🍂| Pertemuan |🍂

878 73 0
                                    

"Chan, keberangkatanmu ke indonesia sudah ku urus. Nanti sore kita bertemu saja di bandara!"

Sebuah pesan dari Hanum yang baru saja dibaca oleh Chanhyun.

Hanum berencana untuk kembali Ke Indonesia setelah waktu liburnya tiba. Hanum tidak sendiri, Ia akan pergi bersama Chanhyun. Ia memahami perasaan Chanhyun yang pastinya sangat merindukan Aziza. Apalagi ia tahu bahwa Chanhyun selama ini terus bersedih hati menyalahkan diri nya sendiri karena penderitaan yang di alami Aziza.

Chanhyun sangat senang. Dirinya ada harapan untuk bisa bertemu wanita yang dicintainya. Sejak awal ia sudah ingin menyusul Aziza ke Indonesia, namun keadaan tak bisa membuatnya pergi saat itu. Ia tak mengenal siapa-siapa di Indonesia, sehingga saat Hanum akan ke indonesia Chanhyun langsung senang.

Chanhyun menarik kopernya, membawanya jalan bersama ke dalam bandara. Ia memakai masker dan topi untuk menutupi identitasnya. Meski dia bukan publikfigur lagi namun ia tetap berjaga-jaga, tetap saja orang-orang telah mengenal dirinya.

Chanhyun berhenti di sebuah kursi tunggu penerbangan. Dirinya terkejut ketika menemukan Seunjo juga ada di sana.

"Kau?"
"Kau?"

Ucap mereka bersamaan dengan raut saling terkejut.

"Kenapa kau di sini ha?" ucap Seunjo langsung sewot pada Chanhyun

"Harusnya aku yang bertanya, sedang apa kau disini?" balas Chanhyun terdengar lebih santai

Seunjo menatap Chan dengan tatapan penuh tak suka. Masih ada sisa sia amarah dalam dirinya setelah sebelumnya ia lampiaskan dengan memukuli Chanhyun hingga babak belur. Dirinya masih belum bisa memaafkan Chanhyun sepenuhnya.

Hanum datang dan melihat keduannya. Ia takut kejadian waktu itu terulang lagi, dimana Seunjo memukuli Chanhyun. Ia segera menghampiri mereka dan berdiri menengahinya.

"Chan. Kau sudah datang?" ucap Hanum pada Chanhyun. Membuat Chanhyun menoleh ke arahnya

"Baru saja." Balas Chanhyun singkat

"Kenapa kau bertanya begitu, apa maksutnya Num?" Ucap Seunjo bingung dengan Hanum.

"Seunjo, Chanhyun akan ikut kita ke Indonesia!!"

"APA?? Laki laki keparat ini ikut kita ke Indonesia??" Ucap Seunjo terkejut sembari menunjuk wajah Chanhyun.

Hanum merasa tak enak pada Chanhyun karena Seunjo maih saja marah-marah dan menyalahkan Chanhyun.

Hanum bergegas menurunkan tangan Seunjo dari wajah Chan.

"Kau ini kenapa huh?, apa salah Chan ikut kita. Dia juga berhak untuk memastikan keadaan Aziza!!" Ucap hanum pada Seunjo dengan nada sedikit meninggi.

Chanhyun hanya terdiam kaku, melihat Seunjo dan Hanum ribut. Seunjo yang membencinya sementara hanum yang berusaha membelanya.

"Kau ini yang kenapa Num? Apa kau tidak sadar, kalau Chanhyun ke indonesia hanya akan menambah penderitaan Aziza!" Balas Seunjo dengan nada meninggi pula.

Chanhyun mendengar itu. Dirinya sedikit tertunduk merasa tersinggung dengan ucapan Seunjo.

Tapi memang benar, dirinya hanya akan menambah penderitaan untuk Aziza. Dia tak akan membuat Aziza bangun, tak akan.

Hanum menatap Seunjo kesal. Bagaimana ucapannya bisa sekeras ini. Apa ia tidak berpikir hanya akan menarik perhatian orang-orang di sekitar. Hanum akhirnya hanya diam agar Seunjo berhenti bicara padanya. Hanum melirik Chanhyun, ia tahu Chanhyun pasti tersinggung dengan perkataan Seunjo barusan.

Blossom ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang