32. Khawatir

1.6K 269 15
                                    

Gue dan Yedam langsung pergi menuju ke rumah sakit yang sebelumnya udah dikasih tau sama Hyunjin melalui via chat. Yedam yang berada disebelah gue gak berhenti-hentinya nenangin gue yang udah panik.

"Udah jangan panik gitu, doain aja semoga dia gak kenapa-napa. REI PERHATIIN LANGKAH KAKI LO."

Gue tersentak kaget pas Yedam narik tangan gue. Pas gue sadar ternyata gue hampir nabrak batu, untungnya Yedam langsung menghentikan langkah gue sehingga gue ga kesandung.

"Gue tau lo kepikiran sama keadaan Seungmin. Tapi gue mohon, lo juga jaga diri lo, jangan ceroboh kayak gitu."

Mendengar omelan dari Yedam membuat gue tanpa sadar kembali menangis. Yedam yang melihat air mata gue mulai merembes pun langsung panik.

"Demi Tuhan, Reira lo jangan gini dong nanti gue dikira ngapa-ngapain lo lagi."

Gue menghapus air mata dengan sesegukan kemudian nganggukin kepala. "G-gue takut Seungmin kenapa-napa."

Yedam menghela nafasnya. "Sudah ya jangan nangis. Kita langsung ke tempat Seungmin. Sekarang dia ada di mana?"

"Kata Hyunjin, dia, dia ada di UGD."

"Ya sudah ayo kita ke sana."

Setelah itu, gue dan Yedam pun langsung berjalan menuju ke ruang UGD. Sesampainya di sana gue udah liat kedua orang tua gue dan Seungmin sedang menatap sedih ke arah pintu UGD.

Hyunjin yang pertama kali melihat gue langsung gue peluk dengan erat. Gue nangis lagi.

"Hyunjin... Hiks, Seungmin gak papa kan? Dia lukanya gak parah kan?"

"Stttt, udah yaa kita doakan aja Seungmin gak kenapa-napa." Hyunjin mengusap punggung gue. Gue mendongak, "tapi dia..."

Belum sempat gue melanjutkan omongan, pintu tempat Seungmin diperiksa langsung kebuka. Dokter dengan setelan baju khas operasi langsung menghampiri kami.

"Keluarga pasien?"

Mama sama papanya Seungmin langsung menghampiri dokter. Gue gak tau mereka ngomongin apa, tapi yang jelas gue lihat mamanya Seungmin nangis lagi.

Setelah itu dokter pergi meninggalkan kami, gue melepaskan pelukan gue dengan Hyunjin dan langsung menghampiri lalu memeluk mama Rose.

"Maaaaa....."

Mama Rose menghapus air matanya, ia memandangi gue seraya tersenyum menguatkan. "Seungmin kuat kok Rei, dia... Dia mengalami cidera ringan di kepalanya. Kaki kanannya terkilir, beruntung dia gak luka parah di kepalanya."




•--•






"Kok bisa sih? Perasaan mobil aku dipake pas berangkat sekolah gak kenapa-kenapa kok."

"Gue juga gak tau." Hyunjin mendongakkan kepalanya menatap langit-langit kamar inap Seungmin. "Kayaknya ada yang berniat buat jahatin lo deh."

Gue hanya menatap Hyunjin dengan bingung. Sekarang cuma gue dan Hyunjin yang jagain Seungmin yang masih belum bangun, orang tua gue udah balik sedangkan orang tua Seungmin balik ke rumah buat ngambil keperluan Seungmin selama di rumah sakit.

"Maksudnya gimana sih?"

"Intinya, ada yang ngira kalau itu mobil lo yang pake. Beruntungnya Seungmin cuma mengalami luka ringan."

Gue menganggukkan kepala setuju.

"Gue curiga sama satu orang deh."

Atensi gue yang tadinya masih menatap ke arah Seungmin kini menatap ke arah Hyunjin dengan penasaran. "S-siapa?"

Hyunjin tersenyum miris, dia balas menatap gue. "Orang yang gue suka. Lee Syiren."

"Hyun--"

"Gue gak papa." Hyunjin menoleh dengan mata memerah hampir menangis, melihat kembaran gue yang seperti ini membuat gue juga ikut menangis. "Gue udah biasa kan ditolak berkali-kali sama dia? Kalau masalah yang kayak gini gue juga masih bisa bertahan."

Ketika Hyunjin menundukkan kepalanya, gue langsung memeluknya erat. Hyunjin balas memeluk gue tak kalah eratnya, ia menangis sesegukan membuat gue juga tidak tega.

"Sttt ... Semua akan baik-baik aja Hwang. Aku dan abang pasti bisa melewati ini semua."

Mata gue yang masih menitihkan air mata menatap sendu ke arah Seungmin yang masih berbaring diatas kasurnya.

Min, cepet bangun... Jangan tidur lama-lama, jangan buat aku rindu terlalu lama.









Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next???????

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next???????

Candu | Kim Seungmin (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang