"Jimin-ah, palli... Ini sudah siang cepatlah bergegas mandi sana"
Protes He-Ran kepada Jimin yang malah asik bermain bersama anjing mereka, Egy di jendela kamar Jimin.
"Sebentar lagi, aku masih ingin bermain bersama Egy.. lihat dia senang sekali melihat pemandangan di luar"
Ucap Jimin."Kita bisa benar-benar terlambat... Mandilah sana biar aku mengurus Egy dan memasukannya kedalam kandang"
Ucap He-Ran."Nde..."
Ucap Jimin pasrah.***
Mereka berempat sudah tiba di bandara. Jin dan Jimin merelakan diri mereka untuk membawa semua koper-koper sedangkan He-Ran dan Hyera sibuk bermain bersama Egy yang di letakkan di dalam kandang kecil untuk ikut di bawa juga ke Korea.
Setelah melakukan perjalanan dengan pesawat berjam-jam mereka kini sudah kembali sampai di Seoul , mereka transit sebentar lalu menuju kembali ke kota mereka, Busan. Hingga tiba di Busan mereka sudah disambut dengan gembira oleh orang tua Jimin, nenek, ibu Hyera dan teman teman mereka yang lain.
"Akhirnya kalian tiba. Kim He-Ran nenek sangat merindukan mu nak"
Ucap Nenek sambil memeluk cucu nya itu dengan erat."Aku juga nek. Bagaimana kondisi nenek? Nenek sehat kan?"
Ucap He-Ran."Tentu, nenek selalu sehat"
Ucap Nenek bahagia."Akhirnya kita semua kembali berkumpul"
Ucap Hana."Sebaiknya kita cepat pulang, karna pasangan yang akan melangsungkan pertunangan tidak boleh lelah kan?"
Ucap Minhoo."Tentu"
Ucap Nenek.Mereka pun pulang dan meninggalkan bandara.
***
"Wah nenek senang He-Ran kembali ke rumah ini"
Ucap Nenek sambil terus merangkul cucu perempuannya."Rumah ini sangat sepi saat kau tak ada nak"
Ucap Nenek."Aku juga nek, aku sangat merindukan rumah ini juga nenek tentunya"
Ucap He-Ran."Tapi, setelah disini kau pasti merindukan Park Jimin tentunya"
Ucap Seok Jin tiba-tiba lalu setelah itu ia pergi kabur begitu saja."Ya! Oppa!"
Kesal He-Ran."Geumanhe...
Kalian berdua baik-baik saja kan selama di sana?"
Ucap Nenek."Tentu, Park Jimin banyak membantu dan menjaga ku di sana jadi aku tidak kesulitan".
Ucap He-Ran."Baguslah, membuat kalian tinggal bersama memang pilihan yang paling bagus"
Ucap Nenek.
KAMU SEDANG MEMBACA
But I Still Want You "1st" Ver (COMPLETED-END)
FanficAku yang bodoh, selama ini tak pernah menganggap mu. Aku yang bodoh selalu menepis perasaan mu, tapi aku sendiri tak bisa mengabaikan mu. Tapi, aku sadar sekarang walau terlambat. Bisakah kau tetap disini karna aku masih ingin bersama mu lebih lama...