Aku ingin kita tetap seperti ini. Tanpa ada dia yang bisa akan kita. Aku mohon, apa kamu berkenan?
"Reza buruan jalannya. Lelet banget sih lo." Naila narik-narik tangan Reza ketika sudah berada di depan Timezone.
"Nih kartu gua." Ucap Naila memberikan kartu Timezonenya.
"Gak usah kartu gua masih ada sisa 200 ribu tinggal ditambah aja." Sahut Reza dan menuju tempat mengisi saldo kartu Timezonenya.
Naila mengedarkan pandangannya. Ia menimang-nimang apa yang akan ia mainkan pertama. Matanya langsung tertuju kepada permainan basket ia pun langsung berlari kearah permainan itu. Sedangkan Reza yang baru saja selesai mengisi saldo kartunya hanya tersenyum dan menyusul Naila.
"Ngadu yuk." Ajak Naila. Reza pun menggesekkan kartu di permainan basket untuk Naila dan juga untuknya. Naila sangat antusias melempar bola basket itu ke dalam ringnya. Hingga beberapa kali ia harus mengejar bolanya yang terlempar ke luar. Reza pun tak kalah antusiasnya. Lebih tepatnya antusias melihat senyuman Naila.
"Kok udahan sih?" Ucap Naila.
"Lah orang udah abis waktunya." Jawab Reza. "Gua menang." Tambahnya membuat Naila cemberut.
"Jangan gitu mukanya nanti gua gemes." Ucap Reza sambil merangkul bahu Naila dan membawanya berjalan dalam rangkulannya.
"Gua mau main itu." Naila menunjuk permainan yang akan keluar boneka-bonekaan. Lalu boneka itu akan dipukul-pukul dengan pemukul yang telah disediakan.
"Mainan bocah Nai." Ledek Reza.
"Biarin." Naila melepaskan rangkulan Reza serta mengambil kartu ditangan Reza dan berjalan kearah permainan itu.
Naila sangat fokus memainkan permainan itu sedangkan Reza hanya berdiri bersedekap dada disamping Naila. Dan sesekali tersenyum melihat tingkah Naila.
Setelah itu, Reza mengajak Naila untuk bermain bom-bom car. Naila memilih mobil yang berwarna ungu karna ungu adalah warna kesukaannya. Sedangkan Reza memilih mobil berwarna silver. Mereka tertawa ketika mobil mereka saling bertabrakan.
Selesai bermain bom-bom car. Reza berjalan menuju permainan yang dipenuhi boneka-boneka.
"Emang bisa?" Ucap Naila.
"Liat aja." Sahut Reza datar.
Reza terus memutar alat untuk menentukan arah jepitan di permainan itu dan ketika sudah merasa yakin ia pun menekan tombol merah dan gotcha! Reza berhasil mengambil boneka beruang yang berukuran sedang serta berwarna coklat muda dengan pita putih dilehernya.
"Jago kan gua." Reza mengambil boneka itu lalu memberikannya kepada Naila.
Naila menerima boneka itu dengan senang lalu memeluk boneka itu.
Terakhir, Naila dan Reza memutuskan utuk berfoto di photobox biar kayak anak-anak jaman sekarang gitu loch!
Dan kebetulan photobox itu sedang sepi sehingga mereka tak perlu menunggu giliran terlalu lama.
"Lucu ih." Ucap Naila ketika melihat hasil foto dirinya dan Reza. Reza hanya tersenyum karna melihat tingkah Naila.
"Makan yuk gua laper." Ajak Reza.
✨✨✨
@rezadevsyah
stt🤫
❤️9.735 💬150 comments
raffasteff waagewlasehhhhhhhhhh
ferindamwr yaallah sh00k😭
gitaadista sakidh tak berdarah💔
dimasbeihersn nahkan jd jg
nadinearkan astagfirullah temen gua @nailaverar
kevinjw mmps lo berdua. Reza udh taken wkwk @raffasteff @dimasbeihersn
rissahann uwaww @nailaverar
madissonarya :(((
tasyafernanda congratsss @nailaverar
Seorang gadis menatap kesal layar iphone-nya.
"Ternyata lo bener-bener mau main sama gua." Ucapnya sinis.
✨✨✨
Hari ini Reza dan teman-temannya seperti biasa nongkrong di rooftop sekolahnya. Mereka sudah membolos pelajaran selama 2 jam.
"Eh besok kita libur lagi tau 3 hari." Ucap Raffa.
"Kelas 12 mau latihan tryout lagi?" Tanya Kevin.
"Gak tau, tapi kayaknya sih iya." Sahut Raffa.
"Jalan-jalan lah bosen eug." Ucap Dimas.
"Eug? apaan tuh?" Ucap Raffa.
"Ah ketinggalan jaman lo." Ledek Dimas. "Itu gue tapi bacanya dibalik." Tambahnya. Raffa hanya membentuk mulutnya seperti huruf O.
"Ayo lah ke puncak."
"Touring?" Cengir Raffa.
"Ah tar balik-balik gua minta kerokan sama mak gua." Ucap Kevin membuat ketiga teman-temannya tertawa.
"Ajak yang cewek-cewek juga lah." Ucap Raffa.
"Cewek-cewek siapa ni?" Tanya Dimas meledek Raffa.
"Lo kan jomblo." Ucap Kevin.
"Nadine dan kawan-kawan." Jawab Raffa.
"Lah yang diinget Nadine." Ledek Reza yang dari tadi tidak banyak bicara.
"Bilang aja lo emang mau ngajak dia." Sahut Dimas.
"Lo semua harusnya berterima kasih sama gua. Karna gua udah nyaranin ngajak mereka. Kevin bisa sama Tasya. Reza sama Naila. dan," Ucapan Raffa terpotong, ia pun melirik kearah Dimas.
"Lo sama Nadine." Ucap Dimas.
"Ih bukan," Elak Raffa. "Lo sama Rissa." Ucap Raffa menggoda Dimas.
"Wah lo gak bilang kalo sama Rissa?" Ucap Kevin.
"Mau aja percaya sama Raffa." Ucap Dimas salah tingkah.
"Yaudah lo bilang Tasya aja Vin, Suruh ajak temen-temennya." Ucap Reza dan diangguki Kevin.
Yeayy! Liburan bareng!!!
✨✨✨
Wonder Woman
Tasya Fernanda
girls!!
kabar gembira untuk kita semuaNadine M Arkan
kulit manggis kini ada ekstraknyaNaila Verinda Arguna
kulit manggis sehatkan tubuh kitaRissa Hanna
jadikan hari ini hari mastinNadine M Arkan
G00d!!!Tasya Fernanda
ish-_
gua serius tau!
lo semua mau liburan gak?Rissa Hanna
MAU BANGET PLISSSSTasya Fernanda
kita diajakin liburan ke puncak sama kevin dkkNadine M Arkan
ada raffa jg?
akhh plis
gua mau liburan bukan mau warRissa Hanna
ya lo jgn brtm lah sama raffa-_Tasya Fernanda
udah ayo ikut ajaa
daripada libur lo pada gabutRissa Hanna
iyayaaaNaila Verinda Arguna
gua ikut kalian ajaNadine M Arkan
demi kalian semua
gua ikuttTasya Fernanda
oke besok ya jalannya jam 7 pagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Hurt
Teen Fiction"Iya aku pernah suka sama sahabat kamu sebelum kamu datang, namun semua rasa untuk dia tergantikan oleh datangnya kamu, tapi kenapa rasa buat dia datang lagi?" -Naila Verinda Arguna "Aku ga papa kamu suka sama sahabat aku, bahagia kamu bahagia aku j...