[✔]1. ISSUES

BAB 21

Pemuda yang tengah mengenakan pakaian serba hitam itu telah sampai ditempat yang ia tuju. Tanpa banyak alasan lagi ia mulai memencet tombol lift dan memencet angka yang ia tuju. Mungkin kalian akan bertanya-tanya bagaimana ia bisa lolos dari keamanaan gedung tersebut yang bisa dibilang sangat ketat.

Bukan Jeon Jungkook namanya jika tidak memiliki jaringan pertemanan yang cukup luas,ia telah berteman dengan si maknae I-kon tersebut,Jung Chanwoo. Hampir setahunan lebih mereka berteman dikarenakan hobi mereka sama yaitu pecinta game overwatch,jadi ia bisa sangat mudah memiliki akses masuk ke dalam gedung tersebut.

TING TONG

Jungkook telah sampai didepan ruangan yang ia tuju. Setelah memencet bel tersebut tak lama kemudian sesosok perempuan bersurai panjang berwarna gold keluar dengan wajah mengantuknya.

"Nuguseyo?" Tanya Rose sembari mengedipkan kedua matanya beberapa kali.

"Ugh,maaf jika aku menganggumu malam-malam begini. Tapi aku ingin bertanya mengenai Lisa."

Nampaknya Rose belum menyadari sepenuhnya jika yang tengah berdiri dihadapannya ini adalah seorang pria yang banyak digandrungi oleh gadis-gadis diluar sana.

"Lisa? Aa...Lisa tengah dirawat dirumah sakit."

"Bolehkah aku meminta alamat rumah sakitnya." Tanpa basa basi lagi,Jungkook meminta alamat rumah sakit yang merawat Lisa. Ia tidak boleh berhenti disini sebelum bertemu dengan gadis pujaan hatinya.

"Ah,sebentar ya akan kutulis kan alamatnya." Sebelum membalikkan tubuh kurusnya itu,sepertinya gadis itu perlahan mulai sadar dari kantuknya.
"Tapi,aku ini tengah berbicara dengan siapa ya,maksudku apakah kau sepupu Lisa?" Rose mulai menatap lawan bicaranya.

Seketika iris kedua mata gadis itu membulat. Ia sangat kaget saat mengetahui siapa lawan bicaranya saat ini.

"Neo? Jung....Jungkook? B-bagaimana bisa kau ada digedung ini?" Tanya Rose dengan nada yang terbata-bata.

"Hai Rose." Sapa Jungkook disertai senyuman yang menampilkan gigi kelincinya.

"Ya! Jeon Jungkook! Bagaimana bisa kau ada didalam gedung ini? Pengamanan disini cukup ketat. Aish. Cepat masuklah,sebelum kamera CCTV itu melihat kita." Rose menggandeng tangan kekar milik Jungkook untuk masuk ke dalam dormnya.

Ia sengaja mengajak Jungkook masuk kedalam dormnya,karena hanya didalam dormnya saja yang tidak ada kamera pengintai. Bukan YG Entertainment namanya jika tidak mengintai kegiatan apa saja yang dilakukan oleh artis-artisnya. Meskipun hanya keluar untuk pergi ke supermarket.

"Jadi,jelaskan kepadaku bagaimana kau bisa masuk kedalam sini." Rose melipat kedua tangannya didepan dadanya. Untung saja ia tengah mengenakan jaket yang melindungi tubuhnya dari mata Jungkook.

"Masalah itu lain waktu saja kujelaskan,cepat berikan alamat rumah sakit itu. Aku ingin menemui Lisa. Kumohon." Dengan penuh harap pemuda itu mulai memohon kepada gadis bersurai panjang itu.

"Astaga,kalau kau bukan temanku,sudah kuusir sedari tadi." Rose mulai menuliskan alamat rumah sakit itu disebuah kertas lalu memberikannya kepada pemuda tersebut.
"Berhati-hatilah,dirumah sakit ada kedua orang tua Lisa,Jennie eonnie,dan Jisoo eonnie. Kau tahu sendiri Jennie eonnie paling anti jika ada seorang idol pria yang mencoba mendekati salah satu dari kami."

"Baiklah aku mengerti. Terima kasih Rose." Jungkook menundukkan kepala nya dan langsung meninggalkan gedung tersebut.

"Ah,Lisa. Beruntungnya kau disukai oleh pria seperti Jungkook. Aku akan mendukung kalian berdua. Fighting!" Gumam Rose.