One Step Ahead

21 4 0
                                    

Disaat keadaan sudah parah di sekitar festival seseorang membuatnya lebih parah. Pertarungan antara Ash, Floyd dan Dawn telah dimulai saat ambang kehancuran dimensi Koraya ditangan mereka.

"Ayo ayo... Serang duluan.." Dawn membuka tangannya selebar mungkin seperti meremehkan Floyd dan juga Ash.

Floyd mengarahkan kayunya untuk menyerang Dawn namun Ash menyerangnya terlebih dahulu. Ia mengeluarkan api ditangannya disertai sayapnya juga.

Dirinya terbang ke atas Dawn lalu menyemburnya dengan api. setelah itu pergi kebelakang Dawn,  berusaha untuk memukulnya namun, Ia ditahan oleh tangan Dawn yang menyadari pergerakannya.

"Kalau lama tangan mu bisa terbakar lho...." Ash tertawa. Saat itu terjadi Floyd menyerang dengan kayunya. Tetapi tetap saja dengan mudahnya dihancurkan olehnya dengan tangan yang satunya tanpa melirik sedikit pun.

"Seperti yang kuucapkan insting..." Dawn menarik Ash lalu melemparnya ke arah Floyd.

"Sejak pertarungan dengan Cade, Ia selalu satu langkah didepan..." Koraya menghampiri Floyd yang baru saja terjatuh tertimpa Ash.

Aura jahat yang sangat besar keluar dari diri nya membuatnya terlihat sangat menakutkan bagi semua orang disekitarnya.

Floyd bangkit menyingkirkan Ash yang di atasnya, langsung menyerang Dawn dengan kayu kayunya. Dari dekat, Dawn menghancurkannya kayu satu demi satu tetapi, kayu Floyd tetap berdatangan kepadanya. Ash pun terbang, menyerangnya dari atas selagi Floyd menyerang dari depan, belakang.

Dawn menarik kayu Floyd lalu memakainya, mengayunkannya sebagai senjata untuk memukul Ash pergi. 

"Bisa seperti itu ya..." Koraya berbicara dengan ragu. "Begitu.. aku akan mulai serius.." Floyd menghampiri Ash yang terdampar. diikuti oleh Koraya dari belakang.

"Tapi bagaimana kita menang..." Ujar Ash perlahan lahan bangkit dari jatuhnya.

"Ash aku punya rencana.." Bisik Koraya kepada mereka.

The ImaginatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang