"Eonnie,lihat itu Jimin sunbae tengah memperhatikanmu." Bisik Lisa tepat ditelinga Seulgi.
"Ishh kau ini,jangan membuatku ge-er seperti itu. Sudahlah aku tidak ingin melihat ke arahnya. Kau tahukan fans dia sangatlah garang." Balas Seulgi.
"Hem baiklah eonnie. Aku rasa Jimin sunbae masih menyayangimu."
"Biar saja,aku tidak ingin berurusan lagi dengannya,aku sangat sakit hati terhadap sikap penggemarnya itu. Mereka sampai menganggu keluargaku juga." Seulgi masih terbayang-bayang akan kelakuan penggemar Jimin yang keterlaluan karena telah menganggu keluarganya. Sebagian ARMY (sebutan fans Bangtan Seonyeondan) banyak yang meneror keluarganya saat isu dirinya memiliki hubungan dengan Jimin mulai tersebar. Karena demi keamanan keluarganya wanita itu memutuskan untuk mengakhiri hubungannya.
"Sayang sekali padahal." Lisa tertunduk lesu mendengar jawaban wanita tersebut.
"Hei kenapa malah dirimu yang terlihat sedih eoh? Padahalkan yang berpacaran aku." Seulgi mengelus pundak Lisa.
"Aku hanya sedih saja mendengar kisah cintamu yang rumit itu,padahal kalian berdua itu saling menyayangi,tapi hubungan kalian harus kandas ditengah jalan karena banyaknya penggemar yang tidak merestui. Aku jadi takut jika suatu saat nanti aku berpacaran dengan sesama idol juga."
Seulgi cukup terharu mendengar perkataan gadis didepannya itu,ia tak menyangka jika gadis yang telah ia anggap sebagai adik sendiri memiliki rasa kepedulian yang sangat tinggi.
"Kalau aku dan dia berjodoh,kita pasti akan dipertemukan kembali Lisa. Aku harap jika kau memiliki seorang kekasih idol juga,kau tidak bernasib sama sepertiku ya? Cukup hubunganku saja yang begini.""Aaaahh eonnie rasanya aku ingin menangis sekarang juga." Lisa mengipas-ngipaskan kedua tangannya terhadap matanya yang ingin mengeluarkan air mata.
"Astaga Lisa,ada apa denganmu? Kenapa ingin menangis?" Jisoo terlihat panik saat melihat gadis itu ingin mengeluarkan air mata.
"Aku hanya kelilipan saja eonnie." Alibi Lisa. Ia tidak ingin melihat eonnie nya itu khawatir terhadapnya.
"I-iya dia hanya kelilipan saja Jisoo,kau tidak perlu cemas." Seulgi mencoba untuk menenangkan rekan kerja Lisa itu.
"Ah seperti itu rupanya,kupikir ia kenapa sampai ingin menangis seperti itu. Huh kau ini Lis,membuat orang khawatir saja."
"Eheee,maafkan eonnie." Lisa memeluk Jisoo dari samping.
Tanpa Lisa sadari,2 pria disebrang mejanya itu,tengah memperhatikan aktivitas yang dilakukan oleh gadis-gadis itu sejak awal.
"Hyung,kau masih belum move on ya dari Seulgi noona?" Tanya Jungkook diselingi rasa penasaran."H-heh bocah,jangan sok tahu kau."
"Mengaku sajalah,bukti nya sedari tadi kau sibuk memperhatikan Seulgi noona. Aku hanya mengingatkan mu,jangan sampai ada seorang ARMY yang merekam saat kau melihat ke Seulgi noona,bisa-bisa Seulgi noona dihujat habis-habisan oleh mereka. Kau tidak ingin kejadian dulu terulang kembali kan?"
"Kau benar Kook,aku masih belum bisa melupakannya. Kau tahu? Hanya gadis itu yang bisa membuatku nyaman. Lain kali aku akan lebih berhati-hati lagi."
"Tuh kan benar kataku,kalau kau rindu,tinggal hubungi saja hyung." Saran Jungkook.
"Gampang sekali kau berbicara,memangnya tahu apa kau tentang rindu? Kau saja lupa bagaimana cara berpacaran."
"Yak jangan meremehkan ku,gini-gini banyak gadis-gadis diluar sana yang ingin berkencan denganku,sayang saja mereka itu belum ada yang sesuai dengan tipe idealku." Jungkook bermaksud pamer kepada hyung nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]1. ISSUES
FanfictionBerawal dari sebuah insiden kecil yang menumbuhkan benih-benih cinta diantara Jeon Jungkook dan Lalisa Manoban. Mampukah dua orang idol ini melewati rintangan-rintangan yang ada? Apakah penggemar mereka merestui hubungan keduanya? -by Vous Povez #12...