Hi! Apa kabar kalian semua? Aku harap baik-baik semua ya! Apa disini masih banyak penumpang kapal Lizkook ini? Aku harap jangan sampai ada yang goyah ya!
Maaf banget baru update:( maklum selama setengah tahun kemaren sibuk ngurusi kuliah,maklumin ya MABA ini:( dari ospek sampe tugas-tugas kuliah full banget. Dan jujur aku juga mulai rada lupa sama alur cerita ini😂jadi aku baca ulang dari part awal sampe part akhir kemarin. Wkwkw jadi kalau ceritanya aneh harap maklumin ya:(
Happy new years 2020 guys💜💜💜Aku harap tahun 2020 ini menjadi tahun keberuntungan bagi kita semua dan bagi Lizkook juga ya hihi AMIN.
***
"Tenang Lis,kau tidak perlu khawatir. Dispatch masih berpihak kepadaku." Lisa memukul pelan perut kekasihnya tersebut. Bisa-bisanya pria itu bercanda ditengah kekhawatiran yang melanda Lisa.
"Jungkook! Aku sedang tidak bercanda!"
Jungkook terkekeh pelan "Aku juga sedang tidak bercanda baby. Dispatch memang benar-benar dipihakku. Mereka mana berani macam-macam."
"Aku tidak percaya!"
"Ya sudah kalau tidak percaya. Aku akan membawamu pergi kencan dan membawa salah satu staff Dispatch--" Belum sempat Jungkook melanjutkan kalimatnya,gadis itu telah memotong pembicaraannya terlebih dulu.
"KAU GILA?!"
"Hei hei,calm down baby. Aku hanya bercanda. Akhir-akhir ini kau selalu sensi."
"Molla!"
"Ah! Aku tahu. Kau sedang mendapat tamu bulanan ya?" Lisa tak menghiraukan pertanyaan Jungkook.
"Diam kuanggap sebagai jawaban 'iya'. Pantas saja kesayangan ku ini selalu marah-marah tidak jelas."
"Apa katamu?!" Jungkook langsung membekap mulutnya sendiri mendengar balasan Lisa.
"T-tidak sayang,aku tidak ingin berkata apa-apa lagi." Pria tersebut menunduk bak seorang balita yang bersalah kepada ibunya.
Lisa memperhatikan Jungkook diam-diam tertawa kecil bahkan nyaris tak terdengar.
"Jungkookie--" Panggilnya.
Jungkook mendongakkan kepalanya seketika "Ya sayang?"
"Aku ingin memakan kue beras yang kau bawakan dulu." Sikap Lisa berubah kembali menjadi Lisa yang penuh manja.
GLEK
"L-lis kau sedang tidak mengidam kan? Kita belum melakukan 'itu' loh sayang."
"YA JEON JUNGKOOK! AKAN KUPUKUL KEPALAMU YANG BERISI PIKIRAN MESUM ITU!!!"
"Ampunnn Lis!" Dan terjadilah aksi kejar mengejar antara dua insan tersebut.
***
Malam ini Lisa dan Rose telah memiliki janji dengan teman-temannya,yaitu Mina,Eunha dan Yuju. Mereka telah memesan tempat khusus disebuah cafe yang letaknya tak terlalu jauh.
"Jadi bagaimana kabar kalian huh? Sudah lama kita tak berjumpa." Yuju membuka obrolan tersebut.
"Aku dan Lisa baik-baik saja. Kuharap kalian bertiga juga ya!"
Kelima gadis itu mulai menceritakan kisah mereka masing-masing. Hingga pada akhirnya mereka memulai sesi membicarakan idol lain.
"Aku dengar-dengar Momo eonnie berkencan dengan Heechul oppa ya?"
"Entahlah,aku juga bingung mengapa agensiku tidak memberikan pernyataan yang sebenarnya. Aku juga tidak ingin ikut campur urusan mereka karena sejujurnya masalah seperti itu sangat membingungkan." Balas Mina sembari mengaduk-ngaduk minumannya.
"Dunia sekarang kejam. Kalau kau tidak bekerja keras untuk berada diatas,kau akan diinjak." Sontak perkataan Eunha barusan membuat Rose,Lisa,Mina dan Yuju menolehkan kepala mereka pada gadis tersebut.
"Tumben sekali kau berbicara semacam ini."
"Aku hanya ingin mencurahkan isi hatiku saja,ya karena kalian tahu sendiri dunia hiburan kita dipenuhi dengan drama dan kepicikkan."
Yang lainnya menyetujui perkataan gadis berambut pendek tersebut. Memang benar adanya,masalah besar yang ada di Korea akan ditutupi oleh skandal-skandal idol.
"Dan salah satu korbannya adalah teman dekatku sendiri,Hanbin oppa." Lisa menunduk sedih jika masih mengingat kepergian Hanbin.
"Dan jangan lupakan mendiang Sulli eonnie dan Goo Hara eonnie. Meski aku tidak terlalu dekat dengan beliau,tapi aku turut bersedih mendengar kepergian keduanya."
"Kau benar,mereka harus pergi dengan karena keganasan dunia ini."
"Tolong ya teman-teman,kalau kalian tengah menghadapi masalah kecil atau pun masalah besar langsung hubungi teman-teman dekat kalian. Jangan sampai masalah itu membuatmu tertekan." Ujar Yuju kepada semua gadis tersebut.
"Kalian sudah kuanggap sebagai keluargaku." Tambahnya.
"Benar."
"Oh iya Rose,Lis,kenapa kalian absen menghadiri acara penghargaan musik tahun ini?" Eunha mempertanyakan absennya grup kedua gadis tersebut.
"Kami tidak bisa menceritakannya karena berkaitan dengan agensi. Maafkan aku ya teman-teman." Ujar Rose menunduk menyesal.
Lisa tak banyak berkomentar saat itu.
"Ah iya aku mengerti. Tapi kuharap ditahun selanjutnya kalian bisa hadir ya agar kita bisa bertemu kkkkk."
"Doakan saja yang terbaik bagi aku,Lisa dan kedua rekanku lainnya."
"Selalu! Aku yakin YG bisa menghadapi masalah yang menerpa kalian!"
"Jangan lupa GD oppa yang telah kembali,huaaa dia semakin tampan saja." Eunha paling bersemangat jika sudah bercerita mengenai senior Rose dan Lisa tersebut.
"Ey,kau menyukai GD oppa ya?" Goda Lisa yang membuat kedua pipi chubby Eunha memerah bak buah tomat.
"Y-ya! Memangnya didunia ini siapa yang tidak menyukai pria sepertinya?"
"Aku menyukainya tapi tidak berlebihan sepertimu tuh." Ejek Mina.
"Ya!"
Rose,Yuju dan Lisa tertawa nyaring mendengar keributan antara Mina dan Eunha.
****
Jangan lupa VOTE sama KOMENT nya ya wahai readers tersayang aqoh🖤 mwah kalau otak berjalan lancar,aku bakalan lanjutin nih cerita,beberapa chapter lagi udah ending💜

KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]1. ISSUES
FanfictionBerawal dari sebuah insiden kecil yang menumbuhkan benih-benih cinta diantara Jeon Jungkook dan Lalisa Manoban. Mampukah dua orang idol ini melewati rintangan-rintangan yang ada? Apakah penggemar mereka merestui hubungan keduanya? -by Vous Povez #12...