"Iya aku pernah suka sama sahabat kamu sebelum kamu datang, namun semua rasa untuk dia tergantikan oleh datangnya kamu, tapi kenapa rasa buat dia datang lagi?" -Naila Verinda Arguna
"Aku ga papa kamu suka sama sahabat aku, bahagia kamu bahagia aku j...
Cinta? Melupakan? Aku sudah cukup mengenal 2 kata itu. Kata yang memiliki arti yang saling bertolak belakang. Aku memang mencintaimu dan karna itulah aku harus melupakanmu.
Hari kedua ini mereka awali dengan berkeliling Villa menggunakan sepeda. Awalnya mereka hanya berkeliling sambil berjalan kaki tetapi ditengah jalan mereka menemukan sebuah rumah kayu yang menyewakan sepeda dan jadilah seperti sekarang ini. Naila yang sudah lama tidak bermain sepeda awalnya sempat ragu ia takut jika nanti ia tidak memiliki keseimbangan dan akhirnya terjatuh. Walaupun awalnya ia sedikit kagok namun lama kelamaan ia dapat mengayuh sepedanya dengan lancar.
"Nai ayo foto." Reza mensejajarkan sepedanya dengan sepeda Naila.
"Hah? Siapa yang fotoin?" Tanya Naila. Reza mengedarkan pandangan kearah teman-temannya dan menemukan Raffa yang sedang memegang Iphone-nya.
"Raff fotoin." Teriak Reza membuat Raffa menoleh kearahnya.
"Goceng" Ucap Raffa asal sambil mendekat kearah Reza dan Naila.
"Gua beliin cilor sama martabakt telor nanti." Jawab Reza membuat Raffasegera bersiap untuk memotret mereka berdua.
"Satu, Dua, Tiiiga."
Cekrekk!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨✨✨
Setelah puas mengelilingi Villa dengan sepeda mereka pun memutuskan untuk kembali ke Villa sambil menunggu jam makan siang.
Kini mereka tengah sibuk dengan Iphone-nya masing-masing.
@nadinearkan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
