"Kim He-Ran waegeure?
Kenapa kau mengabaikan ku hari ini?"
Ucap Jimin, ia kini berjalan di sepanjang koridor bersama He-Ran yang selalu mengabaikannya sejak mereka keluar kelas tadi."Apa aku berbuat kesalahan? Hmm?"
Ucap Jimin lagi.Sedang He-Ran hanya diam saja dan tak mengucapkan sepatah kata pun untuk namja di sampingnya ini.
Jimin semakin bingung.Tak lama ia merasakan ada seseorang yang tiba-tiba saja menggandeng sebelah tangannya.
Ashley.
"Mr Park, kau mau ke kantin bersama ku?"
Ucap Gadis dengan retina biru itu.He-Ran yang awalnya berjalan mendahului Jimin langsung berbalik saat mendengar suara wanita ini.
"Neo!"
Ucap He-Ran keras sambil melihat Jimin dan Ashley."Park Jimin, bukannya kau akan pergi bersama ku?"
Ucap He-Ran lagi.Jimin tersenyum. Akhirnya He-Ran tak mengabaikannya lagi.
"Tentu"
Ucap Jimin."Apa yang di katakannya?"
Ucap Ashley dengan sehalus mungkin.He-Ran hanya memutar bola mata.
Ia lalu mengkode Jimin untuk melepas gandengan Ashley.Jimin pun dengan sopan melepas tangan Ashley padanya.
"Maaf aku akan pergi dengan nya"
Ucap Jimin."Dia itu siapa Jimin?"
Ucap Ashley."Dia itu-"
Ucap Jimin."Aku pacarnya, perkenalkan Kim He-Ran. Bukannya kau melihat ku sejak hari pertama?"
Ucap He-Ran setelah mendekat kearah mereka lalu menawarkan diri berjabat tangan dengan Ashley."Oh? Benarkah? Maaf, tapi mata ku hanya terpaku melihat Park Jimin saja hari itu dan aku tidak menyadari keberadaan mu"
Ucap Ashley."Dasar pembohong"
Ucap He-Ran.Ashley tertawa sebentar.
"Oh? Itu sebabnya kalian kuliah di tempat yang sama bahkan departemen yang sama? Apa ini semacam hubungan yang di atur?"
Ucap Ashley."Hubungan kami diatur atau apapun itu bukan urusan mu.
Kita pergi sekarang Jimin, kita harus membeli beberapa keperluan Apartement"
Ucap He-Ran."Kalian tinggal bersama?"
Ucap Ashley. Ia kaget seperti tak terima."Tentu, apa sepasang kekasih tak boleh tinggal bersama? Bukannya kebanyakan budaya di sini begitu? Kenapa kau terkejut?"
Ucap He-Ran.Dalam hati Jimin ia melihat sedikit sifat dominan He-Ran kembali muncul. Walau sekarang dia tidak membully orang lagi. Entahlah ia merasa itu kini menjadi sebagian karisma gadis ini.
"Wah kau sengaja berkata begitu hanya untuk memperjelas dia milik mu? Begitu kan?!"
Ucap Ashley meninggi, ia sudah tidak akan bertingkah lembut lagi disaat seperti ini."Ashley pelankan suara mu, maaf tapi aku tak suka kau membentak He-Ran".
Ucap Jimin.Seisi koridor sekarang asik dan heboh melihat perdebatan antara dua wanita ini.
"Tentu, kau sadar juga. Maka dari itu berhenti mendekati Jimin".
Ucap He-Ran.Ashley hanya tersenyum dengan raut meremehkan. Lalu ia mendekat kearah He-Ran.
KAMU SEDANG MEMBACA
But I Still Want You "1st" Ver (COMPLETED-END)
FanficAku yang bodoh, selama ini tak pernah menganggap mu. Aku yang bodoh selalu menepis perasaan mu, tapi aku sendiri tak bisa mengabaikan mu. Tapi, aku sadar sekarang walau terlambat. Bisakah kau tetap disini karna aku masih ingin bersama mu lebih lama...