2

563 60 0
                                    






Yoyo tersedak saat Tiara datang menghampiri mejanya gak santai. Cewek itu tanpa alasan yang jelas duduk berhadapan dengannya sambil memukul meja bikin bakso yang tinggal kuahnya menciprat hampir mengenai wajah dan bikin Yoyo yang lagi minum kesedak juga.

"Lo apasih dateng ricuh?"

Tiara gak jawab malah jatuhin kepala dilipatan tangannya.

"Panas."

Yoyo yang denger jawabannya Tiara jadi mengernyit. Perasaan AC kantin nyala deh, nah nih anak kenapa ribut panas.

"Huhuhu Yoyo gue panas." Rengek cewek itu semakin gak dimengerti.

Gak menanggapi Yoyo lebih milih lanjutin makannya ngabisin kuah bakso yang tersisa.

"Ih Yoyo mah kan gue dicuekkin."

"Apaan sih Ra lo gak jelas banget."

Tiara kembali manyun, kesal Yoyo gak sepeka biasanya, padahal kan tuh anak selalu tahu kalau dia lagi ada masalah. Lah ini? Peka apaan? Nanggepin aja engga.

Gak berselang lama Bobby tiba, cowok bergigi kelinci itu sumringah langsung menemukan keberadaan Yoyo dan Tiara disaat kantin ramai begini.

Dengan langkah yakin dia berjalan, mengambil tempat duduk disamping Yoyo membuatnya menghadap langsung kearah Tiara.

"Lo ko gak kelas Bob?" Itu pertanyaan Tiara. Heran, padahal sebelumnya cowok itu keukeuh banget maksa Tiara masuk.

"Gak ada lo sih, kan gue hampa."

Yoyo mengumpat samar ingin menabok Bobby tapi keburu menghindar. Biang rusuh antariksa itu malah menarik mangkok Yoyo ikut menikmati kuah bakso bersama.

Tiara makin lelah, dia menyenderkan punggung dengan refleks memandang pintu masuk kantin kemudian terdiam beberapa saat.

Cewek yang tadi bareng Valen terlihat disana, ngobrol seru bareng teman-teman yang sama aja Tiara gak kenal.

"Eh Yo?" Coleknya kearah Yoyo yang lagi rebutan sendok bareng Bobby. "Kenal cewek itu gak?"

Yoyo yang kalah rebutan sendok sama Bobby akhirnya merespon Tiara mengikuti arah pandang cewek putih itu kearah pintu kantin.

"Kak Icha, jurusan sastra jepang."

Kemampuan Yoyo buat ngedata orang emang gak diragukan. Tiara mengakui, cowok itu emang banyak link sekaligus punya kemampuan sosialisasi yang baik bikin dia bisa temenan sama siapa aja.

"Ko kenal?"

Merasa gak ditanggapi Tiara udah siap-siap kepalin tangan mau ninju Yoyo. Tapi gak deh, nanti kalau Yoyonya ngambek susah buat dia ngorek-ngorek informasi.

"Udah mantanan ama kak Valen Tiara. Lo sensi amat dah perasaan."

Tiara mengerjap, takjub sama Yoyo yang langsung nebak isi fikirannya dengan tepat. Dia jadi pandangin Yoyo lekat, curiga kalau Yoyo bisa baca fikiran atau enggak temenan sama makhluk tak terlihat.

"Apasih Ra?" Merasa gak nyaman Yoyo langsung menjauhkan wajah Tiara, merenggangkan telapak tangan kanan dan mendorong kepala cewek itu pelan.

"Lo itu temennya Roy Kiyoshi apa Yo?"

"Hah? Itu siapa?" Bobby yang dari tadi diam kali ini menimpali, merasa kenal dengan nama yang disebut Tiara.

"Itu yang paranormal di TV, adek gue suka banget nonton dia." Yoyo dengan berbaik hati menjelaskan.

Bobby ngangguk lanjut lagi menghabiskan makanan, kali ini es jeruknya Yoyo yang jadi sasaran. Sedangkan Yoyo udah gak peduli, dia lebih fokus ke Tiara yang lagi mode cemburu.

Drama ; Klimaks (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang