It's My Honor Meeting You

68 6 0
                                    

"L-light Cronox?!" Koraya terkejut.

"Ya.. Pangeran Light Cronox... Apa nama itu terdengar familiar...?" Edward sedikit heran.

"Tidak... Ash ayo..!" Bujuknya. "Yo!" Balas Ash.

"Terima kasih Edward kita akan berusaha..!" Koraya memberikan thumbs up dari kejauhan.

"Yosh.. Good luck!.." Edward meninggalkan taman selagi Koraya dan Ash membalikan badan mereka, menghampiri Light.

Light yang dikenal dengan julukan 'Pangeran Cahaya' sedang berlatih dengan tongkat kayu, dipukul ke arah orang orangan sawah. Pedang asli nya disimpan di tanah bersamaan dengan zirah kepalanya. Terlihat gagah.

"Lig-- Pangeran.." Dengan hormat menunduk kepada Light.

"Huh..? Tunggu sebentar..."Light menaruh tongkatnya keatas permukaan tanah, mengambil pedangnya lalu memasukannya kedalam wadah di sisi pinggang. "Jadi... kalian sang penyusupkan..?" Tanya Light sambil tersenyum kepada keduanya.  

"Bagaimana kamu bisa tahu??" Koraya kaget, Ash terlihat biasa saja. Ia berdiri dibelakang Koraya dengan santainya.

"Aku harus mengetahui semua yang terjadi dikerajaan ku.... Jadi apa mau mu kesini?" Tanya Light, meninggalkan semua hal yang sedang dilakukannya untuk berbincang.

"Namaku Koraya, Dia Ash.. Dan Ka--"
"Kami ingin kamu masuk ke organisasi kami.." Seperti biasanya Ash memotong perkataan Koraya saat sedang berbicara dengan tidak sopannya.

"Tunggu Ash..!" Dia bertindak di luar rencana Koraya.

"Organisasi?! Hahaha...." Tawa Light dengan perlahan menunjukan betapa sombongnya Dirinya, meremehkan Ash dan Koraya.

"Dengar.. Aku tidak perlu berorganisasi dengan orang yang tidak setara denganku seperti kalian..." Dengan sombongnya, dengan tatapan merendah.

"Kami cuma-"
"Hahh?! Orang tak setara..?!" Ash berulang kali memotong perkataan Koraya karena kesal dan terbawa emosi.

"Koraya biarkan aku saja yang bicara sekarang..." Berjalan maju mendekati Light mengedepankan emosinya dari pada kemungkinan lain.

"Bagaimana kalau begini Light... Kita adakan sebuah duel saja...  Kalau aku menang kamu akan memasuki organisasi kami ini.." Ash membukakan kedua lengannya dengan percaya diri.

"Hahaha.... Kalau aku menang...?".

"Kami akan menjadi bawahanmu.." Tanpa berpikir panjang.

"WOAH WOAH.... TUNGGU DULU ASH..." Bentak Koraya mendekati Ash dengan kesal.

"Kamu pikir kamu akan menang semudah itu Asriel?!" Bisiknya kedalam telingan Ash

"Tentu... Liat saja..." Dirinya tersenyum.

"Haha ya sudah.. Mari adakan duel ini... Malam ini di arena belakang kastil ini... aku akan menyuruh Edward untuk menyiapkan kamar untuk kalian beristirahat." Light menjulurkan tangan. "Deal?" Light tersenyum dengan tulus kali ini.

"Deal!" Ash menjabat tangan Light dengan senyuman yang sama. Yang berarti duel antara Ash dan Light sudah sah untuk dilakukan.

The ImaginatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang