Perfect Hurt - 6

1.1K 26 0
                                    

Bagaimana aku bisa suka sama orang yang gak pernah melakukan sesuatu untukku? Bahkan orang itu tidak peduli sama sekali dengan perasaanku.

Hari ini sekolah libur karna hari Minggu. Jam sudah menunjukan pukul 9 pagi. Tetapi, belum ada tanda-tanda Naila akan beranjak dari kasurnya. Dia asik menonton video para beauty vlogger dari Iphone-nya itu. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya. Naila pun menoleh ke arah pintu.

"Nai." Panggil orang di balik pintu kamar Naila. Itu suara mama Naila, Naila pun langsung membuka pintu kamarnya.

"Kenapa ma?" Tanya Naila.

"Ada Rissa sama Nadine di depan." Ucap mamanya.

"Yaudah bentar lagi Nai ke bawah." Mamanya pun mengangguk, lalu meninggalkan Naila. Naila pun keluar kamarnya menemui kedua sahabatnya itu.

"Bosen-bosen deh gua tiap hari ketemunya lo berdua mulu." Ucap Naila yang baru turun dari tangga dan duduk di sebelah Nadine.

"Jalan yuk, kemana kek gua bosen." Ajak Rissa.

"Kemana?" Tanya Naila.

"PIM." Ucap Nadine.

"Tapi gua mandi dulu." Ucap Naila sambil berdiri dan berjalan menuju kamarnya.

"Pantes ada bau-bau ga enak." Ejek Nadine. Rissa tertawa. Naila tidak menanggapi ejekan Nadine itu.

✨✨✨

Naila,Nadine dan Rissa tiba di Mall yang Nadine maksud. Tasya tidak ikut, karna hari ini dia pergi ke Bandung bersama orang tuanya.

"Gua mau makan dulu." Ucap Nadine sambil memegangi perutnya.

"Ah baru juga nyampe. Tar dulu napa." Rissa sedikit kesal dengan tingkah Nadine yang langsung meminta makan.

"Kalo gua pingsan, kalian mau gotong gua?" Tanya Nadine dengan wajah menantangnya.

"Gua tinggalin, gak gua akuin temen." Ucap Naila santai.

"Ah udah pokoknya makan dulu yaa." Nadine menarik kedua tangan sahabatnya itu, dan membimbing mereka menuju tempat makan yang Nadine inginkan.

Naila seperti melihat seseorang yang sangat ia kenal. Tetapi, orang itu tidak sendiri. Orang itu bersama seorang perempuan yang tidak asing juga untuk Naila.

"Mirip Reza sama Aurel." batin Naila dalam hatinya.

Begitu selesai makan. Naila,Nadine dan juga Rissa mulai menggelilingi Mall. Ketika sedang melihat-lihat baju di sebuah toko. Naila melihat ada sebuah kunci motor yang terjatuh dari dalam saku seseorang di depannya. Naila pun jongkok, mengambil kunci itu. Lalu dia berdiri dan memanggil orang di depannya itu.

"Maaf mas, ini kuncinya jatoh." Orang yang di depan Naila itu berbalik badan dan membuat Naila kaget dan membulatkan matanya, begitu pun orang yang berada di depan Naila itu.

"Re-Reza?!" Ucap Naila tak menyangka. Jantungnya berdetak kencang dari biasanya.

"Makasih." Ucap Reza singkat lalu membalikan badannya menutupi kenyataan bahwa jantungnya berdetak kencang melihat Naila.

Perfect HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang