan lebih mudah jika tempat tinggalku dekat dengan kantor"
"Jika hyung kesulitan, hyung harus memberitahuku" ujar Sehun, Siwon hanya mengangguk. Hubungan mereka berdua sangat baik. Siwon tidak menyangka adiknya ini begitu brengsek.
***
Siwon mengunjungi Seulong di perusahaannya, disana ia melihat Sejeong wanita yang kemarin bersama Sehun itu berada disana.
"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Siwon
"Kamu sudah tau, jangan bertanya lagi"
"Aku tidak akan membiarkanmu menemui Yoona"
"Aku akan menemui oppanya"
"Katakan apa yang kamu inginkan, aku akan melakukannya untukmu. Jangan lukai Yoona"
"Aku ingin Sehun bertanggung jawab"
"Jika hanya status, aku akan menggantikannya. Aku bisa menikahimu supaya anakmu memiliki status"
"Aku butuh Choi Sehun"
"Kenapa kamu keras kepala sekali"
"Sehun yang memaksaku mengambil langkah ini" teriaknya
"Aku mohon jangan buat keributan disini" ujar Siwon, ia melihat Seulong menghampirinya. Ia harus secepatnya mengusir Sejeong.
"Kali ini aku melepaskannya" Sejeong pun pergi
"Siapa itu?" tanya Seulong
"Hanya orang tersesat" ujar Siwon "Malam ini temani aku minum"
"Aku harus menjemput Yoona"
"Dia pulang hari ini?"
"Ne, nanti jika aku sempat aku akan menyusulmu. Jangan minum terlalu banyak"
"Arraseo"
***
Siwon memasuki bar langganannya, ia berniat meminum beberapa gelas lalu pulang untuk tidur nyenyak. Tapi disana ia malah melihat Sehun. Pria itu bukannya kapok, tapi ia malah bersama wanita lain lagi. Siwon hanya duduk mengawasinya,
"Dia bahkan tidak bisa berubah" ujar Sejeong, wanita itu seperti setan pikir Siwon. ia selalu ada dimana pun.
Siwon hanya diam
"Aku tidak bisa menyimpan lebih lama lagi" ia mengeluarkan ponselnya untuk menelepon
"Aku akan memintanya bertanggung jawab, jangan lakukan apa pun" ujar Siwon
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me
Fanfiction"Bisakah kamu tetap tinggal disini?" tanyanya "Setidaknya tetaplah disini sampai kita benar-benar berakhir" aku hanya diam "Sebegitu bencikah kamu padaku? Sehingga kamu begitu menderita jika bersamaku?" tanyanya lagi Aku tidak tau mengapa aku susah...