Seungmin menepuk pelan tempat kosong di samping tempat tidurnya, mengisyaratkan agar gadis tersebut tiduran disebelahnya. Reira yang masih memakai seragam SMA-nya itu pun langsung beranjak dari tempat duduk dan merebahkan dirinya di samping Seungmin.
Dia memiringkan posisi tidurnya mengadap ke arah kekasihnya, menunggu Seungmin membuka suara. Tangan anak lelaki di sampingnya ini mengusap pelan rambutnya seraya menatap teduh ke arah matanya.
Reira sudah tidak sabar lagi menunggu Seungmin buka suara, "Jadi?"
Usapan tangan di puncak kepalanya terhenti. Seungmin tersenyum, dia menarik Reira ke dalam pelukannya.
"Dulu aku sama Syiren itu deket banget. Kita berdua itu kalau kata kayak orang pacaran, padahal enggak. Dia sama aku itu cuma sebatas garis persahabatan. Tapi gak tau awalnya gimana, aku jatuh cinta sama dia."
Reira mendongak menatap Seungmin yang kini menatapnya juga.
"Hari di mana aku mulai menyukai Syiren, aku rasa juga dia tahu. Dia kadang seperti membalas perasaanku, kadang menjadi acuh. Aku bingung Rei, dia seperti mempermainkan perasaanku tapi aku bisa apa? Aku cuma sahabatnya yang tiba-tiba jatuh cinta dengannya."
Usapan pelan di punggung Seungmin dan senyuman hangat yang terukit di bibir tipis Reira membuat perasaan sakit yang dulu Seungmin alami terasa sirna. Reira masih diam, memberikan ruang untuk Seungmin berbicara.
"Puncaknya, ketika Syiren dan aku janjian keluar untuk menonton. Tapi Syiren membatalkan janjinya dengan alasan ada urusan mendadak. Waktu itu aku memakluminya. Saat itu aku masih percaya dengannya, dan pada akhirnya tiket bioskop yang aku beli jauh-jauh waktu itu tetap aku tonton dengan mengajak Hyunjin waktu itu."
Reira mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar Seungmin bercerita, Seungmin yang gemas mencium puncak kepala gadisnya dan melanjutkan ceritanya.
"Pas aku sama Hyunjin jalan berdua, ahh, geli banget pokoknya pas inget waktu itu. Kita berdua kayak orang homoan," Reira terkekeh membuat Seungmin nyengir.
"Jadi pas kita berdua jalan keliling mall, kita berdua melihat Syiren sama kakak kelas kalo gak salah namanya Wo Wo siapa ya, ah iya Jungwoo."
Seungmin menghela nafasnya, "Intinya waktu itu aku kaget banget. Aku sama Hyunjin langsung datangin mereka berdua dan dengan entengnya Syiren mengatakan kalau mereka baru aja jadian."
Reira mengusap pelan lengan Seungmin membuat Seungmin yang tadinya termenung memaksakan senyumannya ke arah gadisnya.
"Jadi intinya setelah tau kalau bukan aku yang dia cintai, perlahan aku pergi menjauh dari dia. Gak tau kenapa, aku gak mau sakit untuk yang kedua kalinya."
Dan akhir-akhir ini Syiren juga sering sekali menanyai kabarnya. Dia mengatakan kalau hubungan dia dan Jungwoo telah berakhir.
Dan yang paling membuat Seungmin muak adalah Syiren mengatakan kalau dia menyesal karena lebih memilih Jungwoo dari pada Seungmin.
Tiba-tiba saja Seungmin melihat Syiren yang tengah mengintipnya di depan pintu kamar inapnya. Bibir Seungmin terangkat sebelah, tanpa aba-aba dia menarik tekuk Reira dan mencium bibirnya.
Syiren yang menyaksikan di depan pintu mematung seketika. Dia tidak menyangka Seungmin yang dulu menyayanginya kini berciuman dengan wanita lain di hadapannya.
Secepat itukah Seungmin berubah?
Tanpa dia sadari seorang Hwang Hyunjin berdiri di belakangnya. Menatap gadis tersebut dengan tatapan yang tidak terbaca.
Dia melirik ke dalam kamar yang sedikit terbuka, melihat apa gerangan yang membuat gadis ini seperti ini.
Oh.
Langsung saja dia menarik lengan gadis tersebut dan menjauhi kamar inap Seungmin. Gadis tersebut tersentak kaget, ketika dia ingin berteriak langsung saja mulutnya dibungkam dengan tangan Hyunjin.
"Diam. Gue pengen bicara sama lo."
•--•
Reira yang kehabisan nafas langsung mendorong tubuh Seungmin, "Kenapa sih? Kaget nih."
Seungmin nyengir mendengar ucapan Reira, dilihatnya ke arah pintu yang sudah tidak menapakkan siapa-siapa.
Bagus sudah pergi.
Reira yang melihat Seungmin menatap pintu pun mengalihkan atensinya ke arah yang sama.
"Kamu lihat apa sih?"
Seungmin langsung menolehkan kepalanya menatap Reira, "Aku kira tadi Xinlong balik, hehe."
Reira hanya menganggukkan kepalanya paham. Di dalam hati Seungmin berharap, Semoga Syiren melupakannya dan tidak mengganggu hubungannya dengan Reira.
________
Ganteng huhuhu❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Candu | Kim Seungmin (✓)
FanfictionWhen your smile is always an opium for me. cute cover by ExacIm ©marklipss,2018