"Selasai" gumam Aziza, terlihat pantulannya dicermin dengan senyum merekah.
Polesannya tak begitu tebal tetap melihatkan kecantikannya yang natural.
Aziza sangat bahagia, akhirnya ia bisa kuliah di salah satu Universitas ternama di Korea. So, ini adalah kesempatan emas yang gak didapatkan semua orang tapi banyak orang yang mengharapkan.
Suasana keramain di jalan tak asing lagi bagi Aziza. Mirip seperti di Indonesia, hanya saja kebiasaan orang Korea lebih teratur dan tertata.
Aziza menaiki sebuah bus . Setelah Beberapa menit , akhirnya ia tiba di depan sebuah Mall.
"Gomawoyo .. ". Ucap Aziza kepada supir bus yang dibalas ramah oleh sang supir.
Aziza melanjutkan langkahnya menuju toko buku yang ada di Mall tersebut. Ia berencana mencari buku untuk referensi belajarnya.
"i chaeg-ui gagyeog-eun eolmainga?" ucap Aziza menggunakan bahasa Korea. Ia bertanya mengenai harga buku yang ia sodorkan kepada pelayan toko buku.
" 80,000 myeong-ui sugnyeo." Jawab pelayan
sepersekian waktu ia memilih buku, akhirnya ia memutuskan membeli 3 buku sekaligus.
Hari itu mungkin cukup melelahkan. Aziza merasa berencana mencari tempat penjual minum untuk menghilangkan rasa dahaganya.
Ia memilih sebuah Cafe yang terbilang unik. Cafe itu berbeda dari cafe-cafe biasanya, ornamen-ornamen indahnya menjadikan cafe tersebut memiliki daya tarik tersendiri.Brukk
Aziza meletakkan bukunya begitu saja diatas meja.
"Fiuuhh.... Lelah juga..." keluh Aziza sambil merapikan Hijabnya.
Membawa 3 buku sekaligus yang terbilang tebal memang cukup berat dan melelahkan.
"Noona, eotteon mesijiga wonhaneunga?" ( ingin pesan apa) tanya seorang pelayan cafe.
"Nogcha hana! " (Green tea, satu) balas Aziza sembari memberi senyuman ramah.
Beberapa saat kemudian,
"masyeojuseyo!" ucap pelayan menyerahkan teh pesanan Aziza
" gomawoyo." balas Aziza tersenyum ramah
Aziza masih sibuk membuka lembar demi lembar buku yang ia beli. Bahkan green tea yang ia pesan dibiarkan begitu saja di sampingnya.
Green tea itu ia letakan ketepian agar tidak menghalanginya membaca buku. Kejadian tak terduga akhirnya membuat Aziza benar-benar tak bisa menikmati green tea yang ia pesan.
brukk krucuk
sesuatu telah menyenggol gelas green tea milik Aziza. Teh itu menumpahi sebagian lengan Aziza namun Aziza tidak mempermasalahkanya, yang jadi masalah adalah buku dihadapannya basah dengan cairan manis itu.
Aziza sedikit menganga tak percaya, menatap buku-bukunya.
Seseorang merasa telah menyenggol sesuatu, lalu menoleh ke balik punggungnya"Ohh,,,, mianhae. naneun seoduleugo uyeonhi nae eumlyoleul bongswaehaessda" ucap seorang laki-laki yang telah menumpahkan minuman Aziza.
Tingkahnya sedikit panik, apalagi saat melihat buku Aziza dan lengan Aziza basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blossom ✔
Teen FictionSalsabila Aziza, seorang muslimah cantik dari Indonesia . Park Chanhyun, bintang tampan dari korea. MainCast : ?????? :)))))))) * * Cerita ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan muter muter. Harap maklumi saja ya! Kalau gak suka ga usah di ba...