BAB 39

15.6K 1.5K 207
                                    

Author POV

Blackpink telah menyelesaikan konser mereka di Kota Hamilton. Sepulang dari tempat konser,Jisoo, Jennie,Rose,dan Lisa membawa banyak hadiah dari para BLINK Kota Hamilton.

"Aigoo,dimana mereka mendapatkan boneka replika Kuma ini. Menggemaskan sekali." Ujar Jennie yang dari tadi tak henti-hentinya untuk tidak memeluk boneka yang berbentuk persis seperti anjing miliknya,Kuma.

"Ada yang memberikanku topi lucu ini." Seru Rose yang tak kalah senang.
"Jisoo eonnie,kau mendapatkan apa?"

"Aku mendapatkan ponsel case bergambar Dalgom. Kyepota."
"Hei,bukankah ini boneka kucing milik Lisa? Dimana bocah itu?" Tanya Jisoo seraya memegang sebuah boneka berbentuk kucing.

"Ah,kau benar eonnie. Aku tidak melihat Lisa selepas turun dari mobil."

"Mungkin dia sudah tidur?"
"Kuperhatikan dari awal keberangkatan kita menuju tempat konser,Lisa terlihat lesu sekali. Apa bocah itu tengah sakit?" Tanya Jennie penuh kekhawatiran.

Rose tengah berpikir,apa mungkin Lisa telah melihat isi pesannya dengan Jungkook semalam? Setelah insiden Lisa meminjam ponselnya,gadis itu berubah drastis terhadapnya.

Rose berinisiatif untuk melihat keadaan Lisa saat ini. "Biar aku yang melihat keadaannya,eonnie."

Jisoo dan Jennie menyetujui permintaan Rose.

TOK TOK

"Lisa?" Panggil Rose. Namun tidak ada sahutan didalam kamar tersebut.

"Are you okay?" Tanya Rose sekali lagi. Tetapi nihil tidak ada suara.

Akhirnya Rose mencoba memberanikan dirinya masuk ke dalam kamar Lisa. Ia melihat gadis itu tengah meringkuk didalam selimut tebal.

"Apa kau telah tidur Lis?"

"Lis,apa kau memiliki masalah?" Tanya Rose ragu-ragu. Gadis itu meneguk salivanya dengan kasar saat mendengar Lisa membalas pertanyaannya.

"Keluar." Sahut Lisa dengan nada suara cukup dingin.

"Hei,kau bisa bercerita kepadaku. Aku siap mendengarkanmu Lisa."

"Chaeng,kau tidak mengerti perkataanku? Aku bilang keluar. Jebal." Dengan sebisa mungkin Lisa menahan amarahnya,ia juga tidak ingin membentak sahabatnya.

"A-aku tidak ingin kau kenapa-kenapa."

Dengan berat hati,Lisa membuka selimut tebal itu dan memperlihatkan wajahnya kepada Rose.
"Kenapa kau keras kepala sekali? Aku ingin sendirian Chaeng. Bisa tidak hari ini kau tidak usah mengangguku?"

"Kau marah terhadapku?"

Lisa tidak menjawab.

"Atau mungkin kau sudah membaca isi pesanku dengan Jungkook? Aku bisa jelaskan--"

"Tidak ada yang perlu dijelaskan. Semua sudah jelas."
"Sekarang kau bisa keluar dari kamarku. Aku sangat benci aroma manusia penuh kemunafikan."

"Lisa,t-tolong dengarkan penjelasanku."

"CHAENG,KUMOHON KAU KELUAR." Teriak Lisa disertai isak tangisnya. Gadis itu sudah tidak bisa menahan emosinya. Mati-matian Lisa harus terlihat gembira di depan semua BLINK saat konser tadi,tetapi saat ini ia sudah tidak bisa.

Jennie yang mendengar keributan didalam kamar Lisa langsung mendatangi keduanya.

"Ada apa ini?"

"Eonnie,tolong bawa Chaeng keluar dari kamarku sekarang."

"Kalian berdua ini kenapa? Chaeng,jelaskan kepadaku kenapa Lisa sampai teriak seperti ini."

[✔]1. ISSUES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang