[✔]1. ISSUES

BAB 9

Ada yang kangen cerita ini gak?😂gak ada ya wuahhaha 😂 selamat membaca yah😂

Keempat gadis itu mulai melangkahkan kakinya kedalam gedung bertingkat tersebut. Hari ini mereka Blackpink memiliki jadwal yang sangat penting,yaitu melakukan rapat dengan Papa Sajangnim mereka. Rapat ini merupakan rapat dadakan yang baru mereka ketahui semalam. Seharusnya jadwal mereka pagi ini melakukan pemotretan dengan Majalah High Cut,namun jadwal mereka harus diundur karena rapat ini. Sesampainya diruangan tersebut,hanya terdapat kursi kosong saja. Rupanya Papa Sajangnim belum datang.

"Eonnie,kira-kira apa yang Papa Sajangnim ingin katakan? Kenapa mendadak sekali?" Bisik Rose kepada Jennie. Jennie yang duduk disamping gadis itu hanya menggelengkan kepala nya "Entahlah,tapi aku pikir ini masalah serius."

Sementara Jisoo dan Lisa duduk dihadapan mereka berdua. Sedari tadi gadis berambut brown dark terlihat menggeleng-gelengkan kepala nya sembari tersenyum sendiri. Jisoo yang merasa aneh melihat kelakuan adiknya itu langsung mencoleknya "Kau kenapa senyum-senyum seperti ini? Seperti orang gila saja."

Lisa terlonjak kaget saat Jisoo mencoleknya tiba-tiba "Eonnie,kau jangan mengagetkanku,bagaimana kalau aku sakit jantung uhh? Kau aneh eonnie."

"Menurutku yang aneh disini itu hanya kau saja,lihat itu Jennie dan Rose tengah ketakutan malah kau saja yang memasang wajah ceria." Balas Jisoo sembari menunjuk Jennie dan Rose menggunakan dagunya. "Ishh,aku hanya memikirkan sesuatu saja,em dan aku merasa malu ingin menceritakan kepadamu." Lisa menundukkan wajahnya. "Sepulang dari sini,kau harus menceritakan apa yang kau lakukan kemarin saat bermain bowling,sejak kau pulang dari sana tingkahmu semakin aneh saja." Setelah Jisoo berkata seperti itu,Papa Sajangnim mereka telah memasuki ruangan dan pria itu menduduki kursi yang berada ditengah.

"Selamat pagi anak-anak. Bagaimana kabar kalian pagi ini?" Sapa Sajangnim YG dengan senyuman tipisnya.

"Selamat pagi juga Papa. Kami semua baik-baik saja." Balas serentak Blackpink. Mereka diharuskan memanggil Sajangnim mereka dengan sebutan Papa,karena pria itu sendiri yang meminta. Ia telah menganggap keempat gadis itu sebagai anaknya sendiri.

"Hmm,bagus bagus. Jadi maafkan aku ya telah mengundurkan jadwal pemotretan kalian pagi ini,karena ada suatu hal penting yang harus aku sampaikan." Terlihat raut wajah pria itu mulai berubah menjadi serius. "Jadi,dengan berat hati aku harus mengatakakan hal ini,jadwal comeback kalian harus diundur menjadi bulan Juni." Tambahnya.

Seketika keempat gadis itu serta para manager mereka yang tengah ikut berada didalam ruangan itu sangat terkejut mendengar pernyataan Sajangnim mereka. "D-di undur? Tapi kenapa papa?" Balas Jennie. Sepertinya hanya gadis itu yang berani mengeluarkan suaranya.

"Aku baru saja mendapatkan informasi,kalian tahu Bangtan Seonyeondan kan? Ternyata mereka juga akan comeback dibulan Mei." Jawab Sajangnim sembari membenarkan topi yang tengah ia gunakan. "Lalu masalahnya seperti apa Papa? Kita sudah setara dengan mereka-ah tidak maksudku BLINK juga telah banyak,jadi kemungkinan besar kita bisa mengalahkan mereka diacara musik." Seperti Jennie tidak bisa menerima jika comeback mereka tahun ini akan diundur,karena ia merasa kasihan kepada BLINK yang menanti-nantikan Blackpink kembali tampil dilayar kaca.

"Masalahnya tidak sepele dengan apa yang kau pikirkan Jennie,kita bukan hanya memikirkan kemenangan diatas panggung saja,aku tidak ingin jika kalian comeback bersamaan dengan mereka kalian tidak akan mendapatkan posisi Top Chart,dan itu bisa menurunkan nama baik kalian sendiri. Aku sudah memikirkannya matang-matang dan aku sudah berbicara dengan produser lainnya. Aku harap kalian dapat mengerti mengenai perkara ini." Balas Sajangnim melipatkan tangannya didepan dadanya.