First Time (BS)

50 2 1
                                    

*Tok tok* Suara ketukan pintu terdengar oleh Ox pada malam hari saat Dia sedang membuat lengan untuk Habiki di malam saat Floyd melawan Virus.

"Oi apa..?!" Tanya Ox saat membuka pintu kamarnya dan Dia pun melihat Light yang diam diam mengetuk pintunya.

"Gini gini.. Besok aku ingin membuatkan sarapan untuk kalian semua... Tempat masaknya dimana ya...?" Tanya Light perlahan.

Ox keluar dari kamarnya lalu menunjuk dapur "Nah disana...".

"Ok terima kasih..!' Jawab Light.

Ox menutup pintunya lalu melanjutkan pekerjaannya. Tapi tak lama kemudian.

*Tok tok* .

Ox membukakan pintunya lagi "Apa lagii...?" Tanya Ox yang sangat mengantuk.

"Arangnya dimana ya..?" Tanya Light.

"Hah...." Seketika keadaan menjadi sunyi untuk beberapa detik.

"Oh iya Dia dari jaman kerajaan...." Sebut Ox dalam hati.

"Kita pake gas..." Jawab Ox.

"Ohhh..." Keadaan pun menjadi sunyi kembali untuk beberapa detik. 

"Apa itu gas..?" Tanya Light dengan polosnya.

"Haduhh.." Ox berjalan keluar ruangannya menuju dapur diikuti Light dari belakang...

"Jadi gini... Kamu tinggal mengambil panci.." Ox mengambil panci. "Lalu meletakannya diatas kompor..." Ia meletakannya diatas kompor.

"Sesudah itu untuk menyalakan api kamu tinggal memutar tombol ini... Mengerti..?" Ucap Ox setelah menerangkannya kepada Light.

"Oh ya ya..!!" Jawab Light.

"Ya sudah aku duluan..." Ox kembali pergi ke kamarnya untuk menyelesaikan lengan Habiki tetapi tak lama kemudian.

*Tok tok*

"Apa lagi sihh..?!" Ox membukakan pintunya dengan kesal.

"Apinya emang sebesar itu kah..?" Tanya Light kepada Ox sambil menunjuk kompor yang mengeluarkan api sangat besar sampai ke atap atap, membakar panci yang diatasnya juga.

"YA AMPUN..!!" Ox berlari mengambil air untuk memadamkan api tersebut.

"Selamat pagii..!!" Teriak Ash dengan semangat. Dia melihat ke langit langit dapur dan melihat sebuah tanda gosong besar berwarna hitam.

"Lho itu apa..?".

The ImaginatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang