Trouble Within A Trouble

24 4 0
                                    

*BOOM* Suara dari serangan Austin yang berbenturan dengan Benedict membuat semua orang panik karena ledakannya yang besar.

"Aku harus segera kesana..!" Ender yang sedang berkelahi dengan semua anak buah mereka langsung teralihkan perhatiannya. Ia dapat mengalahkan mereka semua. Tetapi pada saat Ender akan pergi ke lokasi Austin dan kawan kawan.

"Ah nona manis... Tapi kamu akan lebih manis kalau tidak mengenakan topeng..." Goose perlahan menghampiri Ender dengan kedua tangan di sakunya.

"Ah sepertinya kamu salah satu orang yang kuat..." Ender melepas penutup kepalanya atau bisa disebut hoodienya.

"Tentu... Saya Goose komandan 6 dari kelompok P.O.I.S.O.N..." Goose menunduk ke hadapan Ender.

"Poison..?" Tanya Ender. "Saya tak perlu menjelaskannya jika anda akan kalah disini..." Tatapnya dengan sangat tajam sambil memberikan senyuman.

Ender menatap balik, tersenyum "Lebih baik jangan dulu sombong sebelum pertarungan dimulai.." Ender lalu memasang kuda kuda dengan pedangnya menyondong ke depan. Berlari untuk menyerangnya dengan serius dari depan. Ender beberapa kali mencoba untuk menebasnya namun tidak pernah mengenainya, Goose menghindari semua serangan Ender dengan kelenturan yang luar biasa.

"Sesuai dugaan ku.. Kamu memang hebat... Tapi aku lebih hebat..." Ender mundur beberapa langkah lalu bersiap menyerang kedua kalinya.

Kali ini saat menyerang, Ender berusaha mengelabui Goose dengan gerakan cepat lalu menukar pedangnya yang dikanan menjadi wadah pedang dan pedangnya kini ada ditangan kiri. 

Dirinya mencoba menebas dengan wadah pedang itu supaya Goose fokus terhadap itu lalu menebas kakinya dari bawah.

Ender melompat beberapa langkah kebelakang untuk merencanakan serangan selanjutnya.

"Ah.. Kamu berhasil mengenai ku... Rasa sakit tebasan... Sudah lama tak ku rasakan... Karena itu kamu akan mendapat balas budi dengan rasa sakit yang berkali lipat..!!" Goose memberikan senyuman yang tertutupi topeng sambil memegang sebelah pipinya.

"Ayo kesini..!" Ender memasang kuda kuda karena merasa tertantang..

The ImaginatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang