"He-Ran!
Kim He-Ran.."
Ucap Jimin berusaha mengejar He-Ran namum dihalangi oleh Hana dan Sandy."Cukup Jimin! Apa kau tak puas setelah menampar He-Ran kami?"
Ucap Sandy"Jujur saja melihat mu begitu kk jadi kehilangan respect pada mu"
Ucap Hana
Lalu kedua gadis itu pergi meninggalkan Jimin sendiri."Arrgghh!"
Desah Jimin frustasi sambil mengacak surai hitamnya itu.***
Kriiiiiing!!! (Bel tanda istirahat berakhir)"Tinggalkan aku sendiri"
Perintah He-Ran kepada Hana dan SandySaat ini mereka sedang berada di rooftop sekolah. He-Ran memang sering kesini saat ia ingin mendapat ketenangan.
"Tapi-"
Ucapan Hana terpotong"Aku akan menyusul.
Tapi aku ingin sendiri dulu disini. Kalian duluan saja kekelas"
Ucap He-Ran yang bahkan terdengar seperti permohonan karna suaranya yang bergetar."Baiklah"
Ucap Hana dan SandyNamun, disaat ia merasa Hana dan Sandy sudah pergi ia merasa ada seseorang yang berada disebelahnya.
Jungkook.
"Kau? Kenapa kau ada disini?"
Ucap He-Ran"Aku melihat semuanya tadi.
Bahkan apa yang dilakukan namja itu padamu.
Siapa namanya? Aku lupa, ahh...Ji- Ji..."
Ucap Jungkook"Jimin"
Sambung He-Ran"Ah itu dia. Jimin"
Ucap Jungkook."Ini"
Jungkook memberikan sebuah kompresan berisi es kepada He-Ran."Apa ini?"
Ucap He-Ran bingung"Ini untuk mengompres wajahmu itu. Aku tau itu pasti sakit"
Ucap Jungkook yang langsung menempelkan kompresannya ke pipi He-Ran.He-Ran terkesap. Bukan hanya karna dinginnya es, melainkan juga karna pergerakan tangan Jungkook yang mengkompres wajah nya tiba-tiba.
"Berani sekali kau menyentuh wajahku"
Ucap He-Ran kesal"Aku kan hanya membantumu"
Ucap Jungkook enteng"Aku bisa sendiri"
Ucap He-Ran, lalu mengambil kompresan itu lalu memakainya sendiri dengan menempelkan kewajah nya ituTiba-tiba keadaan hening.
He-ran maupun Jungkook lebih memilih untuk diam memandang pemandangan yang tersaji dari atas rooftop itu.
Hingga terdengar suara isakan...He-Ran akhirnya tak tahan menahan air matanya lagi. Awalnya ia memang berniat untuk menangis disini tapi langsung ia urungkan karna keberadaan Jungkook disini. Namun, karna kejadian tadi selalu terlintas dipikirannya akhirnya ia tidak tahan untuk tak menangis.
"Boleh aku pinjam pundak mu?"
Tanya He-Ran"Nde. Tentu"
Ucap Jungkook tak keberatan karna ia iba juga dengan kondisi He-Ran saat ini.***
"Maaf Miss kami terlambat"
Ucap He-Ran kepada Miss Jane yang tengah mengajar waktu itu.Yap, mereka melewatkan setengah jam lebih saat berada dirooftop hingga akhirnya He-Ran sudah tenang dan Jungkook berhasil membujuknya untuk memasuki kelas.
![](https://img.wattpad.com/cover/148788112-288-k890806.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
But I Still Want You "1st" Ver (COMPLETED-END)
FanficAku yang bodoh, selama ini tak pernah menganggap mu. Aku yang bodoh selalu menepis perasaan mu, tapi aku sendiri tak bisa mengabaikan mu. Tapi, aku sadar sekarang walau terlambat. Bisakah kau tetap disini karna aku masih ingin bersama mu lebih lama...