BISWY:39

4.2K 340 7
                                    

"Kita pergi sekarang"
Ucap Jungkook.

Sandy, Minhoo dan Hana hanya diam kebingungan.

"Kemana?"
Ucap Hana.

"Kita ke kantor polisi sekarang. Kita harus menyelediki penyebab kecelakaan tuan Min"
Ucap Jungkook.

Mendengar itu Hana, Sandy dan Minhoo langsung bergegas berdiri.

Sesampainya di kantor polisi mereka langsung di bawa ke tempat mobil bekas kecelakaan itu di simpan.

Kondisinya cukup hancur, di beberapa bagian ada yang sudah hangus tak tersisa.

"Apa sudah diadakan pemeriksaan di bagian mobil ini?"
Ucap Jungkook.

"Kondisi mobil ini terlalu hancur untuk dilakukan penyelidikan yang lebih teliti. Tapi, kami dapat menyimpulkan bahwa ada kegagalan pengereman sehingga menyebabkan Tuan Min menyelami kecelakaan. Tapi, kami belum mendapati penyebab pastinya".
Ucap Polisi yang mengawal mereka saat ini.

"Mobil ini sempat di masukkan ke bengkel sebelum kecelakaan".
Ucap Minhoo.

"Benarkah? Tapi hal itu tidak tercantum dalam laporan kami.
Kami pun tidak bisa melakukan pemeriksaan tanpa adanya bukti konkret".
Ucap petugas kepolisian.

***

"Good morning Oppa?"
Ucap He-Ran semanis mungkin kepada Jimin yang tengah memanggang roti di dapur itu.

Guk'..guk..

Nampak Egy, anjing mereka langsung bergabung ditengah-tengah mereka.

"Kau menggodaku dengan panggilan itu?"
Ucap Jimin.

"Aniyo, aku sudah bertekad akan memanggil mu 'Oppa' mulai sekarang".
Ucap He-Ran lalu memakan roti yang diberikan Jimin untuk nya.

"Jinjja?"
Ucap Jimin.

"Tentu, Oppa"
Ucap He-Ran.

"Aku sudah memberi makan Egy"
Ucap Jimin.

"Jinjja? Gomawoyo Oppa. Kau memang Appa yang baik untuknya"
Ucap He-Ran.

Jimin hanya tersenyum, ia lalu balik memanggang roti untuknya.

Melihat itu, He-Ran memutuskan untuk memeluk Jimin dari belakang.

"Oppa?"
Ucap He-Ran.

Jimin hanya tersenyum.

"Hmm?"
Jawab Jimin.

"Oppa?"
Panggil He-Ran lagi.

"Nde...?"
Ucap Jimin.

He-Ran tertawa.

"Ya... Aku tak pernah terpikirkan kita akan jadi seperti ini".
Ucap He-Ran.

Jimin berbalik dengan senyuman di wajahnya melihat sosok He-Ran dengan rambut tergerai di hadapannya.

"Seperti ini bagaimana?"
Ucap Jimin sambil menyisir beberapa helai rambut He-Ran kebelakang.

"Kita jadi sedekat ini, aku jatuh cinta padamu sejak lama bahkan tak pernah terpikir kau akan membalas perasaanku juga".
Ucap He-Ran lalu ia memeluk Jimin.

But I Still Want You "1st" Ver (COMPLETED-END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang