Sebuah kisah cinta yang dramatis...
Ketika seorang laki-laki yang tinggal di sebuah Istana yang megah, dengan taman luas dipenuhi berbagai macam bunga tak membuatnya cukup memiliki kepercayaan diri untuk menunjukkan dirinya kehadapan orang banyak karna dia beranggapan bahwa rupanya tak sesempurna harta yang dimilikinya.Namun, jauh didalam hatinya dia hanyalah makhluk tuhan biasa yang tak bisa terus memagari dirinya untuk orang lain, tak bisa terus menutup hatinya untuk orang lain selain dirinya sendiri. Hal itu terjadi sejak seorang gadis manis mulai sering berlalu lalang di kebun bunga miliknya. Ia berpikir pasti gadis itu tak tau jika kebun ini ada pemiliknya, karna setelah sekian lama tak ada seorang pun yang pernah kesini kecuali gadis itu. Awalnya ada perasaan jengkel karna ada orang lain yang mengambil bunga-bunga nya, namun ia mengurungkan niat nya seperti biasa untuk tak bertemu orang lain karna malu akan fisiknya.
Laki-laki itu hanya terus mengawasi perempuan itu dari dalam istananya sambil memikirkan cara bagaimana mengusir perempuan itu pergi menjauh. Namun, lambat laun ia melupakan tujuannya, ia malah jatuh cinta kepada gadis manis pengumpul bunga itu. Senyuman gadis itu terkadang membuatnya lupa sesaat akan dirinya yang tak ingin dilihat oleh orang lain. Ia saat ingin sekedar menyapa gadis yang setiap hari memetik bunga dikebunnya itu, tapi ia tak cukup percaya diri untuk melakukannya.
Pada suatu hari, ia memutuskan mengikuti kemana gadis itu pulang setelah dari kebunnya, dan ternyata gadis pengumpul bunga itu menjual semua bunga yang didapatnya untuk bertahan hidup. Gadis itu bukanlah dari keluarga yang berada seperti sang laki-laki.
Sejak melihat kondisi gadis yang membuatnya jatuh cinta itu, ia merasa sedih. Ia berpikir apa ada cara yang dapat meringankan bebannya? Setidaknya aku dapat melakukan sesuatu sebagai bukti cinta ku walau ia tak mengetahui tentang ku.fikirnya.
Sang laki-laki pun mendapatkan ide. Ia menanam sejenis bunga yang belum ada dimanapun diplanet ini memenuhi kebun luas miliknya dengan maksud jika gadis itu memetiknya dan dapat menjual bunga ini dengan mahal. Bunga Smeraldo.
Namun, sang gadis pengumpul bunga itu tak pernah kembali kekebun ini lagi. Telah berhari-hari sang laki-laki itu menunggu bahkan berminggu-minggu, dan sang gadis tak pernah datang kekebunnya lagi seperti biasa. Hingga ia memutuskan mencari tau. Dan alangkah sedih hatinya mengetahui sang gadis yang ia cintai bahkan sudah tak berada didunia ini lagi. Gadis itu telah meninggalkannya dan tak akan pernah kembali lagi walau saat inipun ia sudah berani menunjukkan dirinya pada gadis itu.
Rasa sesal memenuhi dirinya mulai saat itu. Ia menyesal tak pernah dapat menunjukkan rasa cintanya pada sang gadis, hingga takdir yang akhirnya membuatnya sadar kalau seburuk apapun kondisi mu kau harus bisa menunjukkan rasa cinta mu sebelum takdir itu sendiri yang memutuskan hubungan mu dengan orang yang kau kasihi.
*Kisah diatas merupakan base story nya lagu The Truth Untold-BTS*"Nah demikian lah anak-anak singkat cerita dari La Citta Di Smeraldo yang akan menjadi bahan penelitian kalian untuk tugas praktek kali ini".
Ucap Mrs. Jane."Jinjja... Singkat saja sudah membuat ku tersentuh"
Celetuk Sandy.Ya, kisah tadi mampu menghipnotis seisi kelas saat mendengarkan nya. Karna mereka sendiri juga baru mendengar kisah ini.
"Benar Sandy, maka dari itu saya mengangkat cerita ini. Karna pasti sebagian besar dari kalian merasa asing dengan cerita ini kan".
Ucap Mrs.Jane yang dibalas anggukan hampir semua murid kecuali He-Ran. Ia sudah sangat familiar dengan kisah ini. Dulu, saat sang ibu masih bersamanya ia selalu meminta dibacakan sebuah cerita sebelum ia tidur dan saat mendengarkan kisah La Citta Di Smeraldo ini untuk pertama kali ia selalu meminta ibunya untuk menceritakan nya lagi dan lagi. Entah kenapa ia sangat menyukai cerita yang berakhir dengan kesedihan ini. Ia merasa kisah ini adalah bagian dalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
But I Still Want You "1st" Ver (COMPLETED-END)
Fiksi PenggemarAku yang bodoh, selama ini tak pernah menganggap mu. Aku yang bodoh selalu menepis perasaan mu, tapi aku sendiri tak bisa mengabaikan mu. Tapi, aku sadar sekarang walau terlambat. Bisakah kau tetap disini karna aku masih ingin bersama mu lebih lama...