Xinlong menatap kesal ke arah Seungmin, dia yang awalnya ada janji dengan temannya kini harus mendengarkan rengekan dari abang sepupunya itu.
"Udah gue bilang, gue sibuk banget ini."
"Halah sibuk apanya, paling lo sibuk ngecengin si Karina kan? Ngaku gak lo?!"
Xinlong yang awalnya ingin pergi meninggalkan rumah Seungmin langsung menghentikan langkahnya dan menatap Seungmin kesal.
"Lo tau dari mana si bangsat?!"
"BANGSAT BANGSAT GUE LEBIH TUA DARI LO YA LONTONG!"
Baru saja Xinlong ingin membalas seruan dari Seungmin tapi omongannya langsung terhenti ketika mendengar langkah kaki seseorang yang berada dari dalam rumah Seungmin.
"Loh ada Xinlong, kok gak masuk?" Mama Rose menatap heran ke arah Xinlong yang kini tengah menggaruk tekuknya dan menunjukkan cengirannya.
"Gak usah Bunda, Xinlong mau jemput Kak Reira dulu."
"Oh ya udah, Bunda nanti kalo udah sampai ke sini ajak Reiranya makan ya."
"Siap Bunda!"
Setelah mama Seungmin pergi, Xinlong langsung menatap tajam ke arah Seungmin yang kini tengah menunjukkan cengirannya.
"Puas lo."
"Dih, cepetan sana jemput cewek gue."
"Sudahlah bang, dia pacaran sama gue aja. Kayaknya emang gak cocok Kak Reira pacaran sama lo."
Setelah mengatakan itu tadi Xinlong langsung lari dan tertawa terbahak-bahak karena berhasil membuat Seungmin marah.
"AWAS LO KALO GODAIN PACAR GUE!"
"BODO AMAT, SIAPA JUGA YANG NYURUH BUAT GUE JEMPUT."
•--•
Gue dari tadi cuma goleran doang di atas kasur. Hyunjin sama orang rumah lagi gak ada malah bikin gue jadi tambah bosan. Tiba-tiba hp gue geter, pas gue cek ada chat dari Xinlong.
Xinlong
|Kak, di mana?You
Di rumah |
Kenapa? |
(read)Xinlong
|Persiapkan dirimu adinda,
kakanda akan menjemputmuYou
Apaan sih wkwkw|
(read)Xinlong
|Serius kak, gue jemput
| Disuruh bang SeungminYou
Oke-oke|
(read)Gue ketawa pas membaca pesan terakhir yang dikirimin sama Xinlong. Karena tidak ingin membuang waktu lama, gue langsung bangun dan memilih buat bersiap-siap.
Setengah jam kemudian setelah gue siap, terdengar suara mobil yang memasuki halaman rumah gue. Gue pun bersiap-siap dan langsung menyusul ke depan.
Di depan, Xinlong melambaikan tangannya di dalam mobil. Ia kini duduk tepat di belakang bangku sopir.
Setelah mengunci pintu rumah, gue langsung masuk ke dalam mobil.
"Kenapa jadi lo yang jemput gue?"
"Ck, gak tau deh kak. Tapi kalo gak salah dia lagi sibuk tadi."
"Sibuk ngapain sih?"
"Sibuk selingkuh kali."
"IH KOK GITU NGOMONGNYA."
KAMU SEDANG MEMBACA
Candu | Kim Seungmin (✓)
FanfictionWhen your smile is always an opium for me. cute cover by ExacIm ©marklipss,2018