Aku tidak tahu mengapa kamu bersikap seperti menghindar dariku. Tapi satu hal yang kamu harus sadari. Aku tersiksa dengan sikapmu yang seperti itu.
"Naila." Reza berteriak di depan kelas Naila. Padahal kelas Naila sudah sepi karena bel istirahat sudah berbunyi cukup lama. Hanya ada Naila dan teman-temannya yang sedang berada di kelasnya.
Reza mengedarkan pandangannya mencari sosok yang ia cari. Setelah menemukan ia mendekat kearah Naila dan teman-temannya.
"Kok gak ke kantin?" Tanya Reza.
"Males." Ucap Naila singkat tanpa menoleh kearah Reza.
Rissa mengajak Nadine dan Tasya untuk keluar dari kelas meninggalkan Naila dan Reza.
"Kalian mau kemana?" Naila menahan Rissa.
"Mau ke toilet dulu bentar." Jawab Rissa.
Kini hanya tinggal Reza dan Naila. Reza menatap Naila dalam-dalam. Sedangkan Naila hanya menunduk.
"Eh Nai." Reza memecahkan keheningan diantara ia dan juga Naila.
Naila mendongkakkan kepalanya dan menoleh kearah Reza.
"Pulang temenin gua yuk." Ucap Reza.
"Kemana? Gua udah ada janji." Jawab Naila.
"Janji sama siapa?" Tanya Reza.
"Nemenin mama." Ucap Naila.
"Oh yaudah next time ya." Balas Reza.
Reza menarik kursi agar duduk disebelah Naila.
"Gua mau ke toilet." Ujar Naila.
Reza menarik nafasnya gusar lalu berdiri memberi jalan untuk Naila keluar.
Reza menatap punggung Naila yang mulai menjauh.
"Kenapa sih Naila aneh banget." batin Reza.
✨✨✨
"Lah lo bukannya di kelas." Rissa heran melihat kehadiran Naila dikantin.
"Males gua." Ucap Naila.
"Kenapa lagi sih lo?" Tanya Nadine.
Naila hanya mengangkat bahunya acuh.
"Lo yakin gak ada yang mau lo ceritain ke kita?" Ucap Rissa kembali memastikan.
"Kalo ada apa-apa juga gua pasti cerita sama kalian semua." Elak Naila.
"Kita semua kenal lo bukan cuma sehari dua hari." Ucap Nadine.
"Tau lo Nai, masa gak mau cerita udah kayak sama siapa aja." Ucap Tasya.
Naila menghembuskan nafasnya.
"Gua gak papa." Ucap Naila singkat.
Sikap Naila yang seperti itu membuat teman-temannya semakin penasaran.
Tak lama Reza datang bersama teman-temannya dan menghampiri meja Naila dan teman-temannya.
"Loh Nai,katanya ke toilet." Tanya Reza heran.
"Iya tadi abis dari toilet langsung kesini." Ucap Naila.
"Padahal gua nungguin di kelas lo." Ucap Reza membuat Naila tidak tau harus membalas apa.
Semua pandangan kini tertuju kepada mereka. Menyadari suasana yang tidak menyenangkan membuat Rafa langsung memecahkan suasana.
"Eh Nad, Temenin gua ke toilet yok." Ucap Rafa.
"Mau ngapain?" Jawab Nadine.
Dua detik kemudian Nadine berteriak histeris
"Dasar lo cabul!" Ucapan Nadine membuat teman-temannya tertawa.
✨✨✨
Naila keluar menuju halaman rumahnya. Ia mengedarkan pandangannya mencari keberadaan tukang batagor yang biasanya lewat di depan rumahnya. 15 menit yang lalu ia sudah pulang ke rumahnya dan langsung membersihkan diri. Hari ini ia sedang sendiri dirumah karena Mama dan Papanya sedang ada urusan bersama.
Tiba-tiba ia mendengar suara motor sport yang cukup familiar dan tiba-tiba suara motor itu pun berhenti membuat Naila menolehkan pandangannya.
Betapa terkejutnya ia ketika matanya bertemu dengan sepasang mata yang sangat ia kenal.
"Reza?" Ucap Naila.
"Ngapain disini?" Tanya Reza dengan tatapan yang ia bikin setenang mungkin.
"Nunggu tukang batagor." Jawab Naila polos.
"Bukannya lo mau nemenin nyokap lo?" Ucap Reza sontak membuat Naila menyadari kebodohannya.
Reza yang melihat dengan jelas perubahan mimik wajah Naila pun langsung menanyakan keheranannya.
"Lo gak lagi boong kan sama gua?" Tanya Reza membuat Naila membulatkan bola matanya.
"Eng-ngga kok," Ucap Naila gugup. "Hmm,ituu." Belum sempat Naila melanjutkan ucapannya Reza langsung memutar kunci motornya.
"Mau sampe kapan lo terkesan menghindar dari gua?" Ucap Reza dan langsung meninggalkan Naila yang kini benar-benar menyesal.
✨✨✨
@nadinearkan
❤️ 7.314 💬 100 comments
farizaahdan astagfirullah
tommyardan sodara gua knp jd cakep gini?
rissahann ugh🤩
dillafaradila manjha
raffasteff singaQu💜
@rissahann
🌸🌸
❤️ 8.417 💬 150 comments
farissaadyun cakep bgt heran!
rizkyandara canssssss
nadinearkan alay lo
tasyafernanda taken by?
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Hurt
Teen Fiction"Iya aku pernah suka sama sahabat kamu sebelum kamu datang, namun semua rasa untuk dia tergantikan oleh datangnya kamu, tapi kenapa rasa buat dia datang lagi?" -Naila Verinda Arguna "Aku ga papa kamu suka sama sahabat aku, bahagia kamu bahagia aku j...