BISWY:13

4.8K 434 2
                                    

Part ini di khususkan untuk Hyera dan Jin.
Jadi bagi yang penasaran dengan pasangan ini silahkan Read it now... 😉💕💕💕

Kriiing....

Bel pulang sekolah berbunyi.

"Jimin, Minhoo aku duluan ya? Gomawo atas tumpangannya pagi tadi"
Ucap Hyera pada Jimin dan Minhoo.

"Apa tak sebaiknya kau diantar pulang oleh Jimin saja"
Usul Minhoo.

Sedang Jimin terlihat sedikit kaget.

"Ahh aniyo. Aku tau kalian kan ada jadwal ekskul basket. Aku bisa pulang sendiri kok"
Elak Hyera.

"Ya sudah.. Anyyeong"
Ucap Hyera.

"Anyyeong... "
Ucap kedua namja itu.

***

"Kenapa halte bus ini sepi sekali ya? Tak seperti biasanya".
Ucap Hyera yang kini menunggu Bus seperti biasa di halte tak jauh dari sekolah itu.

Tak lama nampak dari kejauhan sebuah sedan mewah putih berhenti dihadapannya.

Tubuh Hyera mendadak kaku, melihat siapa yang keluar dari mobil yang berhenti tepat dihadapannya ini.

Orang itu kini berdiri tepat dihadapannya.

"Ji- Jin?"
Ucap Hyera dengan tanpa melepaskan tatapannya pada namja yang sudah lama tak ia temui ini.

"Masuk..."
Titah Jin singkat kepada Hyera agar gadis itu masuk ke mobilnya.

Setelah itu ia kembali kedalam mobil nya.

***

Disini lah kedua orang itu. Dia sebuah restoran di pusat kota yang mendadak sepi karna Jin yang notabennya pewaris kekayaan keluarga Kim yang kaya itu membooking semua tempat di restoran ini agar pertemuannya dengan gadis ini akan tetap menjadi hal yang privasi.

Keduanya tetap diam tanpa satu pun yang bersuara kini hanya kepulan asap minuman mereka yang hangat meramaikan sedikit suasana yang senyap diantara keduanya ditengah cuaca dingin Busan waktu itu.

"Apa kabar mu sekarang Hyera?"
Ucap Jin yang akhirnya membuka suara walau pada awalnya ia hanya memilih memandang puas-puas gadis yang duduk dihadapannya ini untuk menuntaskan rasa rindu nya selama ini.

Hyera tak menjawab walau ia sangat ingin menjawab pertanyaan namja ini. Hyera hanya berusaha mengontrol perasaannya sendiri. Jangan sampai perasaannya membuat keputusan yang sudah 3 tahun ia jalani ini goyah. Keputusan untuk menjauhi Jin.

"Terkejut aku bisa sampai menemukan mu?"
Ucap Jin.

Tetap, kali ini Hyera tetap memilih untuk diam.

"Aku juga terkejut saat melihat dirimu disekolah adikku saat mengantarnya sekembalinya ia dari jepang kemarin"
Ucap Jin. Ya, memang benar pada saat mengantar He-Ran tak sengaja dari kejauhan ia menangkap sosok Hyera. Walau sudah bertahun berlalu, tapi tetap tak membuat ia melupakan gadis ini. Ia juga tau inilah yang menjadi alasan adik nya, He-Ran tak lagi mau ia antar atau dijemput kesekolah olehnya lagi. He-Ran memang berusaha menyembunyikan Hyera dari Jin. Ia sangat menghargai adiknya karna ia tau semua itu dilakukan He-Ran untuk kebaikannya, jadi ia juga merahasiakan jika selama ini ia diam-diam mencari tahu info tentang Hyera sejak ia menemukan gadis itu satu sekolah dengan He-Ran.

"Kenapa kau menemui ku?".
Ucap Hyera yang kini mulai berani membuka suara.

"Alasan ku sederhana.  Aku hanya ingin mengetahui alasan itu. Alasan kenapa kau memilih meninggalkan ku tiga tahun lalu."
Ucap Jin.

"Kau menghilang begitu saja dengan alasan yang merupakan kebohongan.
Jadi, sekarang beri tahu kebenarannya"
Ucap Jin.

"Itulah kebenarannya saat itu Jin"
Ucap Hyera.

"Kau berbohong".
Ucap Jin.

"Aku sudah mencari informasi tentang mu dan keluarga mu di seluruh jalan keluar dari kota. Tapi, tak satu pun yang menunjukkan bahwa kau dan keluarga mu meninggalkan kota ini. Bahkan sampai ke desa asalmu".
Ucap Jin.

"Tentang itu-"
Ucap Hyera.

"Bahkan ayah mu tak pernah mengajukan pengunduran diri kan?"
Ucap Jin.

"Jin cukup"
Ucap Hyera .

"Aku tau ini semua karna nenek ku.
Benar kan?".
Ucap Jin.

Flashback*
"Tuan Min mulai saat ini aku memberhentikan mu bekerja disini"
Ucap Nyonya Kim selaku nenek He-Ran dan Seok Jin.

"Tapi nyonya-"
Ucap tuan Min.

"Jika kau ingin menyalahkan seseorang, salahkan putri mu itu! Dia sudah melewati batasannya dengan berani menjalin hubungan dengan cucuku Seok Jin. Aku masih bisa menerima jika cucuku He-Ran sangat menyayangi nya sebagai seorang teman. Tapi kali ini aku tak bisa menerima nya".
Ucap Nenek.

"Maaf kan saya Nyonya"
Ucap Hyera yang kini sudah berlinang air mata. Ia sedih, karna ia lah orang tuanya kehilangan pekerjaan dan kini ia harus meninggalkan sahabatnya dan Jin. Ia tak bisa egois dan memilih bertahan karna ini tak akan baik untuk orang tuanya dan juga Seok Jin sendiri.

"Jika kau memang menyayangi cucu ku. Pergi lah dari hidup mereka. Karna kalau tidak, bukan hanya kau yang akan mendapat hukuman tapi aku juga akan menghukum mereka. Aku tak pernah mentolerir siapapun yang melanggar aturan ku termasuk mengeluarkan nya dari keluarga ini dan daftar pewaris keluarga ini jika diperlukan"
Ucap perempuan paruhbaya itu tegas.

Flashback Off*

"Aku tau, kau dan keluarga mu tak memiliki alasan apapun untuk pergi. Satu-satunya alasan yang pasti adalah nenek ku. Dia sangat menentang hubungan ku dengan mu".
Ucap Jin.

"Hyera, kau tau? aku sempat mencoba mengakhiri hidup ku saat itu karna aku tak kunjung menemukan jejak mu"
Ucap Jin frustasi.

"Jin hentikan-".

Ucap Hyera yang kini mulai tak tahan.

"Hyera, sampai saat ini perasaan ku masih sama. Harapan ku pun semakin membesar sejak aku menemukan mu".
Ucap Jin.

"Jin kau tau, cinta pertama seperti kita ini tak akan pernah berhasil. Waktu itu kita masih terlalu kecil. Ini bukanlah hal serius".
Ucap Hyera meyakinkan namja ini walau ia sendiri ragu.

"Kau juga tau, cinta pertama tak akan pernah bisa dilupakan dengan mudah"
Ucap Jin.

"Kali ini aku sudah bertekad untuk memperjuangkan mu jika kau memang masih memiliki perasaan yang sama sepertiku. Tapi jika tidak, aku akan berusaha melupakan mu walau aku tak yakin itu bisa. Dan tak akan mengganggu hidup mu lagi selamanya".
Ucap Jin.

"Jin apa pun yang kau pikirkan saat ini keliru. Aku sudah tak memiliki perasaan apa pun padamu. Tolong jangan buat masalah untuk dirimu sendiri dengan menentang nenek mu. Dia tak melakukan  apapun yang kau tuduhkan padanya"
Dusta Hyera.

Entah kenapa aku malah melihat kebohongan dari sorot matamu Hyera.
Batin Jin

"Baiklah, apapun keputusan mu aku sudah berjanji akan menerima nya".
Ucap Jin.

"Satu bulan lagi aku akan ditunangkan oleh nenek ku dengan gadis yang sama sekali tak aku kenal apalagi aku cintai.
Aku hanya ingin kau tau, bahwa aku sungguh tak bahagia saat ini, dulu dan seterusnya sejak kau memilih mengambil keputusan mu untuk pergi dari ku Hyera".
Ucap Jin lalu berdiri meninggalkan Hyera sendiri yang akhirnya meledakkan tangisannya setelah merasa Jin memang  sudah benar-benar meninggalkan tempat itu.

"Kenapa perasaan bodoh ini juga masih ada dihati ku dan dihati mu Jin? Kenapa kita tak saling bisa melupakan? Aku juga sangat tersiksa saat ini".
Ucap Hyera sambil meremas seragam nya pada bagian dada sebelah kiri untuk menyalurkan nyeri yang sangat memenuhi relung hatinya saat ini.

Bersambung...

Remeber to Vote 🌟👀😉🤗

But I Still Want You "1st" Ver (COMPLETED-END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang