"Saranghaeyo Salsabila Aziza!" Ucap Chanhyun dengan lantang dan sangat jelas.
Deg
Kalimat ini, yang kudengar barusan secara samar dan kini terdengar lagi dengan sangat jelas dan nyata - Aziza
Chan, kenapa kau mengatakannya sekarang kenapa? kenapa tidak dari dulu, sangat sulit untuk sekarang Chan.
Aziza tersenyum sesaat mendengar ucapan Chanhyun yang berhasil membuat Aziza sangat bahagia, bahkan tanpa ia minta air matanya kembali menetes namun tidak terisak-isak kali ini.
"Aziza, aku tak mau terlambat lagi, aku tak mau kehilanganmu untuk kedua kalinya!" Ucap Chanhyun serius
Kenapa Chan, kenapa harus sekarang disaat sudah terlambat. Apa kau tidak tau beberapa hari lagi aku akan resmi menikah.
"Ma-Maaf Chan! Kau terlambat!"Ucap Aziza terbata,
Chanhyun hanya terdiam tersenyum hambar. Ia sudah tahu maksut perkataan Aziza
"Aku sudah akan menikah!" Sambung Aziza lagi.
Sangat perih untuk mengatakan kalimat ini. Ia bohong pada dirinya sendiri.
Maafkan aku telah melukai perasaamu Chan. Tapi kau harus tahu satu hal, aku juga mencintaimu. Dari dulu. Betapa senangnya aku saat kau ucapkan kalimat itu kepadaku, betapa ku bahagia mendengarnya sampai aku teteskan air mata.
Dan betapa sedihnya aku ketika semua kebahagian ini harus berakhir seperti ini.
"Tapi Aziza, apa kau sungguh mencintai Rangga. Kau tidak mencintainya Aziza, mungkinkah kau akan bahagia?" Tanya Chanhyun, dahinya mulai berkerut serius.
Aziza mengangguk
"Aku pernah mencintaimu Chan, tapi itu dulu. Kini aku telah memilih Rangga! Aku tak mungkin melukainya, betapa egoisnya aku Chan!" Ucap Aziza menahan air matanya jatuh lagi.
"Bohong!!!" batin Chanhyun
"kenapa kau bohongi dirimu sendiri?, dan kau.. Jika kau tak mau melukai perasaan Rangga apa kau mau melukai perasaan ku dan perasaanmu sendiri?" Tanya Chan, membuat Aziza terdiam.
Tidak
Aziza tak mau melukai siapapun. Dia yang memulai dan hanya Aziza yang bisa mengakhiri. Kenapa Chanhyun justru memojokannya seperti ini.
"Cukup Chan, aku rasa tak baik bagi kita terlalu lama bicara. Aku akan segera menikah, ku mohon kau terima keputusanku. Kau juga jalanilah hidupmu, kudengar kau sudah sukses sekarang. Lupakan aku ya? Aku juga akan melupakanmu! Terimakasih pernah ada dan menjadi teman terbaikku. " Ucap Aziza panjang lebar, menahan airmatanya tak jatuh dan berusaha terlihat baik-baik saja.
Chan tersenyum hambar. Semudah inikah Aziza mengatakannya. Sudah hampir 2 tahun keduanya saling menunggu, menunggu takdir menyatukan dan ternyata harus berakhir perpisahan seperti ini.
"Bagaimana jika aku tidak bisa Aziza, bukankan aku masih memiliki hak untuk memperjuangkan mu?" ucap Chanhyun
"Maaf Chan, maafkan aku. Berhentilah, aku telah memutuskan pilihanku!"
"Dan aku juga memutuskan pilihanku!!" Ucap Chanhyun tegas
Aziza merasa gelisah.Chan, mengapa kau tidak mengerti!
Apa kau pikir aku juga mudah melakukan hal gila ini. Aku juga tidak mau, sama sepertimu. Aku terpaksa Chan. Aku tak mau mengecewakan orangtuaku, terutama papaku! Orang yang sangat berjasa yang membuat ku terlahir didunia. Orang yang sangat aku hormati, meskipun harus ku korbankan kebahagiaanku sendiri. Maafkan aku Chan, maafkan aku!
KAMU SEDANG MEMBACA
Blossom ✔
Teen FictionSalsabila Aziza, seorang muslimah cantik dari Indonesia . Park Chanhyun, bintang tampan dari korea. MainCast : ?????? :)))))))) * * Cerita ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan muter muter. Harap maklumi saja ya! Kalau gak suka ga usah di ba...