Reira yang mulai bosan hanya bisa memainkan ponselnya, kemudian dia membangunkan Seungmin yang sekarang tertidur lelap di atas kasurnya. Iya gadis tersebut sedang berada di rumah sang kekasih.
"Min, bangun. Aku bosen, anterin aku pulang ya???" Seungmin hanya bergumam tanpa membuka matanya.
Sebenarnya Seungmin sudah sembuh dari demamnya beberapa hari yang lalu. Tapi yang membuat gadis itu kesal setengah mati adalah sifat manja Seungmin yang masih menempel. Sama persis seperti dia dirawat di rumah sakit.
"Bentar lagi, yang." Jawabnya dengan suara serak.
"Ih bangun gak!! Aku aduin nih sama tante." Reira menggoyang-goyangkan badan Seungmin berharap lelaki tersebut terbangun dari tidurnya.
Tiba-tiba saja lengan gadis tersebut ditarik, sehingga membuat sebagian badannya berada di atas tubuh lelaki tersebut. Reira membelalakan mata kaget, dia hanya bisa terdiam ketika dengan tidak berdosanya Seungmin memeluknya. Masih dengan mata tertutup.
"Diam, jangan berisik." Lalu Seungmin meluk pinggang Reira.
Gadis itu hanya bisa diam karena jujur dia masih terkejut dengan perlakuan Seungmin yang tiba-tiba. Tanpa mereka sadari Rose dan Wonpil mengintip ke dalam kamar anaknya itu.
"Nah kan Pah, lebih baik mereka berdua itu langsung di tunangin aja. Dari pada diomongin yang enggak-enggak, apalagi Seungmin tuh manja banget sama si Reira."
Wonpil menghela nafasnya pelan, kemudian dia menarik lengan istrinya dan menjauh dari kamar anak lelakinya itu.
"Nanti kita rundingin lagi sama orang tuanya Reira, baiknya kayak gimana."
•--•
"Ren, lo masih suka sama Seungmin?"
Syiren menghembuskan nafas kasar. Lalu dia mengambil sebatang rokok lalu menghirupnya secara perlahan.
"Iya."
"Kenapa?"
"Cuma dia yang tahu gue, Yer. Cuma dia yang tahu betapa terpuruknya gue yang hidup tanpa kasih sayang."
Syiren menatap kosong ke langit malam yang dipenuhi bintang-bintang. Sedangkan Yeri, dia meneguk minuman alkohol di depannya dan menggelengkan kepalanya melihat betapa terlukanya sahabatnya itu.
"Gue gak bisa bantuin lo, ini semua karena salah lo juga yang udah ninggalin dia dan lebih milih buat pacaran sama Jungwoo."
Syiren menggelengkan kepalanya kemudian punggungnya bersandar pada pembatas yang ada di rooftop apartemennya. "Gue kira Jungwoo lebih baik dari pada Seungmin. Gue kira dia sayang sama gue. Gue salah Yeri, gue nyesel."
Yeri ikut bersandar pada pembatas rooftop lalu menatap lurus ke arah gadis di sebelahnya itu. "Terus rencana lo apa habis ini?"
Syiren tersenyum licik. "Gue pengen ngambil apa yang seharusnya milik gue."
•--•
Keheningan kini menguasai atmosfer yang ada di kamar Hwang Hyunjin. Dia hanya diam menatap kosong buku pelajaran fisikanya saat ini, seakan tidak memiliki selera untuk mempelajari pelajaran yang sangat ia sukai.
Pikirannya hanya tertuju pada gadis yang selalu dia pikirkan, Lee Syiren. Lee Syiren yang selalu menjadi sumber kebahagiaannya kini telah berubah.
Ingin rasanya dia menarik Syiren ke dalam peluknya dan mengatakan kalau semua baik-baik saja. Tapi dia bisa apa?
Flashback beberapa hari yang lalu.
"Diam. Gue pengen bicara sama lo."
"APAAN SIH MAIN TARIK-TARIK TANGAN GUE!! LEPASIN GAK??!!"
Hyunjin diam tanpa memperdulikan tatapan orang-orang yang lewat di koridor rumah sakit. Dia menarik Syiren sampai menuju ke tangga dadurat.
Syiren menatap nyalang ke arah Hyunjin. Dia benci, dia sangat benci Hyunjin yang selalu saja ikut campur urusannya. Dulu saat dia ada masalah dengan Seungmin dia juga ikut campur dan membuat semuanya semakin sulit.
"Kenapa sih lo gak mau berhenti aja?!" Seru Hyunjin kesal.
Gadis di depannya ini hanya menatap nyalang ke arah Hyunjin. "Lo gak ngerti, Jin."
"APA YANG GAK GUE NGERTI LEE SYIREN?!"
"SEMUANYA ... LO GAK NGERTI. KISAH GUE, ORANG TUA GUE, KEHIDUPAN GUE, BAHKAN GUE RASA ORANG-ORANG DISEKITAR GUE UDAH GAK SAYANG LAGI SAMA GUE."
Yang Hyunjin tahu, rasanya sakit ketika dia ada namun tidak dianggap selama ini.
Ternyata berharap pada makhluk Tuhan itu semenyakitkan ini ya?
___________
Tangan Seungmin T___T
KAMU SEDANG MEMBACA
Candu | Kim Seungmin (✓)
FanfictionWhen your smile is always an opium for me. cute cover by ExacIm ©marklipss,2018