Back To learn

152 12 0
                                    

Koraya berlari secepat mungkin menuju kelas, tak tahu berapa lama telah diam dan menetap di ruangan tersebut. Sesampai di depan kelas kelelahan seperti tadi pagi, bersandar ke dinding untuk beberapa detik sampai Shoko mendekatinya.

"Kemana aja Kamu...?!" Tanya Shoko, ikut bersender di sebelahnya.

"Itu.. Ada kepentingan sebentar.." Dengan kelelahan dan menghela nafasnya setiap beberapa detik sekali.

"Sebentar atau 2 jam..?" Dirinya tertawa sambil menunjuk Koraya.

"HAH?! 2 JAM?" Koraya berteriak terkejut, memegang kepalanya.

"Bercandaaa.... Ayo masuk kelas pelajaran ke 2 mau dimulai.." Shoko memegang pundak Koraya.

"O-oke deh" Kebingungan.

Mereka memasuki kelas lalu duduk di kursinya masing masing. Guru selanjutnya pun datang dan harinya berlanjut, sampai pulang sekolah.

"Ok anak anak sampai segini saja hari ini, sampai ketemu senin depan...!" Guru tersebut membawa tasnya lalu pergi keluar kelas.

Di ikuti oleh murid murid yang lainnya, mereka memasukan buku buku pelajarannya ke dalam tas lalu menggendongnya, meninggalkan kelas, pulang. Koraya sedikit lebih lama memasukan bukunya karena terbiasa menyimpan seluruh bukunya di dalam kolong meja.

"Hei Koraya mau pulang bareng ga?" Tanya Shoko dari pintu masuk kelas kepada Koraya dengan suara yang lantang.

"Duluan saja, Aku pulang sendiri aja..!" Koraya memasukan buku bukunya.

"Ok kalau begitu, duluan!".

Koraya membalas lagi "Siap!" Shoko meninggalkan kelas lalu pergi pulang sendiri.

Setelah beberapa menit Koraya selesai memasukan buku bukunya ke dalam tas, menggendong tasnya lalu pergi keluar kelas.

Ia menutup pintu kelas, pergi. Sekolah cepat sepi, banyak anak yang ingin cepat cepat pulang. Saat sudah keluar dari sekolahnya. Dia mengeluarkan kunci dari kantongnya lalu membuka rantai sepeda yang mengunci sepedanya, memasukan rantainya ke dalam tas. Koraya mengendarai sepedanya keluar sekolah dan memulai perjalanannya ke rumah.

Jalan yang dipakai Koraya dari sekolahnya ke rumah sangat sepi pada jam pulang sekolah. Cuma beberapa anak yang rumahnya tinggal di dekat Koraya dan juga orang yang melewati jalan tersebut. Bisa dibilang jalan tersebut jalan yang rawan akan pencurian dan lain lain.

Saat Koraya sedang mengendarai sepedanya pulang. Ia melihat seseorang menghalangi jalannya.

The ImaginatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang