Berawal dari sebuah insiden kecil yang menumbuhkan benih-benih cinta diantara Jeon Jungkook dan Lalisa Manoban. Mampukah dua orang idol ini melewati rintangan-rintangan yang ada? Apakah penggemar mereka merestui hubungan keduanya?
-by Vous Povez
#12...
Kalian udah tahu kan masalah yg lagi menimpa Jungkook,Jaehyun,Eunwoo sama Mingyu? Jujur aku sedikit kecewa apalagi ada bias aku Jaehyun,tp bukan berarti aku jadi penggemar yg ninggalin mereka. Mereka bukan manusia yang sempurna,wajar mereka punya kesalahan. Aku harap kalian selalu mendukung mereka ya? Support mereka dengan ngasih komentar-komentar positif💚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanya karena seseorang punya kesalahan di masa lalu, bukan berarti semua yang dia lakukan saat ini jadi salah dimata kita - Anonymous
"Sialan! Bisa-bisanya dia menerima ajakan pria itu." Jungkook tak henti-hentinya meninju samsak miliknya.
Hampir tiga jam lamanya Jungkook masih berkutat dengan sarung tinju dan samsak. Padahal Jimin sudah datang untuk menghentikannya namun omongan pria itu tak di dengarkan.
Jungkook beristirahat sebentar lalu mengambil ponsel yang ia kantongi, pria itu mulai mengetik sesuatu di sana dengan begitu cepat. Jimin yang tengah memperhatikan tingkah adiknya itu hanya mampu menghela nafas.
"Kau masih mengirimi Lisa pesan?"
"Tentu saja hyung! Enak saja dia tengah bersenang-senang disana dengan pria lain."
"Bukannya sedari awal kau mengabaikannya? Bahkan tidak ingin memberinya kabar sedikit pun sampai kau menyuruhku untuk diam."
Jungkook terdiam sebentar
"Tapi itu kulakukan demi kebaikan kami berdua juga. Hanya gara-gara aku mengabaikannya dia bisa bermain api dibelakang ku gitu? Tidak bisa dibiarkan."
Jimin sudah lelah memberi nasihat kepada Jungkook. Sebanyak apapun ia mengeluarkan kalimat bijaknya sampai mulutnya berbusa, omongannya tidak akan di dengarkan oleh pria itu.
"Mungkin kau salah paham Kook. Cai Xukun itukan teman kerjanya apalagi mereka sama-sama menjadi mentor di acara survival itu. Sudah lah jangan berprasangka buruk terus tidak baik juga untukmu."
"Memangnya ada rekan kerja yang pergi makan malam berdua?" Jungkook menatap tajam Jimin.
"Bayangkan kau ada di posisiku hyung,Rose sedang berduaan dengan pria lain sementara kau harus menanggung beban disini?!"
"Oke oke,kuakui kalau aku menjadi dirimu pasti aku sudah mengamuk. Tapi apa salahnya kau bertanya baik-baik kepadanya? Jangan langsung menuduh dan mengirimkan kata-kata kasar kepada Lisa."
Jungkook kembali tak mendengarkan perkataan Jimin karena seseorang sedang menelfonnya.
"Sialan,omonganku diabaikan lagi." Desis Jimin.
"Halo? Bagaimana keadaan disana? Apa ia sudah pulang?" Ujar Jungkook kepada orang disebrang sana.
"Diantar oleh managernya? Bagus kalau begitu. Kau boleh pergi tapi besok ikuti dia lagi. Bayaranmu akan ku naik kan."