9

3.6K 136 5
                                    

Kinan bangun lebih dulu dari sahabatnya. Dia membuka mata remang remang dan mengumpulkan nyawanya terlebih dulu. Ia mengambil ponselnya umtuk melihat jam.

Wait?

Guman kinan. lalu melotot melihat satu pesan

besok pagi aku jemput kamu.
Nice dream kinanty❤

"Jam 6.15" Guman kinan

"APA! JAM NEM LEWAT LIMA BELAS. ANJU! GUE TERLAT BANGUN!" teriak kinan membuat mely dan feby terbangun.

"Demen banget sih lo teriak kin!" omel Feby masih merem.

"gue kaget anjing!" mely menabok kinan dengan bantal. Kinan tidak menggubris temannya itu. dia lari terbirit birit ke kamar mandi.

"Ngebo banget sih anak! kinan teriak kayak kembaran lo si monyet aja dia gak denger" omel mely. Feby yang tidak terima dengan sebutan kembarannya itu langsung mengamuk

"Tai! Gue kembarannya Nisa sabyan ya! lo yang kembarannya si monkey" crocos feby.

"WOI BANGUN! UDAH PAGI!" teriak Feby ditelingan Olif dan pita. membuat keduanya kaget dan langsung terjungkal ke lantai.
"Wah! rese lo. bangunin orang kaya ada kebakaran!" omel olif yang mengelus telinga kirinya.

"Tau lo! kuping gue budek nyet!" pita bangun sambil menarik selimutnya yang jatuh.
"Lagian lo ngebo banget!" febby bangun dan mulai merapihkan kamar.

ceklek

"Eh kalian udah bangun. Kinan mana?" Tata masuk dan mencari kinan

"Kinan lagi mandi ma. Tadi teriak teriak gak jelas waktu bangun" jelas Mely.

"Yaudah kalian mandi sarapan dan langsung berangkat sekolah yah. nanti biar papa Nando yang anter kalian"

"Siap Mama Tata" jawab mereka kompak membuat tata tersenyum.
hendak tata keluar namun berbalik.
"Oh iya. bilang sama kinan suruh cepetan si juna udah diluar nungguin kinan" setelah meninggalkan pesan,tata langsung keluar kamar. Jangan tanya kemereka semua. bagaimana ekspresi mereka. mereka saling tatap.

Juna?

Siapa?

pacar kinan?

tata udah mupon?

begitu lah dumel semuanya.
Kinan keluar kamar mandi sudah dengan seragam putih abu abunya langsung menghadap cermin dan mensisir rambutnya

"Ciee kinan udah bisa mupon nieee" ledek pita. kinan baru saja keluar bingung dengan ucapan pita.
"Maksud lo?" tanya kinan bingung sambil mencepol rambutnya menjadi satu menggunakan karet rambutnya.

"Hayoo si Juna siapa?" Ledek olif. Kinan menatap keempat sahabatnya lewat cermin. "Kalian tau juna?" tanya balik kinan.

"Tadi mama bilang katanya juna udah didepan" jawab feby langsung masuk kekamar mandi.
"Sumpah!" kinan bangkit lalu mengambil tasnya.

"Kenalin dong. Cakep gak?" Kinan menonyor kening mely dengan telunjuknya "Ogah! nanti ke embat sama lo!" Kinan tersenyum setelah mengatakan itu lalu keluar. Mely hanya tersenyum melihat kinan bahagia seperti itu.

Semoga pilihan lo ini yang terbaik buat lo kin! Batin mely.

kinan berlari melewati meja makan.

"Kinaaan!" teriak tata membuat kinan berhenti dan menoleh.
"Ah iya maaf ma. lupa." kinan menghampiri nando dan tata lalu mencium tangan kedua orang tuanya. "Kinan berangkat" pamit kinan lalu berlari.
"Gak sarapan?" teriak tata.

"Disekolah maa" sahut kinan. tata hanya menggeleng geleng dengan kelakuan kinan.

"Junaaa maaf udah lama banget yaa? pasti bosen nunggunya. maaf ya junaa" rengek kinan setelah sampai didepan rumah.

"Gak papa. udah ayo berangkat nanti terlat" ajak juna lalu memberikan helm pada kinan. kinan menerima dan memasangkan helmnya. entah kinan menyadari atau tidak mood juna benar benar hancur sekarang.

Diperjalanan kinan dan juna tidak berbicara. mungkin karena di atas motor.

Kinan sibuk dengan ponselnya. Juna melihat kinan hanya tertawa sinis lalu menancap gas tiba tiba membuat kinan kaget dan reflek melepas ponselnya. kinan memeluk juna erat karena takut.

Ponsel gue!
Geram kinan.

setelah sampai diparkiran. kinan langsung turun dan meninggalkan helm di jog belakang juna. juna berlari dan menghampiri kinan. mencekal pergelangan tangan kinan kencang membuat kinan sedikit memekik kesakitan.

"Lo apa apaan sih!" bentak kinan berusaha melepas tangannya. juna menatap kinan lekat.

"Gu-gue minta maaf kinan." Gugup juna akhirnya melepaskan tangan kinan.

Kinan hanya berkaca kaca karena tindakan juna. orang yang selama ini lembut padanya sekarang berubah kasar.

"Gue gak suka kalo lo sibuk dengan dunia lo sendiri sedangkan disitu ada gue!" bentak juna.

"Tapi gak usah kaya gini juga dong jun! ponsel gue jatuh dan pecah gara gara lo yang naik motor ngebut! gue gak suka kalo ngebut!" bentak kinan yang akhirnya menangis.

"Gue minta maaf kinan. gue minta maaf kin. maaf"

"lo gak tau betapa berharganya ponsel itu buat gue! pemberian dari seseorang yang berharga buat gue" kinan mulai menangis dan mundur beberapa langkah.

"Gue bisa kasih lo yang lebih berharga dari ponsel yang murah itu kinan!"

jleb!

Kinan tertawa sinis menatap juna dengan tatapan kecewa.

"Oh jadi gini kedok asli lo juna? gue pikir sifat lo bakal sama seperti waktu pertama gue temui tapi gue salah! gue tau ponsel itu harga nya gak seberapa bagi lo! tapi bagi gue itu berharga buat gue!" tidak peduli banyak orang yang menatapnya dan memotretnya yang terpenting adalah barang yang selama ini ia jaga!

"Terus lo mau apa kinan? gue minta maaf" rengek juna mendekati kinan namun kinan terus mundur.

"Jangan deketi gue!" bentak kinan. juna masih melangkah maju.

"Juna! gue bilang berhenti!"

"Gue gak akan berhenti sampe lo mau maafin gue kinan"

"Kita putus juna!" lirih kinan lalu berlari dengan air mata yang terus mengalir.

"KINAAAAN!" teriak juna. Kinan masih dengan pendirian nya. terus berlari dan berhenti di rooftop.

Maafin gue.gue gak bisa jagain barang pemberian lo. Gue minta maaf

ucap kinan dalam hati sambil menangis diam tidak bersuara. telapak tangan yang menutupi wajahnya.

"pemberian aku gak seberapa buat kamu. tapi aku mohon jaga ini. Aku mohon jaga ini sampe kita bener bener ketemu lagi dilain waktu. Kalaupun kita bertemu nanti aku bakal terus ngejar kamu walaupun kamu milik orang lain bukan milik aku lagi" ucapnya

kinan menangis mengingat perpisahan dengan orang yang benar benar ia sayang.

Aku mohon. temukan aku dengannya lagi. Kinan menangis semakin menjadi. sampai akhirnya ada seseorang yang memegang bahu kinan. membuat kinan mengusap air matanya dan menoleh.



"Nangis aja semau lo gue siap jadi senderan lo"

---------
Feelnya dapet gak?
Kinan sama juna pacaran cuman 1 hari guys :(
sedih liatnya. tapi gimana lagi udah ceritanya gini.

Lalu siapa yang ada di rooftop sama kinan?
penasaran gak??

next yaaa

Happy Reading

Kinanty [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang