Seulong mengajak Siwon untuk pergi minum hari ini. Ia masih ingat hari ini ulang tahun sahabatnya itu. Dulu saat masih sekolah, ia yang sering menemani Siwon mengunjungi makam eommanya Siwon. Mereka tidak pergi berdua, tapi bersama Kyuhyun juga.
"Apa yang terjadi padanya?" tanya Seulong, Siwon sudah mulai mabuk. Ia tau adik iparnya itu selalu tampak menyedihkan karena adiknya itu. Tapi hari ini ia tampak lebih berbeda, ia sangat diam.
"Siwon hyung akan marah jika aku memberitahumu" ujar Kyuhyun
"Ada apa? Aku tidak akan mengatakan kamu yang cerita"
"Sehun akan menikah"
"Lalu masalahnya dimana? Bukankah Sehun dan Yoona sudah berakhir. Bukankah bagus jika ia menikah, itu artinya Yoona tidak memiliki kesempatan untuk kembali pada Sehun"
"Masalahnya Siwon hyung terlalu menyayangi Sehun. Ia menganggap dirinya penyebab semua ini" ujar Sehun "Dan Yoona, dia bahkan tidak tau jika Sehun sudah melangkah meninggalkannya. Ia masih berharap bisa kembali pada Sehun, hyung takut dia terluka"
"Si bodoh ini, sampai kapan dia akan mempedulikan perasaan orang lain" ujar Seulong "Aku akan memberitahu Yoona"
"Jangan," ujar Kyuhyun
"Wae?"
"Hyung akan lebih terluka jika melihat Yoona sedih. Kita jangan mencampuri masalah mereka, aku yakin jika hyung sudah siap, ia akan menceritakannya pada Yoona"
"Adikku sungguh beruntung"
"Seandainya Yoona menemaninya malam ini, maka hari ini akan menjadi hari paling specialnya"
"Anggap saja dia belum beruntung" ujar Seulong, lalu mereka berdua pun menghabiskan minuman di gelas mereka. mereka berbincang sambil menunggu Siwon terlelap karena mabuk. Setelahnya keduanya pun mengantarnya pulang.
***
CHOI SIWON POV
Kepalaku berat sekali, aku ingat kejadian semalam. Aku menghabiskan sepanjang malam di bar dengan Seulong dan Kyuhyun.
"Tuan" Ahjumma Jung yang masuk ke kamarku membawakan aku secangkir tea dan sarapan "Tuan harus menjaga kesehatan, bagaimana pun sikap nona, nona butuh perlindungan tuan. Jika tuan sampai sakit karena terlalu banyak minum, bagaimana dengan nona?"
"Ahjumma, aku tidak akan mati hanya karena alkohol" ujarku.
"Tuan, ahjumma sedih melihat tuan begini"
"Ahjumma, kenapa tidak ada yang menginginkan aku? Apa yang telah aku lakukan? Semua yang aku cintai pergi meninggalkan aku." Aku menangis dan ahjumma memelukku, aku bersyukur aboenim mengirim ahjumma untuk bekerja di tempatku. Setidaknya hanya dengan ahjumma aku bisa berbagi.
"nona akan sadar tuan menyayanginya"
***
IM YOONA POV
Aku tidak tidur dengan baik semalaman, apalagi saat melihat Kyuhyun mengantarnya pulang dalam keadaan mabuk. Sahabatku ini berhubungan baik dengannya, Kyuhyun mengatakan sebenarnya ia adalah GM di Hyundai, hanya saja Siwon tidak pernah memiliki sekretaris maka ia yang membantunya.
"Aku gak mengerti apa yang kamu pikirkan. Kamu lihat dia menjadi begitu semua ini karenamu" ujar Kyuhyun "Apa kamu tau kenapa Siwon Hyung tidak pernah memiliki sekretaris? Karena ia begitu mencintaimu. Ia gak ingin kamu salah paham dengannya jika ia memiliki sekretaris yang setiap hari meneleponnya untuk memberikan jadwal. Tapi karena sifatmu seperti ini, aku akan mencarikannya sekretaris. Mudah-mudahan saja dia jatuh cinta kepada sekretarisnya nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me
Fanfiction"Bisakah kamu tetap tinggal disini?" tanyanya "Setidaknya tetaplah disini sampai kita benar-benar berakhir" aku hanya diam "Sebegitu bencikah kamu padaku? Sehingga kamu begitu menderita jika bersamaku?" tanyanya lagi Aku tidak tau mengapa aku susah...