Floyd Vs Red Aura

22 3 1
                                    

"Floyd..! Aku akan bantu...!!" Ash perlahan lahan bangkit sambil memanggil nama adiknya.

"Jangan Ash.. Akan kulakukan ini sendiri... Dan akan kupastikan kemenangan kita... Untuk memenuhi janjiku..." Ujar Floyd, menengok ke arah Ash lalu memberikan senyuman

"Red Aura..!! Ayo maju..!" Saut Floyd selantang lantangnya.

"Hahaha..!! Yakin nih..?!" Dengan angkuhnya Nicholas bertanya.

"Tentu saja...!" Floyd memasang kuda kuda untuk pertarungan terakhirnya melawan Nicholas.

"Kalau begitu... Mari kita mulai.." Ia mulai berlari ke arah Floyd bersamaan dengan semua tentakelnya. 

Floyd bersiap siap dengan kayu kayunya di depannya dan saat Nicholas datang di hadapannya, Dia segera menangkis serangan pertamanya dengan kayunya yang sekarang lebar membuatnya lebih mudah untuk menahan.

Red Aura tak menyerah, tetap menyerang Floyd berkali kali dengan tentakelnya tetapi kali ini pertahanan Floyd meningkat pesat ke titik dimana susah sekali untuk meninggalkan luka di atas kulit Floyd.

Kecepatan Kayu Floyd sekarang bisa mengimbangi tentakel Nicholas. Tentakelnya memang lebih banyak dari kayu Floyd tapi soal ukuran, Floyd jauh lebih unggul dari padanya.

Ada saat saat dimana kayu Floyd hancur oleh tentakel Nicholas namun kayunya itu dengan cepatnya tumbuh kembali atau lebih tepatnya, beregenerasi kembali.

Floyd yang melihat kesempatan atau terbukanya jalan langsung menebas perut Nicholas dengan Kayu tajam yang memenuhi tangan kanannya.

Tapi tanpa disadari, Nicholas menutupi tangan kanannya juga dengan tentakelnya lalu menangkis serangan dengan tangan tersebut.

"Dengan ini kekuatan kita imbang..." Nicholas memberikan senyuman.

Sebelum terjadi apa apa, Floyd mendorongnya mundur lalu Dia sendiri mundur beberapa langkah, memberikan jeda di antara mereka berdua.

Floyd langsung menyiapkan strategi dan kuda kuda untuk melawannya. Disisi lain Nicholas menyiapkan tentakelnya untuk menyerang tanpa berpikir panjang.

Karena waktu yang terbatas, Floyd segera berlari menuju Nicholas tanpa strategi yang padat. Ia menyerangnya dengan kayu yang ditangannya secepat dan setepat mungkin sambil menggunakan kayu dibelakangnya untuk melindunginya dari serangan tentakel Nicholas yang menyerang dari seluruh arah.

Sebaliknya, tentakel yang disekeliling Red Aura dipakai untuk menyerang Floyd dan tentakel ditangannya dipakai untuk melindunginya sendiri, sesekali Dia juga menyerang Floyd dengan tangan tersebut.

Mereka bertarung selagi berlari dan melompat dari dinding ke dinding membuat pertandingan semakin intens dan sulit untuk di dukung dan dibantu oleh orang lain.

Tapi pada akhirnya Floyd mempunyai rencana yang padat. Dirinya mundur dari jangkauan Nicholas secepat mungkin, tetapi Nicholas melompat ke arahnya dan menyerangnya dari atas, membuatnya terpukul lalu terjatuh ke atas permukaan tanah.

Floyd terlihat kesusahan bangkit berdiri, membuat Nicholas menyempatkan untuk menyombongkan diri. "AHAHAHA..! KAMU EMANG KUAT DARI MANA...?!!!" Dia mengarahkan semua tentakelnya termasuk yang ada ditangannya ke arah Floyd. Floyd yang dipandang rendah oleh Nicholas tersenyum kepadanya.

Kayu kayu Floyd tiba tiba muncul dari tanah dibelakang Nicholas, Dia terkejut saat menyadarinya. Karena refleks Ia segera menghancurkannya dengan tentakel tentakelnya sesaat menoleh kebelakang.

Tanpa disadarinya, Floyd sudah bangkit, menghampirinya, dan menatapnya dengan penuh dendam. Sesaat Nicholas menoleh kembali, "balas dendam.. Itu yang membuatku kuat.." bisik Floyd dengan serius.

The ImaginatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang