"Heh kecil!" Yedam dari tadi gangguin gue yang lagi nyalin catatan dipapan tulis.
Gue mendengus kesal kemudian menyerahkan cermin kecil gue yang pas banget ada diatas meja.
Alis Yedam mengkerut bingung, "Lo ngasih gue ini buat apa anjir?"
"BUAT NGACA DODOL." Kesel gue lama-lama sama ini manusia.
"Heh mulutnya." Hwall yang duduk disamping gus menepuk pelan bibir gue.
Gue mendelik kaget, "HWALL TANGAN LO BAU TERASI!!!"
Sunwoo dan Nancy yang berada dibelakang gue pun ketawa ngakak, sedangkan Hwall mencium telapak tangannya.
"Mana gak bau kok." Ucapnya polos setelah mengendus kedua telapak tangannya.
Sedangkan Sunwoo dari tadi udah ketawa ngakak sesekali dia menepuk meja saking ngakaknya.
Gue pun bangkit berdiri dan membereskan semua peralatan tulis gue.
"Mau kemana lo??" Tanya Nancy ketika melihat gue berdiri.
Gue pun menoleh ke arah Nancy yang berada tepat dibangku belakang gue, "Mau tidur di UKS."
Nancy mengangguk mengerti kemudian gue pun melangkahkan kaki meninggalkan kelas.
Selama menyusuri lorong kelas yang sepi karena semua siswa belajar didalam kelas gue sesekali memainkan handphone yang gue pegang.
Setelah sampai di depan ruang UKS gue sama sekali gak melihat perawat yang biasanya udah duduk dimeja yang ada di deket pintu.
Karena gue udah ngantuk banget akhirnya gue memutuskan untuk masuk dan naik ke atas tempat tidur dan menutup tirai.
Baru beberapa detik gue memejamkan mata, gue merasa seperti diawasi oleh seseorang.
Karena gue penasaran akhirnya gue membuka tirai yang berada tepat disamping gue.
Dan benar saja, seseorang tengah mengawasi gue dengan tangan kirinya dijadikan bantal ketika menghadap ke arah gue.
Gue menghembuskan nafas pelan, "Kenapa akhir-akhir ini gue sering banget ketemu lo sih??"
Seungmin nampak berpikir, kemudian dia menyelentikkan jarinya. "Gue tau."
Gue memandang wajahnya yang tengah tersenyum sumringah dihadapan gue saat ini, "Mungkin kita jodoh."
"BODO AMAT MIN BODO." Gue yang kesal dengan jawaban Seungmin pun menutup tirai pembatas tempat tidur gue dan Seungmin dengan kasar.
Kemudian terdengar gumaman Seungmin yang cukup jelas di telinga gue, "Perasaan Amat gak bodoh deh."
Gue pengen ketawa serius, tapi gue tahan-tahan serius.
"Eh Rei, gue mau nanya."
Gue membalas pembicaraan Seungmin dengan dehaman.
"Lo gak lagi sakitkan?" Tanya Seungmin kemudian.
"Enggak, kenapa?"
"Oke, lo harus temenin gue selama latihan basket nanti."
Gue cuma bisa mencerna apa yang barusan Seungmin ucapkan kemudian gue mendelik kaget.
"GAK MAU IH." Masalahnya Jeno itu anak basket juga.
"Gak usah takut sama Jeno. Ada gue yang jagain lo kok."
***
Ternyata beneran si Seungmin nyeret gue ke sini buat duduk di tribun dan gue disuruh buat ngeliat dia doang yang lain jangan.
Heleh bucin.
Pas gue lagi asik-asiknya nontonin Seungmin yang lagi latihan dilapangan. Tiba-tiba mata gue gak sengaja melihat Siyeon yang berada di dekat lapangan dan membawakan handuk kecil serta air mineral ditangannya.
Gue tersenyum miris, secepat itukah posisi gue digantikan?
Entah sudah berapa lama gue memperhatikan Siyeon dan Jeno yang berada dipinggir lapangan, gue sampai gak menyadari kalau Seungmin sudah duduk disebelah gue.
"Dibilangin jangan liat mantan kok ngeyel??" Seungmin menatap gue dengan pandangan datar.
Gue yang melihatnya menggelengkan kepala sesekali terkekeh karena menurut gue Seungmin ini kayak anak kecil. Imut.
Tanpa sadar tangan gue yang memegang tisu membersihkan keringat yang mengalir disekitaran dahi Seungmin.
Seungmin yang mendapatkan perlakuan dari gue seperti ini sempat tegang, kemudian dia tersenyum senang.
Waktu gue ingin menjauhkan tangan gue yang sudah membersihkan keringat dipipi Seungmin, tangannya menahan tangan gue untuk tetap memegang pipinya.
Matanya menatap lurus mata gue, "Gue mau tanya, sekedar memastikan doang. Dihati lo sekarang apa masih ada Jeno?? Atau sekarang lagi kosong??"
TBC
-
Kalau kalian tanya kenapa aku bikin buku ini, jawabannya hanya satu.Aku kurang puas membaca ff Seungmin. Dan akhirnya aku menulis berdasarkan apa yang aku khayalkan wkwkwk.
Maaf-maaf nih ye kalo ceritanya menye-menye.
Semoga kalian tetep suka.
-
©Marklipss2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Candu | Kim Seungmin (✓)
FanfictionWhen your smile is always an opium for me. cute cover by ExacIm ©marklipss,2018