4

453 50 8
                                    















"Tiara."

"Iya?"

Tiara yang masih ngatur nafas gara-gara cari toilet yang jauhnya udah kayak nyebrangin samudra itu diam sebentar ngeryit ngerasa Valen ngeliatin dia sebegini seriusnya.

Valen kenapa?

"Gue lihat isi chatroom lo."

Dan Tiara pun langsung membatu seketika. Senyum yang dari tadi cewek itu keluarkan perlahan memudar diganti sama wajah pucat akibat panik.

Jadi Valen udah tahu yah?

Cewek itu nunduk, ngerasa bersalah gak kasih tahu apapun soal teror yang dia terima belakangan ini.

Tiara gak maksud nutupin, dia cuma ngerasa ini bukan hal yang seberapa dan dia masih bisa atasi ini. Lagipula Tiara gak diem kok, beberapa kali dia juga ngebela diri.

"Kakak udah tahu?"

Valen ngangguk bikin Tiara tambah panik. Ini kalau ngamuk gimana?

"Kenapa isi chatroom lo kebanyakan sama cowok?"

Heh?

Tiara mengerjap, Valen ini ngomong apasih kok gak jadi marah-marahin dia soal cowok? Kan harusnya bahas chat-chat kasar yang gak pernah Tiara kasih tahu.

"Gue liat isi WA lo kebanyakan cowok. Bobby lah, Keanu entah itu siapa, terus sama Kaisar juga ternyata lo chattan."

Tiara cengo, jadi Valen belum liat daftar chat-chat keramat itu? Baru liat chat teratas aja yang emang isinya dari temen atau grup-grup yang dia ikuti.

Mengetahui itu Tiara merasa lega begitu saja.

"Dasar menel."

Tiara mendelik kearah Valen, natap tajam cowok itu yang seenaknya bilang dia menel padahal Valen juga dulu menel.

"Emang kenapa kalau menel hah? Gue normal ini menelnya ke cowok ganteng bukan ke cewek."

"Oh gue kurang ganteng ?"

Tiara mengatupkan bibir mengerucut kecil memandangi kakinya yang terbalut sepatu flat.

"Ganteng banget malahan." Cicitnya yang kemudian disambut senyuman miring Valen. Dengan gemas cowok itu menarik bahu Tiara mendekat, membiarkan kepala gadis itu menyandar padanya.

"Makannya jangan menel."

Valen bisa merasakan Tiara bergerak perlahan menganggukan kepalanya pelan.

Cewek kayak gini mana bisa Valen gak sayang?






Cewek kayak gini mana bisa Valen gak sayang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Valen melempar badannya kekasur, merebahkan diri berusaha menghilangkan penat. Dia memandangi layar hape yang menampilkan chat terakhirnya dengan Tiara beberapa saat lalu. Cewek itu sudah tidur mungkin, merasa lelah seharian ini mereka benar-benar mengunjungi semua tempat dari taman hiburan, makan bersama sampai nonton film.

Drama ; Klimaks (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang