"Lisa,lain kali berhati-hatilah saat menggunakan pisau. Apa yang sedang kau pikirkan sampai membuat jarimu terluka seperti ini hm?" Ujar Mina saat memakaikan plester disalah satu jari gadis tersebut.
"Aniyo,aku sedang tidak memikirkan apapun." Balas Lisa. Sebenarnya,sedari tadi gadis itu masih memikirkan sikap manis Jungkook terhadap gadis berambut pendek tersebut.
Tak lama kemudian Bambam beserta Eunwoo datang secara bersamaan mendekati kedua gadis tersebut.
"Hei hei,kenapa kalian ada disini? Yang lain tengah berkumpul disana hu." Tanya Bambam.
"Kau tidak lihat? Jari tangan sahabatmu ini tengah terluka."
Seketika Eunwoo langsung memegang tangan Lisa dengan perlahan.
"Kenapa jari tanganmu sampai seperti ini?" Tanya Eunwoo dengan raut wajah yang sangat khawatir. Sementara Lisa kaget akan perlakuan pemuda tersebut.
"Hey boy,calm down. Jari Lisa hanya luka biasa,tetapi reaksi mu luar biasa Eun."
"A-ah mian,aku hanya khawatir saja takut ia terkena infeksi." Eunwoo menggaruk-garuk kepala nya yang tak terasa gatal.
"Aku sudah tidak apa-apa kok,Mina telah mengobatiku." Jawab Lisa sembari tersenyum.
"Baguslah kalau begitu,ayo kalian harus bergabung dengan mereka." Bambam langsung merangkul Lisa tanpa canggung,mungkin mereka berdua telah terbiasa karena faktanya Bambam dan Lisa telah bersahabat sejak kecil.
"Lisa,Mina kalian dari mana saja." Tanya Eunha setelah kedua gadis tersebut bergabung dengan teman-temannya.
"Aku baru mengobati jari Lisa yang terluka."
"Jinjja? Ada apa dengan jarimu Lis? Kenapa kau tidak hati-hati sih?!" Omel Rose terhadap Lisa.
"Chaeng,aku sudah tidak apa-apa. Lagipula ini hanya luka kecil."
"Aku tidak merasakan jariku sakit Chaeng,tetapi hatiku yang sakit sekali." Tambah Lisa dalam batinnya.
"Syukurlah kalau kau tidak apa-apa." Ujar Yuju dan lainnya. Diantara mereka semua,ada satu orang yang terlihat ingin menghampiri Lisa,namun situasi saat ini tidak memungkinkan jadi ia mengurungkan niatnya.
"Ya sudah,ayo kita menonton film. Aku sudah mendownload film-film yang bagus."
Setelah menanyakan keadaan Lisa,mereka semua langsung menduduki kursi untuk menonton sebuah film. Setelah melakukan voting,akhirnya mereka semua memilih sebuah film horror untuk ditonton.
Selama film diputar,hanya suara teriakan gadis-gadislah yang terdengar. Tapi berbeda dengan Lisa,ia terlihat tidak menikmati film yang tengah diputar saat ini. Pikiran gadis itu masih ada dimana-mana.
Apalagi saat ini,Jungkook dan Eunha tengah duduk bersebelahan,wajar saja ia sangat cemburu karena kekasihnya tengah bersama gadis lain. Shit.
"Lisa,aku tahu apa yang kau rasakan saat ini." Bisik Mina tepat ditelinga Lisa.
"M-maksudmu?"
"Tadi aku tidak sengaja melihat wallpaper diponselmu itu dan kau memasang fotomu dengan Jungkook kan?" Mina mengecilkan volume suaranya saat menyebutkan nama Jungkook.
Lisa langsung mendelikkan kedua matanya.
"Mina,aku mohon kau jangan memberitahu yang lainnya.""Tenang saja Lis,aku tidak akan membocorkan hal ini."
"Tapi,jujur saja kau sangat cemburu kan saat ini?"Lisa mengangguk dengan pasrah. Mina menyoba mengelus pelan pundak Lisa bermaksud untuk menenangkan gadis itu.
"Kau tenang saja,menurutku Jungkook itu tipe pria yang setia. Ia tidak mungkin kan memainkanmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]1. ISSUES
FanfictionBerawal dari sebuah insiden kecil yang menumbuhkan benih-benih cinta diantara Jeon Jungkook dan Lalisa Manoban. Mampukah dua orang idol ini melewati rintangan-rintangan yang ada? Apakah penggemar mereka merestui hubungan keduanya? -by Vous Povez #12...