"Oppa eodisso?"
Ucap He-Ran melalui ponselnya."Wae?"
Ucap Seok Jin."Nenek bilang kau tak dirumah dan tak dikampus"
Ucap He-Ran."Aku disekolah mu"
Ucap Seok Jin."Mwo?"
Ucap He-Ran.Dan saat itu juga hubungan ponsel kakak-adik itu putus.
"Apa katanya?"
Tanya Hana."Dia disini".
Ucap He-Ran bingung.***
Namja bermarga Kim itu masuk ke gedung yang juga pernah menjadi tempatnya menimba ilmu itu. Semua tatapan kagum tentu tertuju langsung kearahnya. Banyak staff maupun guru memandang dan membungkuk hormat kepada sang pewaris kekayaan keluarga Kim itu.
Memasuki koridor loker yang sepi. Ia langsung saja menyambar Hyera yang saat itu tengah seorang diri sambil memasukkan beberapa buku keloker miliknya. Dengan sekali sentakan gadis itu kini berbalik dengan tubuh tersandar diloker dan tangan Jin di bahunya.
Hyera sangat terkejut dan tak menyangka Jin akan menemui nya di sekolah seperti ini. Bagaimana jika He-Ran atau yang lain sampai tau? Fikirnya."Apa yang kau lakukan?"
Ucap Hyera dengan nada sedikit panik sambil melihat situasi kanan maupun kiri."Aku hanya ingin melihat mu"
Ucap Seok Jin santai sambil memperhatikan wajah gadis ini dengan seksama."Aku pasti akan sangat merindukan mu Hyera"
Ucap Jin lalu menurunkan tangannya yang mengukung bahu Hyera. Dan dengan perlahan membawa gadis itu kepelukannya."Apa maksud mu?"
Ucap Hyera."Pertunangan ku dan Hana sudah dipastikan dua hari lagi. Aku tak bisa menolaknya karna kau sendiri sebagai alasan ku bertahan menolak ku. Tapi apalah daya aku sangat mencintai mu Hyera. Biarkan aku melakukan pelukan perpisahan ini".
Ucap Seok Jin dalam.Sedang Hyera mati-matian menahan sesak di dada dan matanya yang kini sudah memamanas tak sanggup menahan air mata.
"Jebal... Berbahagialah setelah ini. Selalu sehat dan cintai Hana dengan sebaik mungkin dan lupakan aku..."
Ucap Hyera dengan suara sedikit bergetar."Seok Jin Oppa?"
Panggil seseorang sontak menyudahi pelukan Jin dan Hyera."Jung Hana?"
Ucap Seok Jin.Tak lama muncul He-Ran dari arah belakang.
"Ya! Min Hyera!"
Disaat He-Ran yang sudah tak sabar itu ingin mendekati Hyera telapak tangannya ditahan oleh seseorang. Jimin."Ikut aku dulu"
Ucap Jimin langsung membawa He-Ran pergi dari sana."Tapi-"
Ucap He-Ran.Sepeninggal nya He-Ran dan juga Jimin...
"Gwencahana oppa"
Ucap Hana. Walau tak dipungkiri hati nya hancur saat ini."Hana..-"
Ucap Hyera."Aku tak bisa berada diantara kalian sebagai penghalang seperti ini. Aku tau, aku bukan lah gadis yang baik. Aku kasar padamu. Tapi aku tak cukup jahat untuk merusak hubungan orang lain. Aku akan membatalkan pertunangan kita. Kalian jangan khawatir"
Tak lama seseudah mengatakan kata-katanya Hana langsung berlari meninggalkan Seok Jin dan Hyera.***
"Jimin untuk terakhir kalinya kubilang lepaskan aku!"
Ucap He-Ran."Aku ingin bicara dulu dengan mu sebentar"
Ucap Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
But I Still Want You "1st" Ver (COMPLETED-END)
Fiksi PenggemarAku yang bodoh, selama ini tak pernah menganggap mu. Aku yang bodoh selalu menepis perasaan mu, tapi aku sendiri tak bisa mengabaikan mu. Tapi, aku sadar sekarang walau terlambat. Bisakah kau tetap disini karna aku masih ingin bersama mu lebih lama...