"Jimin-ah?"
Panggil He-Ran.Namja di depannya hanya memandangnya dalam diam, tanpa berniat untuk bersuara.
"Jimin-ah?"
He-Ran mendekat, tangannya terulur untuk menyentuh wajah Namja ini.Tapi, namja ini agak mengelak.
"Ini anjing mu kan nona?"
Ucap Namja itu sambil menurunkan Egy dari gendongan nya."Nde?"
Ucap He-Ran bingung."Bisa kau membawa nya keluar? Maaf, tapi di dapur tidak boleh ada hewan peliharaan apapun"
Ucap Namja berwajah Jimin ini."Park Jimin kau tak mengenal ku?"
Ucap He-Ran."Nde?
Park Jimin?"
Ucap Namja itu.Namja itu nampak berpikir lama.
"Gook do? Apa pesanannya sudah siap?"
Tiba-tiba muncul wanita dari arah belakang memanggil Jimin dengan nama 'Gook do?"Wanita itu melihat ke arah He-Ran. Awalnya wanita itu hanya diam, namun dengan pasti ia berangsek berdiri diantara Jimin dan He-Ran.
"Sooji-yah? Apa dia mengenal kita?"
Ucap Jimin pelan kepada wanita yang bernama Sooji ini.Sooji menggeleng cepat.
"Nuguseyo?"
Ucap Sooji."Aku Kim He-Ran, dan namja di belakang mu itu Park Jimin, tapi kenapa kau memanggil nya Gook do?"
Ucap He-Ran bingung."Namanya memang Gook do. Im Gook do".
Ucap Wanita itu."Ani, ini tidak mungkin.
Park Jimin! Kau Jimin kenapa kau mau di panggil dengan nama lain Jimin-ah?!"
Ucap He-Ran berusaha menggapai Jimin namun selalu di halang-halangi Sooji."Bisakah anda lebih sopan nona? Jangan sentuh calon suami orang lain!"
Ucap Sooji."Calon suami?"
Ucap He-Ran."Dia calon suami ku. Kami akan menikah setelah anak kami lahir"
Ucap Sooji membuat He-Ran terkejut bukan main. Saat ini dunianya bahkan terasa runtuh.He-Ran pun menyadari dan melihat ke perut wanita itu yang sudah membesar.
"Ani, ini tidak mungkin. Dia itu Park Jimin"
Ucap He-Ran."Jimin-ah katakan ini hanya bercanda. Iyakan ini hanya bercanda?"
Ucap He-Ran, tapi Jimin hanya diam tak berkata-kata."Katakan ini bohong dan ini bukan anak mu kan? Iyakan?"
Ucap He-Ran sambil menitihkan air mata.Namja itu tergerak ingin mengeluarkan suara tapi langsung dipotong oleh Sooji.
"Sepertinya anda salah orang nona. Dia bukan orang yang anda cari"
Ucap Sooji."Dia benar-benar Jimin"
Ucap He-Ran."Orang yang ku cintai, Park Jimin"
Ucap He-Ran."Anda jelas salah orang dia ini Im Gook Do kami sudah bersama bertahun-tahun"
Ucap Sooji."Kau pasti bohong kan? Iyakan?"
Ucap He-Ran sambil mengguncang tubuh Sooji.Jimin langsung saja melerai He-Ran dan Sooji.
"Tolong nona jangan buat keributan di sini. Sooji tengah hamil"
Ucap Jimin."Park Jimin, kau itu Jimin"
Ucap He-Ran sambil memegang tangan Jimin meyakinkan namja itu."Aku bisa membuktikannya. Lihat semuanya tentang dirimu ada di ponsel ku"
Ucap He-Ran sambil mengeluarkan ponselnya dari dalam tas.Belum sempat ia memperlihatkan sesuatu kepada Jimin, ponselnya di rampas dan di buang ke lantai begitu saja oleh Sooji hingga layarnya retak dan tak bisa menyala.
KAMU SEDANG MEMBACA
But I Still Want You "1st" Ver (COMPLETED-END)
Fiksi PenggemarAku yang bodoh, selama ini tak pernah menganggap mu. Aku yang bodoh selalu menepis perasaan mu, tapi aku sendiri tak bisa mengabaikan mu. Tapi, aku sadar sekarang walau terlambat. Bisakah kau tetap disini karna aku masih ingin bersama mu lebih lama...