BAB 5

29.6K 2.6K 57
                                    

Selamat membaca😊


























LISA

Demi apapun,aku sangat kaget saat tangan nakal milik pria itu tiba-tiba saja menyentuh bagian tubuhku. Rasanya aku ingin menangis seketika itu juga. Ini pertama kalinya aku dilecehkan,aku ingin berteriak meminta tolong,tapi pasti kedepannya aku akan diberitakan yang tidak-tidak,karena sekarang aku hidup di negara dimana idol wanita yang selalu disalahkan. Idol wanita disini,pasti disebut wanita penggoda para oppa mereka,tapi faktanya? Oppa kalian inilah yang menggodaku terlebih dulu bahkan melecehkanku. Siapapun,tolong aku,aku sangat takut kepada pria ini meskipun dia adalah seniorku,tapi dia sangat tidak sopan.

Ketika aku ingin melepaskan cekalannya ini,salah seorang member Bangtan yang aku kenal tengah memanggilku "Hei Lisa,kau dicari member Blackpink lain,barusan aku berpapasan dengan mereka." Uh? Sejak kapan ketiga eonnieku itu bertanya kepada idol pria? Ah tapi biarlah,yang terpenting saat ini,pemuda itu menyelamatkanku.

Akhirnya pria gila ini melepaskan cekalan tangannya. "Oh hyung,kau ada disini rupanya? Kupikir kau siapa,sedang apa kau disini hyung?" Jungkook,terima kasih kau sudah menyelamatkanku. Aku berhutang banyak padamu.

"T-tidak ada,aku hanya tak sengaja menabrak gadis ini dan dia hampir terjatuh jadi aku membantunya. Eh-hh sudah ya Kook,Lisa aku duluan teman-temanku yang lain pasti menungguku. Sampai jumpa." Apa katanya? Hei,dia berbohong,dia bukan menolongku terjatuh,dia malah menolong rokku agar semakin terangkat. Awas saja pria ini akan kutinju jika bertemu lagi,tapi kuharap aku tidak akan bertemu dengannya.

Aku hanya bisa menundukkan kepalaku saja saat mengucapkan terima kasih padanya. Sungguh aku gugup saat menatap lawan bicaraku ketika aku tengah ketakutan,apalagi dia seorang pria. Aish. "Te-terima kasih Jungkook sunbae,sudah mau menolongku. Aku berterima kasih padamu." Aku tahu umur dia lebih muda dariku,tapi aku tetap menghormati dia sebagai seniorku karena grup dia debut terlebih dulu.

"Kalau berbicara pada seseorang haruslah menatap wajah lawannya,bukannya menunduk seperti ini,itu namanya tidak sopan. Apa kau tidak diajari seperti itu oleh agensimu?" Hei,kenapa dia harus bawa-bawa agensiku segala? Jelas-jelas YG Entertainment telah mengajari kami (para trainee) tentang attitude,mereka mengajari kami dari nol malahan. Ishh,aku ingin marah padanya tapi dia telah menolongku,jadi aku mengalah sajalah,daripada dibilang tidak tahu terima kasih.

"Uh? M-maafkan aku sunbae,aku hanya merasa ketakutan saja atas apa yang terjadi tadi." Aku mulai mendongakkan kepalaku untuk mulai menatap matanya. Rileks Lisa,kau hanya menatapnya saja kok,tidak lebih. Tapi,kenapa dia tidak merespon ucapanku barusan? Apa dia masih marah?

"Ya,sama-sama. Lain kali,kau yang lebih berhati-hati. Jangan hanya diam saja jika dilecehkan seperti itu,apa kau tidak menyadari kalau rok mu itu disingkap olehnya? Kau harus berani memberontak." Astaga,ternyata dia telah melihat bagian adegan itu. Kenapa dia baru menolongku disaat pria gila itu baru mengajakku pergi,kenapa tidak saat bagian itu saja? Ah sudahlah lupakan.

Setelah berbincang-bincang membahas kejadian tadi,Jungkook ingin mengantarku ke arah parkiran mobil milik Blackpink. Aku langsung menolaknya secara halus,aku takut orang yang melihat kebersamaan kami berbicara tidak-tidak apalagi dia idol yang sedang naik daun bahkan ke kancah internasional. Aku tidak ingin dibully oleh fansnya yang terkenal cukup ganas itu. Tapi dia tidak menerima penolakkan. Ya sudah,aku terpaksa menerima bantuannya,aku juga takut pria gila itu mengikutiku tiba-tiba. Sesampainya kami di parkiran,aku melihat ketiga eonnie beserta manager ku terlihat kebingungan,sepertinya mereka tengah mencariku.

[✔]1. ISSUES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang