"Goblok ih, harusnya kak Jebi formasi depan."
Keanu tersenyum, matanya masih terpaku kedepan hape yang sedang memutar video. Video hasil kegabutan mereka setelah sadar dari hangover kemarin memang disimpan di hapenya. Sabtu lalu waktu dia kerepotan minta bantuan Tiara buat bawa pulang 3 ekor tikus yang sok-sok an mabuk itu.
"Woy ini vlog gue kenapa lo yang nguasain sih?"
Keanu terkekeh lagi begitu Bambam, yang baru dia tahu punya kunjungan rutin tiap minggu pagi kerumahnya Tiara tiba-tiba datang kerumah cewek itu lengkap dengan kamera.
Cowok itu jelas kelihatan marah ketika para manusia berebut nongol di layar. Tiara sudah standbye di depan dengan Jackson dan Bambam saling mendorong. Sedangkan Jebi sama Mark stay dibelakang dengan pom-pom warna-warni milik yang lain.
Gak ko, ini gak salah ketik. Emang kayak gitu mereka kalau udah kumpul, kerennya langsung hilang seketika.
Emang gitu keadaannya, mereka pegang pom-pom. Bahkan Tiara sama Jackson udah pede aja pake wig keribo warna kuning dan Bambam, oh jangan tanya cowok itu udah siap dengan Kacamata bulat dan kumis tebal ala pak Raden.
"Ini jadinya gimana sih goblok."
Jebi yang diam aja bahkan jadi berubah bete, kamera beberapa saat begoyang, sudah jelas kalau kamera itu direbut Jebi kemudian dimatikan.
Keanu merapatkan bibir, mencari lagi video mereka bekas kemarin. Meski dia cuma bagian pegang kamera, tetap aja hiburan sendiri buat Keanu. Apalagi sisi lain dari Jebi sama Mark yang dia kenal pendiem itu nyatanya emang bikin dia terkejut.
"Ada dikantin MIPA. Heran deh gue ngapain sih dia sama Jeka."
"Emang deh, kurangnya kak Valen apa coba? Masih aja ganjen sama cowok lain."
"Tau, emang caper aja kali Tiaranya."
Keanu langsung merubah fokus, gantian kini memandang dua orang cewek yang jalan menjauh.
Tiara dikantin MIPA? Ngapain?
"Gak mau."Tiara mengumpat dengan Valen yang santai menopang wajahya diatas meja menggunakan tangan kanan.
"Ngapain gue harus jauhin lo?"
"Kita udah putus kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Drama ; Klimaks (TAMAT)
FanfictionPada alur drama, klimaks adalah titik batas yang memisahkan komplikasi dan resolusi.