☔| Hujan |☔

830 68 0
                                    

🌂

Day 3

"Rangga?" Ucap Aziza terkejut, mendapai Rangga sudah ada diruang tamu pagi-pagi sekali.

"Aziza, kau baik baik saja?" tanya Rangga masih khawatir dengan keadaan Aziza

"Aku baik baik saja Ga!!" balas Aziza lalu ikut mendudukkan dirinya di sofa.

Di meja terdapat beberapa bungkus makanan.

"lihat, aku membawa makanan untuk kita sarapan" ucap Rangga dengan semangat penuh senyum.

Aziza melihat itu. Ia ikut tersenyum,

"Terimakasih Rangga!" balas Aziza

"Ayo kita makan!!, satu bungkus untuk nenek. Tadi nenek dan bi Soonah pamit mau ke pasar dulu."

Aziza hanya mengangguk mengiyakan. Mereka berdua lalu sarapan bersama

'Aku harus bisa terbiasa seperti ini, Aku harus bisa belajar menyukai Rangga' batin Aziza, melirik Rangga didepannya yang sedang fokus makan.

Selesai sarapan Rangga kembali ke rumah Pak Yoeboem. Lalu beberapa saat kemudian Nenek dan Bi Soonah datang. Aziza yang sudah rapi berencana untuk jalan-jalan sebentar disekitar rumahnya.

"Nek, Aziza keluar dulu ya! Udah lama Aziza nggak jalan-jalan !" Ucap Aziza kepada nenek Mayoung

"Iya sayang, hati-hati ya!" balas Nenek Mayoung lalu mencium sayang pipi cucunya itu.

'Aaaaaaaahhhh' gumam Aziza merentangkan kedua tangannya.

Aziza menyapa ramah tetangganya yang ada.
Ia berjalan menuju taman di dekat rumahnya. Taman lumayan ramai dengan anak anak kecil

"Annyeong eonni!!" ucap anak-anak kecil,
Terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Mereka membawa 3 buah balon warna-warni.
Aziza tersenyum manis. Ia merendahkan tubunya,

"Annyeong!" balas aziza tersenyum
Salah satu anak menyodorkan sebuah balon kepada Aziza

"Untuk eonnie?" tanya Aziza bingung, lalu meraih balon itu

"Ne eonnie, dari Oppa!" balas anak kecil itu.

"Oppa?" Aziza bingung, Oppa siapa?

Anak kecil itu lalu menunjuk ke sebuah bagian taman.

Aziza menoleh,

'mana, hanya ada anak kecil yang bermain disana!" batin Aziza memincingkan matanya mencari oppa yang dimaksut anak tadi.

"mencariku ya?"

"Eh?" Ucap Aziza terkejut menoleh kesumber suara

Aziza terkejut melihat siapa yang tengah berdiri tegap sembari tersenyum dihadapannya saat ini.

Kemana anak-anak kecil tadi?
Aziza terpana dengan yang dilihatnya, Chanhyun yang sedang tersenyum manis kepadanya.
Kenapa mereka bisa bertemu disini. Aziza diam mematung untuk kesekian kalinya. Balon yang ia genggam hampir terlepas, hampir terbang ke udara.

Blossom ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang