13

325 43 16
                                    




































Dua puluh menit terlewati dan Tiara masih termangu dimejanya dengan buku terbuka berisi lembar bergambar seorang cowok berkaki panjang dengan telinga lebar dan banyak ilustrasi hati retak dengan kata "cowok playboy", "heartbreaker", "aligator ciliwung", sampai yang paling ekstrim "love". Yang terakhir beneran ada loh ya Tiara serius nulis itu tapi setelah beberapa menit kemudian cewek itu jadi tersadar dan mencoret kata terakhir tanpa belas kasihan.

Tebak saja, Tiara lagi galau

Efek ketemu mantan ternyata masih sekuat ini. Seminggu kemarin mungkin masih bisa Tiara lewati karena dia gak ketemu Valen dimanapun, bahkan UKM pun diliburkan karna jadwal UAS yang diadakan.

Tiara mendengus pasrah. Ia menjatuhkan kepala dilipatan tangan kemudian ingin rasanya berteriak tapi masih tau kondisi. Ada beberapa anak dikelas dan Tiara gak mau dikira gila, bahkan tanpa melakukan itupun semua anak kelas sastra 2C sudah tau, bahwa seorang Tiara tak pernah sekalipun waras.

"Tiara woyy."

Dan tambah lagi satu spesies gak waras dikelas ini.

Bobby Maulana Ariffin. Ibaratnya Bobby ditambah Tiara sama dengan kebisingan tiada akhir.

Tiara mengangkat wajahnhya, manyun karena Bobby mengganggu momen-momen galaunya mengingat mantan. Disampingnya, Bobby yang sedang menyender sok keren dengan tangan menumpu ke meja nyengir begitu saja.

"Ada bakso timbul di mang Dahlan." Ucap cowok itu cerah menyebutkan salah satu pedagang bakso dikafetaria kampus.

Tiara langsung bangkit. Sebagai pencinta bakso Tiara tentu gak mau ketinggalan jadi perasa pertama menu baru mang Dahlan.

Bobby, yang terkenal gesrek itu kali ini terseyum kalem. Kedengaran mustahil memang,tapi nyatanya memang itu yang lagi dia lakukan. Kabar soal Tiara yang katanya ke fakultas teknik bikin cowok itu cemas. Bukan gak suka, dia cuma masih yakin Tiara belum sepenuhnya Move on. Jadi, saat dia tahu Yoyo meminta cewek itu kesana atas dasar tugas UKM Bobby buru-buru ke kelas. Dan benar saja, Tiara kembali galau.

Cowok itu menarik nafas, meski sampai sekarang perasannya belum terbalas, cowok itu masih setia menghibur Tiara, melupakan fakta bahwa dia juga sakit gak bisa berada ditingkatan yang lebih selain sahabat.

Jadi disini dua-duanya lagi sama-sama sakit kan?



Jadi disini dua-duanya lagi sama-sama sakit kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Valen yang harusnya bantu anak-anak BEM dan MPM hitung suara kali ini mangkir. Cowok itu jadi kehilangan mood begitu saja, apalagi setelah ketemu Tiara. Entah, cowok itu merasa kesal saja Tiara kelihatan baik-baik saja tanpa dirinya.

Apa cewek itu bener-bener mau ngelepas dia? Ck, katanya gak bakal pergi sebelum Valen yang mutusin. Lah ini apa? Malah cewek itu yang pergi duluan. Dan tadi tanpa dosanya malah muncul sok akrab sama Lucas. Gimana hatinya gak panas?

Drama ; Klimaks (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang