14

3.5K 121 6
                                    

"Gue kekamar mandi bentar" pamit kinan.

"Mau gue anter kin?" tawar nindy.

"Gak usah. gue sendiri aja. lo makan dulu aja" pamit kinan lalu mencari toilet. belum sampai ke toilet tangannya sudah ditarik paksa oleh seseorang.

Chika!

mereka bertiga sedangkan kinan sendiri. chika memamerkan senyum devilnya.
Chika terus saja menarik kinan paksa.
"Chika lepas!" bentak kinan berusaha melepaskan tangannya. Namun genggaman chika begitu keras. Tangan kinan sudah merah.

"Chika! lo mau bawa gue kemana?!" Kinan yang masih berusaha melepaskan tangannya dari chika.
"Diem!" bentak cacha.

chika cacha dan mitha membawa kinan keluar mall dan berhenti disebuah rumah kosong yang berada di samping mall.

chika mendorong kinan hingga kinan jatuh. tangan kinan lecet akibat gesekan dengan tanah dan kakinya terkilir.
"Sakit?" chika berjongkok didepan kinan.

"SAKIT!" bentak chika.
"Itu yang gue rasain saat lo sama juna kinan! Gue rasain sakit!" chika menekan dagu kinan dengan tangannya. "Itu belum seberapa kinan! Lo bakal lebih sakit dari ini! ini hanya permulaan bagi lo. ini balasan buat lo yang udah berani macem macem ke gue! " chika melepas kasar dagu kinan.

Kinan masih diam namun tatapannya tajam kearah chika.
"KENAPA! KENAPA LO LIATIN GUE? MAU BALES?? HAH!" Bentak chika lalu menjambak rambut kinan.

Sakit

"Gue gak tau kenapa juna gak bisa suka sama gue"

karena lo pengganggu!

"Gue mau juna suka sama gue. Gue mau juna milik gue. tapi gak bisa? Dan lo datang! LO DATANG DENGAN GAYA SOK CANTIK LO DAN REBUT JUNA DARI GUE!" bentak chika memperkeras jambakannya. Kinan menutup mata dan memendam rasa sakitn dikepalanya.

"Lo gak gau diri. lo dateng dan rebut kepopuleran gue. lo rebut semuanya dari gue kinan." lembut chika lalu jongkok didepan kinan.

"TERMASUK JUNA GUE LO REBUT ANJING!"

Plak! Chika yang sudah tak tahan dengan emosinya langsung menampar kinan. Kinan memegang perih dan panas pipinya. Darah mengalir disudut bibirnya.

"Sakit kinan? sakit?"

"Gue gak akan biarin lo idup tenang kinan. karena lo udah berani berurusan dengan CHIKA KEYLA MEHENDRA!"

"Mau lo apa! Gue udah putus sama juna! dan lo masih mau gangguin gue! gue udah gak ada apa apa sama juna! Lo suka kan sama juna? AMBIL!"

PLAK!
tamparan ini lebih keras dari sebelumnya.

"Lo udah berani sama gue? Dasar gak tau diri!" chika mengambil sesuatu yang ada di dalam gudang itu.

Balok kayu

"Chika udah!" cacha memegangi tangan chika.
"DIEM!" cacha dan mitha melepas tangan chika.

"Lo gak bakal bisa lupain kenangan indah ini sayang" chika yang masih memegang balok kayu dengan senyum devilnya.

"GUE BENCI SAMA LOOOO!" chika mengarahkan balok kayu besar kearah kinan. kinan menutup matanya.

Bugh!

Kinan membuka matanya dan terkejut bukan main. bukan kinan yang chika pukul tapi

Faiz!

"FAIZ!" Teriak kinan. faiz tersenyum. masih diposisi menghadap kinan dan membelakangi chika. Punggung faiz pasti sakit di pukul balok kayu yang besar oleh chika.

Kinanty [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang