"Yeeeaaay!!!"
Teriak Minhoo setelah keluar dari kelas terakhir nya hari itu.Diluar sudah ada Sandy, Hana dan Jungkook menunggunya.
Cup'
Tanpa basa-basi Minhoo menghadiahi pipi sang kekasih kecupan darinya.
"Ya! Jungkook dan Hana melihatnya!"
Omel Sandy sambil memukul bahu Minhoo."Biarkan saja. Biar mereka cemburu dan cepat-cepat mencari pacar, mereka hanya menempeli kita berdua yang berkencan".
Ucap Minhoo.Hana dan Jungkook memelototinya tak terima.
"Maaf kan dia"
Ucap Sandy kepada Hana dan Jungkook."Terserah dia saja"
Ucap Hana kesal."Ya! Ya! Ujian tengah semester kita kan sudah selesai. Bagaimana kita merayakannya dengan minum? Eotthe?"
Ucap Minhoo."Call"
Ucap Hana tanpa berpikir."Ya! Kau bahkan pingsan setelah dua gelas Soju"
Sindir Jungkook."Jinjja?"
Ucap Sandy."Aniyo!"
Elak Hana."Tapi, kalau aku pikir-pikir aku tak pernah melihat mu minum sih. Jungkook-ah kau pernah melihatnya minum?"
Ucap Sandy.Tiba-tiba kejadian malam itu dimana mereka sama-sama mabuk berat di rumah Jungkook terlintas kembali.
"Tentu"
Ucap Jungkook.Sedang Hana hanya diam pura-pura melupakan hal itu. Ia terlalu malu mengingat bagaimana kondisi mereka yang tidur berpelukan sampai terjadi salah paham dengan Ayah Jungkook.
"Eonje?"
Ucap Sandy sambil berpikir keras."Kalian pernah minum hanya berdua saja? Wah... Sepertinya hubungan kalian berdua membaik dan sudah tidak ada lagi persitegangan Tom and Jerry diantara kalian huh?"
Ucap Minhoo."Ya! Kalian tidak sadar bagiamana situasi lalin berdua dulu?"
Ucap Hana."Benar, situasi nya mirip. Apa kalian akan berakhir seperti kami?"
Goda Sandy."Mungkin"
Celetuk santai dan langsung berlalu begitu saja, sedang Hana terkejut bukan main."Uuuuuu..."
Goda Sandy dan Minhoo."Ya! Jeon Jungkook kau gila!"
Omel Hana sambil mengejar Jungkook."Sandy-yah lebih baik kita berkencan berdua saja dan berikan mereka berdua kesempatan untuk berdua saja".
Ucap Minhoo dan membawa Sandy pergi dari Jungkook dan Hana."Ya! Jungkook-ah! Jangan asal bicara kau! Aku tak suka jadi bahan ejekan Minhoo dan Sandy karna kau!"
Ucap Hana tapi masih tak dihiraukan Jungkook."Ya! JEON JUNGKOOK!"
teriak Hana sedang Jungkook hanya tetap jalan lurus kedepan. Entah apa yang Jungkook pikirkan hingga dia seperti ini, langkahnya yang lebar membuat Hana sedikit berlari untuk menyusul langkah cepat Jungkook itu.Hingga tak sengaja Hana tersandung dan terjatuh.
Jungkook menghentikan langkahnya dan melihat Hana yang sudah terduduk di jalan.
"Ya! Kau ceroboh sekali"
Sindir Jungkook.Namun, saat dilihatnya sekitar pergelangan tangan Hana lecet dan berdarah ia dengan sigap menghampiri Hana.
"Ya! Kau terluka"
Ucap Jungkook khawatir.Sedang Hana masih meringis perih.
"Jika seperti ini kau tak bisa mengemudi pulang, biar aku yang mengantar mu tapi kita obati dulu ini"
Ucap Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
But I Still Want You "1st" Ver (COMPLETED-END)
Fiksi PenggemarAku yang bodoh, selama ini tak pernah menganggap mu. Aku yang bodoh selalu menepis perasaan mu, tapi aku sendiri tak bisa mengabaikan mu. Tapi, aku sadar sekarang walau terlambat. Bisakah kau tetap disini karna aku masih ingin bersama mu lebih lama...