30

3.1K 115 0
                                    

Ketika mentari memancarkan sinarnya, awan mendungpun datang

•Kinanty•

Kinan tengkurap dikasurnya sambil menonton drakor nya. mata yang fokus dengan laptop. dan tangan yang sibuk mengambil cemilan dan memakannya.

Drrrt drrrt

Satu pesan masuk ke ponsel kinan,

From +62877xxxxxxx
Nanti malam jam 7 ditaman,

Almer

"Almer ganti nomor? kok gak telvon aja?" guman kinan lalu mematikan ponselnya dan menatap layar laptopnya lagi.

sedang fokus fokus nya tiba tiba kinan dibuat kaget oleh sahabatnya.

"Hahaa fokus amat lo liatnya" tawa mely sambil duduk di samping kinan. kinan masih memegang dadanya karena kaget.
"Bisa gak sih kalian kalo masuk ketuk pintu dulu!" sewot kinan dan tengkurap kembali.

"Sorry sorry" feby menepuk pundak kinan dan ikut berbaring.

"Ayo keluar" rengek pita.

"Ke mall yuk" siapa lagi kalau bukan mely.

"Mall mulu lo!" anindy melempar cemilan kearah mely.

"Gak papa dong. Suka suka gue" balas mely.

"Gue gak bisa." jawab kinan santai.

"Loh kenapa?" tanya olif.

"Mmm.. Almer ngajakin temuan di taman malam ini" jelas kinan yang tadinya tengkurap jadi terlentang.

semuanya hanya mengangguk,

"Sibuk banget sih lo liatin hp mulu!" sewot pita menatap feby yang asik dengan ponselnya.

"Wiih suka suka dong. hp hp gue kok" balas feby

"Pacar aja gak punya. sok sokan sibuk sama hp" sindir mely.
"Anjir! tai lo. gini gini juga jomblo berkelas gak murah" bangga feby.

"jomblo berkelas apa emang gak ada yang mau" sambung pita.

"Wiii. Nyadar gak lo? lo aja gak punya doi sok banget ngomongin orang" sewot feby. pita hanya menggaruk tengkuknya.

"Kok tumben banget lo diem sih lif." tanya kinan. sedari tadi kinan menatap olif ragu. olif kelihatan sedang gelisah sambil terus melihat ponselnya.

"E-eh gak kok." alibi olif

"Lo jangan kaya feby ya lif. gak punya doi tapi sok sibuk" sindir kinan lalu tertawa.

"Kok lo nyebelin sih!" feby melempar bantal kearah kinan namun mengenai pita. "Kok lo mukul gue sih!" pita tidak terima langsung melempar keras bantal kearah feby namun mengenai anindy "Pita!" teriak anindy lalu memukul asal. jadilah mereka saling adu pukul. kecuali olif. Dia hanya diam sambil memegang ponsel hitamnya.

olif hanya menggeleng melihat tingkah sahabatnya, lalu ia keluar menuju balkon kamar kinan.

ia mengangkat telvon yang sedari tadi berdering.

Kinanty [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang